Anda Perdana Rilis Ulang Lagu “NN” Dalam Format Digital

Penyanyi dan penulis lagu, Anda Perdana, merilis single NN ke dalam format digital pada 11 Maret lalu. Kali ini, dia menggandeng adiknya, Bonita, untuk membawakan lagu yang sudah dirilis sejak 2015 tersebut.

Saat pertama kali dilepas 7 tahun silam, single ini dirilis dalam bentuk fisik berupa album kompilasi bersama karya musisi-musisi lainnya yang berjudul Frekuensi Perangkap Tikus Vol. 2.

Album kompilasi itu merupakan inisiasi dari lembaga yang mendorong pemberantasan korupsi, Indonesia Corruption Watch (ICW).

Kali ini, Anda Perdana merilis ulang lagu tersebut sebagai perjalanan pertama dirinya bersama label rekaman Berita Angkasa. Lagu NN sendiri memang ditulis oleh Anda dengan Bonita.

Lagu ini mengisahkan tentang korupsi dan ironi di lingkarannya. Korupsi yang menitikberatkan pada tingkah oknum pemerintahan ini tak sebatas pada uang, tetapi juga korupsi hari dan waktu.

“Lagu ini tentang ketidaksetujuan atau kemarahan kami terhadap kondisi korupsi yang saat ini terus terjadi,” ungkap Anda dan Bonita melalui keterangan pers.

Adapun, untuk pemilihan judul lagu ini disebut Anda dan Bonita merupakan singkatan dari kata "no name" (tanpa nama). Awalnya, mereka ingin straight forward dengan menyematkan kata "Korupsi" pada judul lagunya.

Tadinya pengen Corrupted saja judulnya, tapi ngerti artinya aja nggak, haha. Dan di lagu ini kami tidak menyensor kalimat-kalimat tertentu. Lagian ngapain juga disensor, para koruptor saja nggak malu melakukan korupsi. Cuek aja," ujarnya.

Lirik yang disampaikan di lagu NN ini begitu menohok. Ambil contoh: "Mau kemanakah kita dibawa, hey tuan, bajingan terpelajar. Mana yang benar, mana yang salah. Hey kawan kontemplasi saja!".

Anda Perdana bersama Berita Angkasa sempat merayakan sepuluh tahun album In Medio pada 2019. Perayaan ini dibalut dalam konser spesial yang digelar di Rossi Musik, Jakarta. Juga hadir beberapa kerabat Anda yang turut bergantian mengisi panggungnya, mulai dari Kelompok Penerbang Roket, Matajiwa dan juga Bonita.

Album In Medio sendiri, pada masanya dianggap sebagai salah satu album yang menjadi penolakan terhadap tren musik pop melayu pada saat itu. Di antara gempuran band-band pop Melayu, Anda justru merilis album berisikan tigabelas lagu yang memadukan unsur rock, folk, bahkan jazz.

Penggarapan In Medio, memang dahsyat. Di dalamnya ada banyak musisi hebat Indonesia yang ikut serta mengambil peran dalam salah satu proyek musik paling penting di dekade 2000-an ini. Nama-nama seperti Nikita Dompas, Aksan Sjuman, Titi Rajo Bintang, Anto Hoed, Didit Saad, Indra Lesmana, Indra Perkasa, Ali Akbar dan beberapa musisi papan atas lainnya ada di dalam daftar pengisi rekaman album ini.

Pada tahun yang sama, Anda Perdana juga sempat berkolaborasi dalam lagu milik solois alternative rock modern, KAVENDA, berjudul Pertikaian Kata.

Membahas takrif lirik “Pertikaian Kata”, lagu ini berupaya mengangkat kisah tentang keresahan hati dirinya sendiri serta kisah serupa teman-temanya yang tidak terpenuhi haknya dari pekerjaan untuk pihak lain.

Kolaborasi bersama Anda didasari harapan mereka agar pesan moral yang diangkat oleh lagu ini dapat sampai dan diterima oleh khalayak luas lintas generasi di Indonesia.

Proses penggarapan lagu “Pertikaian Kata” juga dibantu oleh seorang arranger, Boy Tondo, yang diusung sebagai music director dan mengemban tanggung jawab untuk mengatur seluruh komposisi dan aransemen musik.

Kemudian pada pengujung tahun 2020, Anda Perdana membuat versi A cappella dari lagu Semesta. Lagu yang ditulis dan direkamnya bersama Matajiwa ini diunggah lewat kanal Youtube-nya pada 12 November silam. Turut dalam lagu tersebut juga video musik yang digarap dengan keren.

Semesta dalam versi acapella ini direkam di Tropical Folk Studios. Anda Perdana bertindak sebagai produser lagu ini bersama dan Rizal Abdulhadi yang juga menangani mixing dan mastering.

Anda Perdana sendiri merupakan putra dari Koes Hendratmo. Sebelum menjadi presenter kondang, Koes Hendratmo lebih dulu dikenal sebagai penyanyi pria dengan karakter suara merdu yang membahana layaknya Bing Crosby.

Tapi mungkin banyak yang tak tahu, Hendra ‘Anda’ Perdana yang lebih dikenal sebagai ANDA merupakan putra sulung dari Koes. Anda sempat bergabung dengan band era 90'an, Bunga, yang didirikan oleh mendiang Galang Rambu Anarki, putra dari Iwan Fals.

Generasi awal yang mengenal Anda Perdana mengetahui sosok penyanyi nyentrik ini lewat track favorit berjudul "Tentang Seseorang" yang menjadi soundtrack dari salah satu film tersukses di Indonesia, "Ada Apa Dengan Cinta?".

Image source: Instagram/Anda Perdana