Superfriends, musik metal dan rock kedengarannya memiliki tempo dan ritme lagu yang cepat dan keras. Berdasarkan sejarahnya, musik metal dipengaruhi oleh sentuhan musik rock yang funky dengan upbeat yang mengembara. Ternyata, musik rock yang sering disamakan dengan musik metal, faktanya tidak sama dan sangat berbeda.
Lalu, apa saja perbedaan musik metal dan rock yang harus lo tahu, Superfriends?
Perbedaan musik rock dan metal
1. Sejarah
Dari awal musik metal dan rock hadir, kedua genre musik ini memiliki sejarah yang berbeda.
Musik rock berkembang dengan perpaduan genre blues dan jazz yang populer dimainkan oleh Afro-Amerika kala itu. Kemudian, kelompok kulit putih di Amerika mengkombinasikannya dengan genre musik country. Awal peradaban musik rock di tahun 1950-an dan 1960-an, lahir banyak musisi rock yang melegenda, seperti Elvis Presley, Buddy Holly, sampai band asal Inggris bernama The Beatles dan Queen.
Pada tahun 1960-an, musik rock menjadi bagian dari inspirasi lahirnya genre musik metal yang keras dan ‘sangar’. Seiring perkembangan zaman, musik metal melahirkan beberapa sub genre seperti heavy metal, progressive metal, black metal, death metal, sampai subgenre yang membawa kesan hip-hop dalam karyanya.
2. Karakter musik
Musik rock dan metal punya karakteristik yang cukup berbeda.
Musik rock punya instrumen dasar dari alat musik gitar, bass, drum yang lebih halus dan tidak seintens musik rock. Intensitas iringan musik rock juga lebih ringan dibandingkan musik metal.
Sedangkan musik metal memiliki intensitas dan iringan instrumen yang keras, terlebih pada gebukan drum dan petikan gitar yang kuat. Didukung vokal yang keras dengan scream yang menggelegar. Akor gitar dan tempo drum yang digunakan dalam lagu terbilang kompleks.
3. Teknik vokal
Jika musik metal terkenal dengan vokal seperti orang berteriak, scream yang mendalam dan menggelegar, berbeda dengan teknik vokal yang digunakan oleh musisi rock.
Vokal yang diimplementasikan pada musik rock lebih grunge dan punk untuk menambah kesan emosional pada lagu yang diceritakan.
4. Intensitas musik
Intensitas musik rock memang lebih lembut, soft, dan groove. Tidak se-ekstrem musik metal yang keras, perpindahan nada dari rendah ke tinggi yang cukup intens dan sering, temponya juga sangat cepat dengan energi yang kuat.
5. Teknik instrumen musik
Kombinasi instrumen antara musik metal dengan musik rock dapat dikatakan serupa, seperti mengandalkan alat musik gitar, drum, dan bass. Namun, keduanya memiliki teknik yang berbeda.
Musik rock umumnya menggunakan teknik gitar riffing yang sederhana. Sedangkan musik metal berfokus pada teknik permainan gitar yang kompleks, seperti shredding, tapping, dan harmonizing.
6 Lirik dan tema lagu
Musik rock bisa dibilang lebih easy listening dibandingkan musik metal. Tema dan lirik lagu rock bisa saja puitis dan penuh dengan ungkapan cinta, kesedihan, atau cerita tentang kesejahteraan sosial dan politik. Lagu rock lebih dekat dengan masalah dalam keseharian lo.
Sedangkan musik metal punya lirik dan tema lagu yang lebih berat, gelap, dan mengkritisi berbagai isu. Nggak ketinggalan juga kalau lagu metal menceritakan fantasi kehidupan, kegagalan, kematian dengan beat yang menggebrak jiwa agar lo selalu semangat.
7. Subgenre
Musik rock memiliki beberapa subgenre, seperti classic rock, alternative rock, pop rock, punk rock. Seperti band metal juga yang punya variasi subgenre, seperti black metal, heavy metal, death metal, dan banyak lagi.
The Beatles, Queen, Kiss, AC/DC, Eagles, sampai Genesis jadi band rock dengan subgenre classic rock. Kalau punk rock ada Green Day, Blink-182, sampai Simple Plan. Terus, alternative rock dipegang kuat sama band seperti Red Hot Chilli Peppers, The Cure, Foo Fighters, Linkin Park, hingga U2 yang melegenda. Subgenre pop rock lebih banyak lo kenal pastinya, kayak Coldplay, Paramore, Bon Jovi, The Police, Fall Out Boy, dan 5 Seconds of Summer.
Di dunia, ada top 4 band metal yang pasti jadi panutan banyak musisi metal lainnya, seperti Megadeth, Metallica, Anthrax, dan Slayer.
Musik rock lebih melegenda di Indonesia
Pada tahun 1960-an musik Indonesia sangat kental dengan genre rock. Terpengaruh oleh The Beatles dan The Rolling Stones, Koes Plus lahir. Kemudian, Dara Puspita sebagai band rock wanita yang populer hingga tahun 70-an. Ada juga band rock Indonesia yang go-international di era itu, yaitu The Tielman Brothers.
Di tahun 1970-an, God Bless menjadi pelopor band rock yang berhasil menyita perhatian masyarakat Indonesia. Jika satu dekade sebelumnya, musik rock Indonesia berkiblat pada rock ‘n roll. Di era ini, musik rock Indonesia mulai menghidupkan berbagai subgenre, seperti progressive rock sampai hard rock. Nggak lupa juga nih dengan gaya yang nyentrik.
Era 1980 sampai 1990-an, musik rock Indonesia mulai beradaptasi dengan musik metal. Kemudian, musik rock menghiasi “lagu-lagu sedih” yang kala itu menjamur di tangga lagu. Hingga nama lady rocker melejit di pasaran, seperti Anggun C. Sasmi dan Nike Ardilla. Popularitas band Slank juga melejit di era ini.
Mulai tahun 2000-an, musik rock menjadi sangat easy listening karena berpadu dengan genre pop yang pastinya disukai oleh banyak kalangan. Gigi, Peterpan, Superman is Dead, Jamrud, Padi, dan masih banyak lagi.
Meskipun musik rock lebih banyak digemari di Indonesia, ada banyak juga kok yang jatuh cinta dengan dunia musik metal dan para musisinya. Terbukti dengan adanya festival musik metal seperti Hammersonic, banyak band dan komunitas musik metal berkumpul dan menyalurkan karya ke banyak penggemar.
Source:Supermusic
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :