Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Koil dan Kuburan

Musikus lintas generasi dan genre asal Kota Kembang—Koil, Kuburan, dan Doel Sumbang—bersinergi dalam kolaborasi eksentrik. Mereka menafsirkan ulang “Tuturut Munding”, lagu religi berbahasa Sunda, dengan pendekatan musikal pancarona. Lebih dari sekadar peleburan gaya, karya ini menjadi cara menyambut Ramadan dengan raungan distorsi, humor, dan kritik sosial yang tajam.

Dirilis pada 1990-an oleh sang empunya lagu sekaligus legenda pop Sunda, Doel Sumbang, “Tuturut Munding” dengan cepat meraih popularitas di berbagai daerah. Lagu ini lekat dengan tradisi masyarakat Sunda saat Ramadan, terutama bagian refrain-nya yang kerap dinyanyikan dalam berbagai kegiatan lokal, seperti membangunkan warga untuk sahur.

Secara etimologis, istilah “tuturut munding” memiliki makna yang dikenal luas dalam budaya Sunda. Frasa ini secara harfiah berarti “mengikuti kerbau”, menggambarkan seseorang yang cenderung ikut-ikutan tanpa berpikir matang. Lirik lagu “Tuturut Munding” sendiri menyampaikan pesan moral yang sarat sindiran.

Menurut Doel Sumbang, tokoh yang tidak berpuasa dalam lagu ini diibaratkan sebagai kerbau (munding dalam bahasa Sunda), karena hewan memang tidak memiliki kewajiban berpuasa seperti manusia. Oleh karena itu, frasa “Tuturut Munding” dirasa cocok digunakan sebagai sindiran bagi mereka yang mengabaikan kewajiban.

Kolaborasi Bersejarah

Meski berkolaborasi, ketiga musisi tetap mempertahankan identitas musikal masing-masing—Koil dengan rock/metal industrial, Kuburan dengan sentuhan rock komedi, dan Doel Sumbang dengan karakter pop Sunda. Lebih dari sekadar perpaduan aliran, kolaborasi ini menciptakan warna baru sekaligus meleburkan elemen-elemen khas mereka dalam satu entitas musikal yang brilian.

“Bagi saya, kolaborasi ini menjadi bagian dari sejarah. Saat saya mendengar hasil rekamannya, memang jauh dari bayangan saya, tetapi hasilnya keren! (Esensi) Kolaborasi memang harus keluar dari pakem sebelumnya, dan mereka (Koil dan Kuburan) berhasil menciptakan suatu gagasan baru yang tetap dapat mewadahi semuanya. Bagi saya, ini benar-benar sebuah kolaborasi yang luar biasa. Harapan saya hanya satu, semoga lagu ini bisa diterima oleh semua segmen pendengar,” kata Doel Sumbang yang bernama asli Wachyoe Affandi.

Tafsir ulang “Tuturut Munding” secara sonik dibangun di atas fondasi rock/metal yang diperkaya dengan beragam elemen, mulai dari synthesizer, sinkopasi a la prog-rock, hingga nuansa Timur Tengah, menciptakan lanskap musik yang inovatif dan penuh kejutan.

Artwork Dikerjakan oleh Raka Auliantara

Untuk artwork dari cover single ini sendiri dikerjakan oleh Raka Auliantara, dia mengungkapkan alasan pemilihan lagu “Tuturut Munding”. Menurutnya, lagu ini memiliki tema yang dekat dengan pengalaman sosial, termasuk bagi personel Kuburan lainnya. Selain itu, lagu ini tetap relevan dengan perubahan zaman, menyajikan sindiran terhadap berbagai fenomena di bulan Ramadan yang pada hakikatnya istimewa.

Lagu “Tuturut Munding”, yang sepenuhnya dikerjakan di Bandung pada kuartal pertama 2025, melewati tahap akhir mixing dan mastering oleh Al Azthra Verdijantoro alias Azthraal. Mulai Rabu, 26 Februari 2025, lagu ini dapat didengarkan secara daring di berbagai platform streaming musik, termasuk Spotify, YouTube Music, Apple Music, TikTok, dan Deezer. Versi video musiknya tersedia di kanal YouTube resmi Koil, MiTRA iBLiS, sementara video lirik dapat disaksikan di KUBURAN Band Official.

Sebagai bagian dari proyek kolaborasi ini, berbagai versi lagu akan dirilis, termasuk remix dan karaoke. Lagu “Tuturut Munding” juga diperkenalkan secara langsung ke publik dalam sebuah showcase khusus di Bandung pada hari perilisan, di YESS Coffee & Eatery, Jalan Gatot Subroto. Acara ini menjadi pembuka bagi rangkaian tur Koil dan Kuburan selama bulan Ramadan ke berbagai kota di Jawa Barat.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Koil # kuburan # lagu kolaborasi

Article Category : News

Article Date : 26/02/2025

Supermusic
Admin Music
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

14 Comments

Comment
Agus Samanto

Agus Samanto

26/02/2025 at 22:52 PM

pas artikelnya
O Heni

O Heni

27/02/2025 at 03:55 AM

.
Julia Margaret

Julia Margaret

27/02/2025 at 03:59 AM

Musikus lintas generasi dan genre asal Kota Kembang—Koil
DEVI TRI HANDOKO

DEVI TRI HANDOKO

27/02/2025 at 08:16 AM

“Tuturut Munding”, Kolaborasi Eksentrik dari Koil, Kuburan, dan Doel Sumbang
adji Noor

adji Noor

27/02/2025 at 08:18 AM

Tuturut Munding
RIYAN MUTAQIN

RIYAN MUTAQIN

27/02/2025 at 09:08 AM

pas artikelnya
WARNO WARNO

WARNO WARNO

01/03/2025 at 14:48 PM

“Tuturut Munding”, Kolaborasi Eksentrik dari Koil, Kuburan, dan Doel Sumbang
DENNY ADHY NUGROHO

DENNY ADHY NUGROHO

02/03/2025 at 21:14 PM

“Tuturut Munding”, Kolaborasi Eksentrik dari Koil, Kuburan, dan Doel Sumbang
GRACE JELIA PUTRI TADETE

GRACE JELIA PUTRI TADETE

03/03/2025 at 05:36 AM

Good
Nayla Shafa

Nayla Shafa

08/05/2025 at 22:31 PM

Mantap
KARYADI KARYADI

KARYADI KARYADI

07/06/2025 at 14:07 PM

“Tuturut Munding”, Kolaborasi Eksentrik dari Koil, Kuburan, dan Doel Sumbang
Adi

Adi

11/06/2025 at 19:22 PM

bagus
nani maryani

nani maryani

12/06/2025 at 07:43 AM

Musikus lintas generasi dan genre asal Kota Kembang—Koil
Fais Arifin

Fais Arifin

16/06/2025 at 22:19 PM

Bagus
Other Related Article
image article
News

Remuk Lebam, Album Terbaru ARC YELLOW

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Music Video Down For Life “The Betrayal” Resmi Rilis

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Suara RGZY Makin Kencang dengan Merilis “Teriakan Lantang”

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Band Heavy Rock Asal Bali, Ironhead Rilis Single Baru

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive