9 Fun Facts dari Ajang Grammy Awards 2023

Ajang Grammy Awards 2023 berlangsung penuh kejutan pada Minggu, 5 Februari 2023 malam waktu Los Angeles, Amerika Serikat. Beyonce kini resmi menjadi musisi dengan kemenangan Grammy Awards terbanyak dalam sejarah. Capaian itu diraih persis setelah Beyonce diumumkan sebagai pemenang kategori “Best Dance/Electronic Music Album” berkat album barunya Renaissance. Piala itu adalah yang ke-32 bagi Beyonce.

Akan tetapi, Beyonce gagal meraih kategori “Album of the Year” yang justru dimenangkan oleh Harry Styles lewat album Harry's House. Queen Bey juga untuk pertama kalinya telat datang akibat terjebak macet Los Angeles, inilah yang membuktikan bahwa diva juga manusia biasa.

Selain itu, Grammy Awards tahun ini juga memperkenalkan kategori baru untuk mengakui capaian musisi kulit hitam di industri musik. Penghargaan itu memakai nama musisi kulit hitam legendaris, Dr. Dre, dan bertepatan dengan usia genre hiphop ke-50 tahun.

Sementara itu, Lizzo meraih trofi Grammy untuk “Record of The Year” berkat lagu About Damn Time, Bonnie Raitt meraih “Song of The Year” berkat lagu Just Like That, dan Samara Joy sebagai “Best New Artist”. 

Selain itu, lo juga mesti tahu deretan fun facts dari gelaran ajang Grammy Awards 2023 ini. Ada apa aja sih? Langsung simak kuy fun facts-nya.

Fun Facts Grammy Awards 2023

1. All hail Queen Bey

   Sejauh ini, Queen Bey alias Beyoncé sudah meraih 28 Grammy. Dan, setelah memenangkan empat penghargaan lagi, Beyoncé resmi menjadi artis paling berprestasi dalam sejarah acara penghargaan musik bergengsi ini. Dia dinominasikan untuk sembilan penghargaan, memberinya peluang kuat untuk melampaui rekor yang dibuat oleh mendiang konduktor Georg Solti, yang telah memenangkan 31 Grammy!

2. Perjalanan panjang Diana Ross

   Sementara Diana Ross berada di jalur yang tepat untuk mendapatkan penghargaan pencapaian seumur hidup keduanya. Akan tetapi, dia masih belum pernah memenangkan Grammy. Namun, iitu bisa berubah: ikon untuk “Best Pop Vocal Album” jatuh kepadanya berkat album terbarunya, Thank You. Ini juga menandai nominasi pertamanya dalam 40 tahun terakhir. Tetapi, kaegori ini akhirnya dimenangkan oleh Harry Styles lewat albumnya, Harry’s House.

3. Viola Davis

   Aktris Viola Davis telah mendapat Oscar, Emmy, dan dua penghargaan Tonys. Nah, penghargaan Grammy pun bisa menjadi yang berikutnya. Pasalnya, Viola Davis dinominasikan untuk rekaman audiobook, narasi, dan penceritaan terbaik untuk memoarnya, Finding Me. 

   Viola Davis pun harus berkompetisi dengan Jamie Foxx, Mel Brooks, Lin-Manuel Miranda, dan Questlove pada nominasi ini. Ia pun berhasil memenangkannya.

4. Soal Drake

   Drake mengatakan kepada Recording Academy, "Jujur, tidak apa-apa," ketika dia memutuskan untuk tidak mengirimkan album terbarunya untuk penghargaan bergengsi ini. Tetapi musisi ini dinominasikan untuk empat penghargaan berkat penampilan tamunya bersama sejumlah musisi lain.

   Dia ikut menulis Heated di Renaissance, menempatkannya untuk “Album Of The Year”; ikut menulis dan menjadi artis unggulan di Churchill Downs karya Jack Harlow, untuk “Best Rap Song”; dan hit besar millik Future, Wait for U, yang juga dibintangi oleh Drake, memberi mereka tawaran untuk “Best Melodic Rap Performance” dan “Best Rap Song”.

   Drake kemudian memenangkan “Best Melodic Rap Performance” bersama Future untuk Wait For U. Sementara penghargaan kategori “Best Rap Song” disabet oleh Kendrick Lamar berkat album The Heart Part 5.

5. Swedish sensation

   ABBA telah menjadi favorit Grammy selama lima dekade terakhir. Tepatnya setelah merilis album pertama mereka. Grup asal Swedia—yang tidak pernah memenangkan Grammy sebelumnya—mendapat nominasi pertama mereka di pertunjukan tahun lalu. 

   Akhirnya, di tahun 2023 ini, ABBA memperebutkan empat penghargaan termasuk “Record of the Year”—yang dimenangkan Lizzo; “Album of the Year”—yang dimenangkan Harry Styles; “Best Pop Duo/Group Performance”—yang dimenangkan oleh Sam Smith dan Kim Petras; serta “Best Pop Vocal Album”—yang juga dimenangkan Harry Styles.

6. Latin memimpin

   Bad Bunny memiliki tahun 2022 dan memiliki album yang paling banyak didengarkan tahun ini dengan Un Verano Sin Ti, yang membuat sejarah di Grammy sebagai album Latin pertama yang bersaing untuk album tahun ini untuk kategori “Best Música Urbana Album”. Album ini juga masuk ke dalam kategori “Album of the Year” meski tidak berhasil memenangkannya.

7. TikTok yang sensasional

   Industri musik telah beralih ke TikTok untuk meluncurkan kampanye lagu-lagu baru sekaligus memunculkan bakat-bakat baru di industri musik, Kini aplikasi tersebut turut ditampilkan di Grammy. Rosalía membawakan albumnya Motomami secara langsung di platform berbagi video tersebut, dan pertunjukan tersebut dinominasikan untuk “Best Latin Rock or Alternative Album”.

8. Bagaimana dengan Taylor Swift?

   Taylor Swift telah memenangkan album tahun ini tiga kali, tetapi dia tidak pernah dianugerahi penghargaan untuk kategori “Songs of the Year”. Taylor Swift pun bersaing untuk mendapatkan penghargaan untuk keenam kalinya—tahun ini berkat rilisan ulang lagu All Too Well dengan video berdurasi 10 menit yang diambil dari album Red rilisan tahun 2012.

   Taylor Swift pun berbagi nominasi dengan penulis lagu veteran Liz Rose, yang akan dilantik ke dalam Songwriters Hall of Fame akhir tahun ini. Taylor Swift sendiri memenangkan kategori Music Video/Film untuk All Too Well: The Short Film.

Image source: https://twitter.com/RecordingAcad