Rapper, penyanyi, penulis lagu, dan produser keturunan Ghana-Kanada yang sedang ramai dibicarakan, Kofi, telah
Setelah merilis lagu anthem patah hatinya, "We Don't Make Sense", ia kembali dengan lagu yang liriknya ditulis lebih provokatif dan penuh dengan sindiran tajam. Lagu ini sekaligus mengawali era terbaru Kofi, di mana ia memadukan musik hip-hop dan R&B dengan elemen perkusi untuk meningkatkan tempo lagu dari rilisan-rilisan terdahulunya.
Mengenai latar belakang dari "I Know", Kofi mengatakan "Aku menulis lagu ini saat aku sedang pergi tur di Eropa tahun lalu. Lagu ini muncul setelah aku bertengkar dengan pacarku, di mana ia kesal karena aku terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bekerja, baik itu bermain voli ataupun musik. Ada momen, ia mengancam untuk putus hubungan denganku, dan meskipun pada saat itu kelihatannya itu adalah keputusan yang terbaik, ada bagian dari diri kami masing-masing yang tahu bahwa itu tidak akan terjadi."
Kofi mendefinisikan ulang apa artinya sebuah "triple threat", sosok yang unggul bukan hanya bermusik, tapi juga di lapangan olahraga. Selain ambisinya untuk menjadi seorang musisi yang bisa menciptakan sebuah hit, Kofi juga merupakan seorang atlit voli internasional. Awalnya ia merupakan seorang pemain bintang di tim voli UCLA di tahun 2020, namun ia sempat meninggalkan olahraga tersebut untuk berkarir musik sepenuhnya - hingga kini. Empat tahun dan beberapa album kemudian, ia akhirnya kembali bermain voli di Perancis, menjadi middle blocker di Arago de Sète, sebuah klub yang bermain di kasta tertinggi dalam liga voli di Prancis, LNV Ligue A. Dengan itu Kofi juga siap membawa tim tersebut meraih gelar juara pada musim ini.
Dengan lebih dari 145 ribu subscribers di channel YouTube-nya, 50 ribu followers di TikTok musik yang dirilis oleh Kofi telah mendapatkan daya tarik secara internasional, termasuk di Filipina, Malaysia, dan Indonesia yang masuk dalam daftar 15 negara dengan jumlah stream tertinggi untuk Kofi.
Please choose one of our links :