Avenged Sevenfold Rilis Video Musik Inovatif: We Love You

Unit rock asal California, Avenged Sevenfold, telah meluncurkan single baru. Single baru ini diberi judul We Love You yang resmi dirilis pada 12 Mei 2023. Single We Love You ini menandai kembalinya band ini setelah melepas materi terakhir mereka tahun 2016 silam.

Lagu We Love You ini dirilis bersama dengan video musik yang inovatif. Avenged Sevenfold merilis video musik VR 360 khusus untuk lagu tersebut. We Love You juga menjadi bagian dari album kedelapan band yang sangat ditunggu-tunggu penggemarnya, Life Is But a Dream. Album baru tersebut akan dirilis pada 2 Juni 2023 mendatang melalui Warner. 

Seorang 3D artist bernama Ryan McKinnon menggunakan Unreal Engine untuk menggarap video musik Avenged Sevenfold tersebut. Doi menciptakan pengalaman visual inovatif yang telah dioptimalkan untuk Oculus di VR dan 360 dii YouTube. Lo bisa simak video musik We Love You dari Avenged Sevenfold berikut ini:

Di samping itu, Avenged Sevenfold akan mendukung album terbarunya, Life Is But a Dream yang akan datang dengan beberapa pertunjukan live besar-besaran tahun ini yang meliputi headlining festival Welcome To Rockville pada 19 Mei 2023 di Daytona, Florida diikuti oleh headlining lainnya di Sonic Temple di Columbus, Ohio pada 26 Mei 2023. 

Selain itu, M. Shadows dan rekan-rekan satu bandnya juga akan tampi di California untuk pertama kalinya sejak 2008 dengan pertunjukan arena di KIA Forum di Los Angeles pada 9 Juni 2023 sebelum mengambil alih Madison Square Garden pada 23 Juni 2023 mendatang, untuk penampilan pertama mereka di New York City sejak 2007. 

Superfriends, daftar penampilan terbaru Avenged Sevenfold itu baru permulaan. Pada musim panas ini, band ini akan memulai tur Amerika Utara bersama Alexisonfire, Falling In Reverse, dan Kim Dracula!

Lebih jauh, Avenged Sevenfold juga mengadakan acara ‘listineing party’ di AREA 15 di Las Vegas dari 11 Mei hingga 14 Mei 20023. Dalam listening party itu, para penggemar bisa langsung dengerin album Life Is But A Dream tiga minggu lebih awal sebelum resmi dirilis. 

Album tersebut ditulis dan direkam selama empat tahun. Life Is But a Dream terinspirasi oleh tulisan dan filosofi dari filsuf dan sastrawan Prancis, Albert Camus. Alhasil, lo semua akan disuguhkan dengan materi-materi terbaru yang segar dengan lirik yang berakar pada eksistensialisme dan absurdisme.

Pada pertengahan Maret lalu, Avenged Sevenfold kembali untuk mengumumkan album terbaru mereka yang pertama kalinya setelah enam tahun. Album Life Is But A Dream akan menjadi album terbaru setelah perilisan album progresif mereka di tahun 2016, The Stage. Bersamaan dengan pengumuman album baru tersebut, M. Shadows dan bandnya juga membagikan single baru berjudul Nobody.

Album Life Is But A Dream ini ditulis dan direkam selama empat tahun. Digodok sampai matang, album baru ini—seperti yang telah disebutkan tadi—dibekali dengan muatan-muatan filosofis dari kebijaksanaan filsuf Prancis, Albert Camus. Motif album ini memang tidak hanya berpusat pada karya tulis Albert Camus, tetapi lirik vokalis M. Shadows mengikuti dan justru berakar pada pemikiran eksistensialisme dan absurdisme.

Nobody sendiri menjadi single pertama yang diambil dari perilisan yang akan datang. Nobody juga dirilis bersama dengan video musik stop-motion yang disutradarai oleh sutradara pemenang penghargaan Chris Hopewell. Video miusik Nobody memiliki durasi yang cukup panjang: lebih dari enam menit untuk merangkum proses pengerjaan stop-motion selama lebih dari 90 menit. Superfriends, lo juga nggak boleh ketinggalan video musik Nobody dari Avenged Sevenfold nih:

Artwork untuk album Life Is But A Dream digarap oleh artis kontemporer ternama, Wes Lang. Selain itu, band ini telah bermitra dengan Berify untuk menyertakan tag NTC yang berisi sejumlah konten bonus di semua CD, vynil, kaset, dan merchandise resmi yang dijual di website resmi Avenged Sevenfold.

Jelang perilisan single utama album kedelapan mereka, band ini juga sempat meluncurkan perburuan ekstensif untuk para penggemar, yang mengisyaratkan album terbaru mereka. Ini termasuk serangkaian teka-teki, sandi, gambar, dan posting blog, yang ditulis oleh platform kecerdasan buatan termasuk Chat GPT, DALL-E 2, dan AI voice modifier.

Selama dua tahun terakhir, frontman M. Shadows telah mengisyaratkan bahwa rilisan mendatang akan menjadi rilisan band yang paling eksperimental dan berani hingga saat ini. Menurut sang vokalis itu, album terbaru itu juga menampilkan pengaruh yang tidak terduga dari Kanye West.

Demikian pula, sebagian besar materi dalam album baru ini ditulis selama masa lockdown COVID-19 beberapa tahun lalu. Band ini sebelumnya menyatakan bahwa mereka menggunakan waktu tersebut untuk fokus menulis materi baru.

Image source: https://www.instagram.com/avengedsevenfold/