Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Swellow

Unit indie rock asal Bogor, Swellow resmi merilis EP keduanya yang berjudul pasang. Tujuh lagu dihadirkan oleh Swellow dalam EP pasang, masing-masing berjudul “pagi”, “bertamu”, “pasang”, “pabrik”, “siang”, “lagu” (feat. The Cottons), dan “kamera” (feat. The Cottons & Zeke Khaseli).

Kuintet beranggotakan Bayu Ramadhan Dwi Azni (vokal), Andi ‘Idam’ Fauzi (gitar), Afnan ‘Abo’ Hissan (gitar), Misbahuddin Nika (bas), dan Muhammad Fadhil ‘Opay’ Naufal (drum) merangkum pengalaman personal yang melintas di hidup mereka dalam beberapa waktu ke belakang, mulai dari pandangan politik hingga gelombang energi yang terjadi di dalam tubuh band.

“Lirik-lirik di pasang tuh seperti mencoba menangkap apa saja yang Swellow lihat dan rasakan di sepanjang perjalanan kami membuat EP ini. Energi anak-anak ketika workshop di vila, kamera yang selalu tertinggal padahal niat untuk dokumentasi, siaran dokumenter NHK tentang pabrik di Jepang, perasaan nostalgia pulang ke Bogor, cerita lelahnya seorang teman yang selalu commuting lewat Manggarai, sampai bayangan pagi yang hancur karena genosida di Palestina,” terang Bayu.

Diakui oleh sang gitaris, Idam, bahwa proses pengerjaan EP pasang tidak terlalu ngebut dan terbilang santai ketimbang saat mengerjakan album Katus. Bahkan, hampir seluruh proses rekaman dilakukan di Bogor, kecuali dua lagu bersama kolaborator yang beberapa prosesnya dilakukan terpisah.

“Buat gue rasanya lebih santai dibanding saat mengerjakan (album) Katus, ditambah eksperimen suara di beberapa lagu dan kolaborasi dengan para idola, rasanya lebih fresh saja,” tambah Idam.

Mengenai eksplorasi musikal dalam EP pasang, Idam turut menyampaikan bahwa idenya berangkat dari lagu-lagu yang tengah ia dengarkan secara intens, perpaduan dari ragam genre macam indie rock, indie pop, madchester, hingga krautrock. Dengan latar belakang tersebut, ia tidak ambil pusing dengan deretan lagu di EP yang punya warna berbeda satu sama lain,

“Gue banyak mencontek mood lagu dari referensian band-band yang gue dengarkan. Misal pas dengar band McCarthy, jadi pengin bikin lagu indie pop model begitu. Terus tiba-tiba pas dengar Midlake jadilah ide bikin ‘kamera’. Begitu sih, random saja ide tiba-tiba muncul. Sound-nya jadi explore gara-gara referensian yang gue dengarkan,” lanjutnya.

Bicara tentang hadirnya nama The Cottons dan Zeke Khaseli sebagai kolaborator di “lagu” dan “kamera”, Abo mengungkapkan proses di balik keterlibatan keduanya.

“Sebelum penggarapan EP, wak Idam sama gue dulu pernah kirim rekaman HP dari cikal bakal lagu ‘kamera’ ke Zeke, jadi memang sudah dari awal penggarapan mau kolaborasi dengan Zeke. Akhirnya, ’kamera’ dikerjakan ulang sampai seperti versi sekarang di rilisan, dan memang nadanya itu di pikiran kami cocok untuk dinyanyikan dan ada piano yang diisi oleh Zeke.”

“Kalau untuk The Cottons, pas di tengah penggarapan EP kayaknya untuk fill dan instrumen butuh sosok kolaborator dan akhirnya The Cottons benar-benar bisa blend dengan lagu ‘lagu’ dan ‘kamera’. Beberapa chord dan isian ini diciptakan oleh The Cottons.”

EP pasang merupakan rilisan ketiga dari Swellow, menyusul kehadiran EP Karet (2021) dan album penuh perdana Katus (2023). Saat ini, Swellow tengah menjajal rangkaian tur konser enam kota bersama Texpack dan Rrag dalam tajuk Asbun di Jawa 2024.

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Music

Article Date : 09/11/2024

Article Category : News

Tags:

#Single #Separate #swellow

3 Comments

Comment
Ald

Ald

09/11/2024 at 20:41 PM

Nice info sih
w noor s

w noor s

10/11/2024 at 18:52 PM

eksplorasi yang bagus
Julia Margaret Johan

Julia Margaret Johan

10/11/2024 at 21:37 PM

Katus dikerjakan dengan santai
Other Related Article
image article
News

Circle Path Hadirkan Elemen Baru Lewat Single “Take This As A Joke”

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Pleaserrr Lepas Single Terbaru Berjudul “ElevenTwelve”

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Menuju Album Baru, Duo Folk Manjakani Rilis Single“Berlayar”

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Afterclip Lepas Album Perdana Bertajuk Lukisan Terindah

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Pendatang Baru ALIKA Rilis Single Debut “Kita Berbeda”

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Unit Rock Asal Surabaya, Electric Bird Kenalkan Formasi dan Single Baru, “Sious”

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Adiva Adelia Lepas Debut Single Bertajuk “Salah Menaruh Hati”

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

GUMA. Rilis Single Perdana Berjudul "Kali Pertama"

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Kolaborasi dengan Prilly Latuconsina, Daun Jatuh Lepas Single "Tuk Singgah"

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Joy Manifesto Eksplorasi Kesemrawutan Cinta Lewat Debut EP Berjudul "Collide"

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive