5 Mural Art Paling Unik di Dunia. Bikin Takjub!

Bukan sekadar coretan di tembok, mural adalah bentuk seni yang bisa mengubah wajah kota jadi lebih hidup. Nggak cuma keren secara visual, banyak mural juga punya makna mendalam yang menyuarakan isu sosial, harapan, atau sekadar menghadirkan warna di tengah hiruk-pikuk kota. Gerakan seni urban ini mulai populer sejak tahun 1960-an di Philadelphia dan terus berkembang ke berbagai penjuru dunia.

Nah, buat lo yang suka seni jalanan, ada banyak mural unik yang bakal bikin lo terpukau. Dari yang penuh pesan mendalam sampai yang super kreatif, mural-mural ini sukses mencuri perhatian dan jadi ikon di berbagai kota. Yuk, intip lima mural paling keren di dunia yang wajib lo tahu!

3D Mural di Lyon, Prancis

Menjadi keindahan yang nggak biasa, mural di berbagai kota dunia sukses mengubah suasana jadi lebih hidup. Di Lyon, misalnya, gedung-gedung tua yang dulunya suram kini disulap jadi kanvas raksasa dengan mural trompe-l’oeil yang bikin ilusi optik seolah-olah bangunan tersebut dihuni oleh tokoh-tokoh bersejarah. Salah satu yang paling ikonik adalah La Fresque des Lyonnais, yang menampilkan lebih dari 30 figur terkenal dari kota itu.

Nggak cuma Lyon, ada juga mural unik di Marseille karya Bruno Catalano yang bikin orang bertanya-tanya. Les Voyageurs menampilkan sosok manusia yang seolah kehilangan sebagian tubuhnya, menciptakan kesan misterius dan bikin siapa pun yang melihat jadi penasaran. Nah, kalau lo suka seni jalanan yang nggak biasa, mural-mural ini wajib masuk dalam daftar tempat yang harus lo kunjungi!

Mural "The Kiss" di Berlin, Jerman

Sempat bikin heboh, mural legendaris di East Side Gallery, Berlin, ini nggak cuma sekadar gambar biasa. Karya seni jalanan yang satu ini menampilkan momen ciuman antara dua pemimpin besar, Leonid Brezhnev dari Uni Soviet dan Erich Honecker dari Jerman Timur. Lukisan ini terinspirasi dari foto nyata tahun 1979 dan punya makna mendalam, mulai dari simbol persaudaraan sesama negara sosialis hingga kritik terhadap hubungan politik yang terlalu erat dan akhirnya runtuh.

Dibuat oleh seniman Rusia, Dmitri Vrubel, mural ini awalnya dinamai "My God, Help Me to Survive This Deadly Love". Setelah bertahun-tahun, mural ini masih eksis meskipun sempat rusak dan harus direstorasi. Nah, kalau lo ke Berlin, mampir ke East Side Gallery wajib hukumnya buat lihat langsung salah satu mural paling ikonik di dunia.

Mural "Let’s Colour" di Rio de Janeiro, Brasil

Merupakan proyek seni jalanan yang bukan cuma bikin lingkungan jadi lebih kece, tapi juga ngasih dampak sosial buat warga sekitar. Mural Let’s Colour di Rio de Janeiro ini awalnya dibuat buat ngubah tampilan favela yang dulunya suram jadi penuh warna. Dengan melibatkan warga setempat, proyek ini nggak cuma soal estetika, tapi juga soal membangun kebanggaan dan rasa memiliki terhadap lingkungan mereka.

Santa Marta, favela yang jadi lokasi proyek ini, sekarang jadi lebih hidup dengan rumah-rumah bertingkat yang dihiasi warna cerah seperti biru, merah, dan kuning. Lo bisa lihat sendiri gimana mural ini berhasil bikin suasana lebih optimistis dan bahkan menarik wisatawan buat datang ke sana. Nah, siapa sangka cat warna-warni bisa jadi alat buat perubahan sosial yang nyata?

Mural Raksasa "Slumdog" di Mumbai, India

Tercipta oleh seniman jalanan internasional, mural di kawasan Dharavi, Mumbai, ini bukan sekadar karya seni biasa. Dengan ukuran super besar, mural ini menampilkan wajah anak-anak dari daerah kumuh dan dua b-boy lokal yang lagi unjuk kebolehan. Lewat gambar yang mencolok, mural ini menyampaikan pesan kuat tentang realitas kehidupan di kota besar sekaligus menyoroti semangat dan kreativitas anak muda di sana.

Seniman asal Australia, Guido van Helten, terinspirasi setelah bertemu dengan SlumGods, komunitas hip-hop di Dharavi yang menolak stigma negatif tentang daerah mereka. Nah, lewat muralnya, Guido bukan cuma mempercantik tembok, tapi juga mengangkat cerita dan bakat anak-anak Dharavi ke mata dunia. Lo bisa lihat sendiri, seni jalanan ternyata bisa jadi suara buat komunitas yang selama ini sering diremehkan.

Mural Underwater di Penang, Malaysia

Di kota Penang, Malaysia, lo bisa nemuin seni jalanan yang nggak cuma keren, tapi juga bikin kota ini makin hidup. Salah satu mural paling unik adalah karya Martín Ron yang menggambarkan seorang pria duduk dengan latar bawah laut, lengkap dengan penyu dan ikan yang berenang di sekitarnya. Bahkan, ada mural yang bisa lo lihat dari dalam air saat pasang naik! Seni jalanan di sini bukan sekadar pajangan, tapi juga bagian dari gerakan pelestarian laut dan budaya lokal.

Nah, berburu mural di George Town jadi pengalaman seru karena tersebar di berbagai sudut kota, dari Armenian Street sampai Ah Quee Street. Awalnya, mural-mural ini muncul dari kompetisi yang diadakan pemerintah, tapi siapa sangka justru makin banyak wisatawan yang datang buat hunting dan foto-foto. Sekarang, selain nikmatin mural, lo juga bisa eksplor bangunan heritage, kuliner, dan suasana malam yang makin semarak berkat seni jalanan yang bikin Penang makin ikonik.

Gimana, keren banget kan mural-mural di atas? Dari Lyon sampai Penang, setiap mural punya cerita unik yang bikin kota-kota ini makin hidup dan penuh warna. Seni jalanan bukan cuma soal estetika, tapi juga bisa jadi suara buat komunitas, alat perubahan sosial, bahkan daya tarik wisata. Kalau lo suka eksplor tempat-tempat unik, hunting mural bisa jadi pengalaman seru yang nggak terlupakan!