Sebagai musisi, memproduksi musik yang memiliki banyak pendengar dan penggemar pasti menjadi satu cita-cita yang ingin diwujudkan. Ada banyak banget bentuk rilisan yang bisa disiapkan oleh seorang artis, baik berupa single, atau bisa juga dalam bentuk EP dan LP. Berbeda dengan single yang hanya berupa satu lagu, EP dan LP ternyata bentuk rilisan lagu yang didalamnya ada lebih dari satu lagu. Selain itu, apa lagi perbedaan antara EP dan LP? Yuk, cari tau lebih jauh!
Apa Itu EP?
Image source: elements.envato.com/yuliayaspe
Merupakan singkatan dari "Extended Play", EP mengacu pada jenis rekaman musik yang memiliki durasi sedang dan jumlah lagu yang lebih sedikit daripada album berdurasi penuh atau LP. Awalnya, istilah EP digunakan untuk menggambarkan rekaman vinyl yang diputar dengan kecepatan yang berbeda dari rekaman standar. Awalnya, EP digunakan untuk mendistribusikan kompilasi single dan sampel album, tapi lama kelamaan format EP mulai diterima di industri musik dan tetap populer bahkan ketika format kaset dan CD diperkenalkan. Durasi EP bervariasi, tapi dipastikan lebih panjang dari single dengan jumlah trek mulai dari 3 hingga 6 trek dan memiliki durasi sekitar 15 hingga 30 menit.
Apa Itu LP?
Image source: elements.envato.com/AboutImages
Hadir dengan durasi lebih panjang, LP yang merupakan kepanjangan dari “Long Play” ini punya jumlah lagu yang jauh lebih banyak, dengan durasi yang lebih lama pula. Biasanya, rilisan dengan format LP berisi 10-12 lagu, dengan durasi sekitar 35-60 lamanya, yang lebih kita kenal dengan sebutan “album”. Format LP awalnya digunakan untuk menghasilkan soundtrack film yang sebelumnya terbatas oleh durasi pendek rekaman. Namun, seiring waktu, piringan hitam LP menjadi lebih populer, dan format ini menciptakan era album di industri musik.
Lebih Baik Rilis EP atau LP?
Image source: elements.envato.com/baffos
Ada beberapa pertimbangan yang bisa lo pikirkan sebelum memutuskan apakah akan merilis karya lo dalam bentuk EP atau LP. Hal pertama yang harus lo pertimbangkan adalah soal budget. Merilis EP lebih murah daripada album karena melibatkan biaya produksi yang lebih rendah. Dengan jumlah lagu yang lebih sedikit, lo akan menghemat uang untuk waktu studio, produksi, dan musisi sesi.
Kedua adalah target audiens. Jika lo mau menarik pendengar baru dan mengubah pendengar yang udah ada menjadi penggemar yang setia, EP mungkin lebih cocok. Tapi jika lo mau memperkuat hubungan dengan penggemar yang udah ada dan membangun basis penggemar yang lebih kuat, merilis album atau LP bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Ketiga, pertimbangkan tujuan yang ingin dicapai dengan rilisan lo. Jika lo ingin meningkatkan profil, bereksperimen dengan musik baru, atau meluncurkan merchandise atau tur baru, album mungkin lebih sesuai. Tapi jika lo ingin memperkenalkan musik lo kepada pendengar baru, atau ingin merilis musik secara cepat dan konsisten, EP bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.
Pada dasarnya, nggak ada aturan yang baku untuk seorang musisi apakah harus merilis single, EP atau LP, tetapi untuk musisi baru yang sedang memulai karir musik, merilis EP dianggap sebagai pilihan yang lebih baik. Ini membantu dalam menarik perhatian pendengar baru dan membangun dasar penggemar yang loyal. Tetaplah mempertimbangkan faktor-faktor di atas dan pilih format yang paling sesuai dengan situasi dan tujuan lo sebagai musisi. Good luck, Superfriends!
Article Category : Super Buzz
Article Date : 03/08/2023
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :