4 Lagu Pop Lawas Indonesia yang Tidak Lekang Waktu

Dengan zaman yang terus berkembang, terminologi lagu pop lawas kini pun semakin berkembang. Jika biasanya lagu pop lawas identik dengan karya-karya dari musisi di tahun 1980-an hingga 1990-an. Kini, terminologi lagu pop lawas sudah bisa digunakan pada karya-karya yang rilis di tahun 2000-an. Terminologi tersebut tidak hanya berkembang di lanskap musik mancanegara saja, tapi juga digunakan di kalangan penikmat musik di Indonesia sendiri.

Meskipun terhitung sebagai lagu lawas, pesona musik pop memang dikenal sebagai salah satu genre yang tidak lekang oleh waktu. Salah satu alasan mengapa lagu pop lawas hingga saat ini masih diterima adalah berkat konsep musik yang dapat mewakili sebuah perkembangan zaman atau generasi. Perkembangan musik pop sejatinya memang selaras dengan perubahan zaman. Dalam sejarahnya, musik pop dunia menurut David dan Stephen Millward pernah mengungkapkan sebuah definisi dari pengertian musik pop. menurut David dan Stephen Millward, pengertian musik pop perlu dibedakan dari istilah musik populer atau genre jazz dan juga folk. Selain itu, Menurut Pete Seeger, pengertian musik pop adalah musik profesional yang memiliki acuan pada musik rakyat dan juga memiliki kesinambungan terhadap seni. Dengan kata lain, perkembangan pengertian musik pop sendiri didasari oleh hal-hal yang tengah terjadi di masyarakat dalam suatu kawasan tersendiri. Bisa saja musik pop di Amerika Serikat punya karakteristik yang berbeda dengan pengertian musik pop di Brazil misalnya. 

Di Indonesia sendiri, perkembangan musik pop mulai begitu terasa ketika kemunculan Koes Plus di era 1960-an hingga 1970-an. Salah satu band legendaris Tanah Air tersebut mulai mengadopsi berbagai elemen musik dunia untuk menghadirkan identitas baru dalam pengertian musik pop Indonesia. Koes Plus berhasil memberikan jembatan dari pengertian musik pop mancanegara dengan elemen musik tradisional khas Tanah Air yang lekat dengan elemen musik melayu dan juga keroncong. Karya-karya Koes Plus yang fenomenal, unik, dan mudah dicerna oleh pendengar secara nasional. Apa yang coba dilakukan oleh Koes Plus tersebut, seperti menggabungkan elemen musik kini jadi salah satu pondasi penting dalam pembuatan musik pop, termasuk lagu pop lawas di Indonesia. Berikut adalah beberapa lagu pop lawas Indonesia yang masih cukup populer di telinga banyak orang. 

1. Pathetic Waltz - Pure Saturday

   Banyak yang menganggap bahwa rilisnya album Time For A Change, Time To Move On dari Pure Saturday di tahun 2007 jadi titik balik bagi band pop asal Bandung tersebut untuk kembali menduduki posisi puncak di kancah musik independen. Komposisi album ini sebenarnya didominasi oleh 10 lagu dari ketiga album yang sebelumnya pernah dirilis dan ditambahkan 3 lagu baru. Salah satu lagu pop lawas dari album ini adalah Pathetic Waltz. Lagu pop lawas ini diambil dari album kedua Pure Saturday berjudul Utopia di tahun 1999. Hingga kini, lagu pop lawas garapan Pure Saturday ini masih jadi salah satu lagu yang populer di kalangan penikmat musik independen Tanah Air..

2. Anak Pantai - Imanez

   Membahas mengenai lagu pop lawas, perlu kalian pahami bahwa tidak semua lagu pop memiliki unsur tradisional. Salah satunya bisa datang dari musik reggae. Lagu Anak Pantai dari Imanez merupakan salah satu lagu pop lawas yang kental dengan sentuhan musik reggae. Bahkan tidak hanya itu, lagu ini tetap populer berkat anggapan para penikmat musik sebagai salah satu karya reggae Indonesia yang berhasil membuka jalan untuk lahirnya musisi-musisi muda lainnya. 

   Diambil dari album dengan judul yang sama, lagu pop lawas Indonesia bernapas reggae ini pertama kali diperkenalkan di tahun 1994. Saat pertama kali muncul, lagu reggae Indonesia ini menawarkan sesuatu yang unik, yaitu perpaduan musik reggae yang baru di Indonesia dengan karakteristik musik rock alternatif yang sudah berkembang pesat, bahkan banyak peminatnya di tahun 1990-an. Salah satu lagu pop lawas ini juga yang akhirnya memberikan citra bahwa musik reggae dan penikmatnya identik dengan pantai, cenderung memiliki perawakan yang santai, dan juga cinta akan kedamaian. Kehadiran lagu Anak Pantai dalam sejarah musik modern Indonesia jadi salah satu inspirasi besar bagi banyaknya karya atau lagu reggae Indonesia yang berkembang hingga saat ini. 

3. I Remember - Mocca

   Mocca merupakan salah satu band pop ballad asal Bandung yang tidak perlu lagi dipertanyakan perihal kemampuannya dalam membuat lagu yang tidak lekang oleh waktu. Salah satu lagu pop lawas yang berhasil jadi lagu populer di kalangan penggemarnya adalah I Remember. Bisa dibilang, lagu I Remember ini jadi salah satu karya yang cukup memiliki pengaruh terhadap pergerakan musik indie di Tanah Air sekaligus untuk karier band pop asal Bandung tersebut. Lagu pop lawas milik Mocca ini pertama kali dirilis sebagai salah satu single untuk film Catatan Akhir Sekolah yang cukup populer di kalangan anak muda tahun 2000-an. Melalui platform film, lagu lawas Indonesia garapan Mocca ini berhasil mendapatkan jangkauan audiens yang lebih luas. Meskipun begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa pesona Mocca sudah begitu kuat sejak mereka memperkenalkan album perdananya di tahun 2004. 

4. Dan - Sheila On 7

   Membahas tentang lagu pop lawas Indonesia, tampaknya kurang pas jika tidak menyantumkan Sheila On 7 ke dalam daftar ini. Band asal Jogja ini merupakan salah satu band Indonesia yang kerap kali mendapatkan predikat sebagai hitmaker di era 2000-an. Maka tidak aneh jika karya-karya mereka selalu berhasil melampaui batas ruang dan waktu. Salah satu lagu pop lawas yang mereka garap dan masih tetap diputar baik oleh para pendengar setia atau kalangan yang lebih muda adalah Dan. Di Spotify sendiri, lagu pop lawas ini berhasil mencapai angka putar sebanyak lebih dari 65 juta. Hal tersebut membuktikan bahwa lagu yang dikarang oleh Sheila On 7 ini memang tidak lekang oleh waktu dan selalu berhasil dinikmati kapanpun.

Image courtesy of Mocca