Setelah merilis single “Jingga Kota”, salah satu grup musik pop teranyar asal Lombok, Pelita Groove, kini hadir dengan album mini perdana bertajuk Sendikale. Album mini ini dirilis dalam format digital melalui kerja sama dengan label rekaman asal Jakarta, demajors.
Musik sendu berbalut irama dansa termanifestasi dalam EP Sendikale. Sendikale, yang bermakna senja, momen terbenamnya matahari, telah ditafsirkan oleh mereka sebagai nuansa dari rasa sepi, kesedihan, dan proses kepergian atau kehadiran yang bersifat sementara.
Terdapat enam lagu dalam album mini Sendikale. Pertama ada “Flamboyan”, yang liriknya diambil dari puisi Ruhma Ruksalana Huurul’in, salah satu penyair Lombok. Dilanjut dengan lagu “Sendikale”, kemudian “Jingga Kota” yang merespons keindahan kota Mataram, “Dalam Ramaiku Merasa Sepi” yang akan menjadi teman dalam merayakan kesepian, “Kesedihan Ini” yang menjadi cara menyelami kesedihan sedalam-dalamnya, dan ditutup dengan lagu “Sadar Diri” yang menjadi focus track album, bercerita tentang lika liku kisah cinta berujung penolakan.
Kelompok musik yang seluruh anggotanya merupakan generasi Z ini menjadikan perspektif generasi mereka sebagai titik berangkat mengolah lirik; diawali dari elaborasi pengalaman Olan, si vokalis. Selain “Flamboyan” yang merupakan hasil alih wahana Pelita Groove terhadap puisi Ruhma Ruksalana Huurul’in, salah satu penyair Lombok, seluruh lirik lagu ditulis olehnya.
Olan, yang sebelumnya menggeluti rap, belakangan bergerak mengulik musik-musik yang pernah populer di era ‘80-an. Selang waktu berjalan, dan dengan modal nekat, ia bersama empat teman sejawatnya, Eky, Angger, Feby, Rafi—mengenalkan Pelita Groove sebagai nama kelompok musik mereka.
Dibentuk di kota Mataram, Pelita Groove merupakan kelompok musik masa kini yang menghadirkan kembali nuansa ‘80-an ke atas panggung dan telinga para pendengar musik nusantara. Hadir sejak akhir 2022, Pelita Groove beranggotakan Olan pada vokal, Angger pada kibor, Eky pada drum, Feby pada gitar bas, dan Rafi pada perkusi. Apendiks instrumen synthesizer menjadikan musik Pelita Groove bernuansa 80’s tropical groove.
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :