Apa itu mixing? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, perlu diketahui bahwa penjelasan mengenai apa itu mixing secara sederhana memang cukup singkat. Proses mixing umumnya dilakukan setelah serangkaian proses dalam industri rekaman dilakukan.
Dalam industri rekaman, penjelasan soal apa itu mixing dimulai dari sejumlah tahapan yang harus dijalani dengan susah payah. Upaya ini akan menentukan kualitas sebuah karya musik yang sedang dikerjakan. Beberapa tahapan itu mulai dari memikirkan ide, gagasan, hingga inspirasi untuk lirik dan lagu. Sebenarnya, apa itu mixing sendiri juga tak terbatas pada rekaman lagu semata, bisa juga untuk rekaman suara lainnya yang memerlukan proses penyelarasan.
Proses itu dilanjutkan dengan rangkaian untuk menjadi sebuah komposisi lagu, memainkan instrumen musik, hingga proses rekaman. Oleh sebab itu, ada banyak faktor yang memiliki andil besar. Tetapi masalahnya, proses itu belum berhenti sampai di situ. Proses produksi karya musik juga harus masuk tahap mixing dan mastering juga.
Jadi, apa itu mixing? Dalam industri rekaman, pengertian apa itu mixing diawali dengan proses yang dilakukan sebelumnya, yaitu rekaman atau recording. Rekaman adalah proses merekam semua trek dalam karya musik, baik dari instrumen hingga vokal. Proses rekaman instrumen dan vokal dilakukan secara terpisah. Proses ini pun akan menghasilkan data multitrack.
Proses rekaman atau recording tadi dilanjutkan dengan mixing. Seperti sebutannya, apa itu mixing bisa dijelaskan sebagai proses menyempurnakan hasil mixing atau menggabungkan menuju proses balancing dari sisi dinamika, frekuensi, dan levelnya dari multitrack tadi. Proses mixing ini akan menghasilkan master akhir yang akan didengarkan di semua platform oleh konsumen.
Tahap demi tahap dalam proses rekaman ini akan dikerjakan oleh orang-orang yang memiliki keahlian secara teknis. Tapi tak hanya itu, diperlukan juga pengalaman yang memadai dalam menjalani fase demi fase tersebut. Pengalaman seseorang yang menangani proses rekaman, mixing, dan mastering ini dipengaruhi oleh latar belakang musikal seorang sound engineer-nya yang nantinya akan membentuk selera.
Di lain pihak, seorang sound engineer dituntut untuk mengerti berbagai aspek dalam urusan meramu sebuah rekaman musik agar bisa memenuhi selera pemesan atau pemilik karya rekaman tersebut.
Proses mixing dan mastering memang beda, tetapi keduanya masih berhubungan satu sama lain saat proses mengedit atau membuat lagu. Saat proses perekaman lagu, ada banyak tracks dan instrumen yang digunakan. Mulai dari track vocal, track piano, track gitar, dan berbagai alat musik lain yang mendukung sebuah karya musik. Dalam hal ini, mixing berfungsi untuk menggabungkan beberapa instrumen dan vokal tersebut menjadi satu. Mixing juga akan membuat musik mengeluarkan bunyi yang harmonis dan seimbang. Tetapi, proses apa itu mixing berbeda dengan pengertian mastering, karena mastering hanya menggunakan satu stereo saja.
Apa itu mixing juga bisa dijelaskan dengan penggabungan sejumlah file musik setelah proses rekaman. Sedangkan dalam mastering, bertujuan untuk menyempurnakan hasil mixing yang sebelumnya telah dilakukan agar musik tersebut jadi lebih halus dan enak untuk didengar.
Langkah-langkah dalam Proses Mixing dan Mastering
Penjelasan mengenai apa itu mixing dilanjutkan dengan langkah-langkah untuk melakukannya. Ada beberapa proses yang perlu dilakukan untuk mixing. Pertama, hal yang harus dilakukan adalah balancing. Seperti sebutannya, balancing bertujuan untuk membuat multitracks yang dikerjakan jadi seimbang. Jadi, jika para pendengar musik mendapatkan track yang memiliki suara terlalu besar atau terlalu kecil, maka hal ini bisa diseimbangkan lewat proses balancing.
Selain itu, ada juga tahapan tuning yang tujuannya untuk memperbaiki nada-nada yang masih sumbang atau fals. Misalnya ketika seorang musisi memasukkan instrumen gitar tetapi suara dari alat musik itu masih out. Perbaikan nada atau suara yang masih sumbang juga bisa dilakukan dalam pelafalan vokal. Dengan cara ini, maka hal ini bisa membuat musik jadi lebih enak untuk didengar.
Tahap selanjutnya, untuk lebih jauh memahami apa itu mixing, bisa diketahui pula bahwa proses ini juga dapat membuat suara dari hasil recording jadi lebih mulus. Proses ini dilakukan dalam tahap mastering dengan memperhalus sound yang kurang lebar atau kurang bersih. Proses ini perlu dilakukan karena terkadang proses mixing ada beberapa suara yang masih terdengar kasar.
Proses mastering ini akan mempermudah kita menemukan dan mengetahui berbagai macam kekurangan yang terjadi selama proses mixing. Kita bisa memperbaikinya dalam tahap mastering ini. Untuk mengerti lebih jauh soal apa itu mixing, mixing memiliki fungsi yang sangat penting dalam menciptakan rekaman karya musik, sebab, proses mixing akan membuat musik dan suara jadi lebih harmonis untuk didengarkan.
Proses mengenai apa itu mixing ini perlu diketahui siapa saja yang ingin menjadi musisi atau sound engineering. Tak ada salahnya untuk mempelajari proses mixing sekarang sebelum benar-benar terlibat di dalam industri rekaman.
Image source: Shutterstock
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :