Musik hip-hop, lahir di jalanan perkotaan Amerika, udah nyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dengan sentuhan khas dan cerita uniknya, musik hip-hop di Indonesia udah nyiptain identitas sendiri. Musik hip hop punya irama yang bikin kita selalu pengen joget atau minimal ikutan nyanyi. Nah, di artikel ini, SuperMusic bakal ngajakin lo buat cari tahu lebih banyak soal musik hip hop. Menariknya, pembahasan kita kali ini ada hubungannya sama musisi hip hop Jogja, yaitu Jogja Hip Hop Foundation (JHP). Penasaran? Baca terus sampai habis, ya!
Pengertian Musik Hip Hop
Sebelum kita kenalan sama JHF, kita bahas dulu yuk apa sih pengertian musik hip hop? Musik hip hop adalah genre musik dari komunitas perkotaan di Amerika Serikat pada akhir 1970 an. Musik hip hop ini mencakup beberapa elemen kayak rap (pengucapan lirik pakai ritme yang khas), breakdance, graffiti, dan DJ-ing. Tapi, orang-orang kalau ngomongin musik hip hop mungkin lebih fokus ke rap, ritme, dan irama yang asik banget.
Biar lebih paham lagi, ini ada beberapa karakteristik dari musik hip hop:
-
Rap, ini kayak pengucapan lirik yang unik dan ritme yang khas. Biasanya liriknya ngomongin soal pengalaman pribadi, sosial, bahkan politik juga, lho.
-
Beats, musik hip hop terkenal karena beat atau ritme yang kuat. Biasanya ada drum machine atau sampel musik yang diambil dari rekaman lama.
-
Sampling, produser ngambil potongan rekaman musik lain dan dimasukin ke lagu mereka.
-
Produksi musik, pakai alat kayak drum machine, synthesizer, dan komputer.
-
Lirik, ngegambarin kehidupan perkotaan, perjuangan kehidupan di jalanan, pengalaman pribadi, dan politik atau sosial.
Musik hip-hop udah jadi salah satu genre musik paling berpengaruh di dunia, memengaruhi budaya populer, mode, dan bahkan politik. Banyak seniman hip-hop terkenal, misalnya Iwa K, Rich Brian, RamenGvrl, Saykoji, Young Lex, dan masih banyak lagi. Musik hip-hop juga udah ngelahirin subgenre yang beragam, ada hip-hop alternatif, hip-hop mumble, dan banyak lagi.
Jogja Hip Hop Foundation, Apa itu?
Di awal udah sempet di spill kalau konten kali ini bakal ngebahas soal JHP alias Jogja Hip Hop Foundation. Sebenernya, siapa sih mereka ini, dan apa hubungannya sma musik hip hop Indonesia? Jadi,
Jogja Hip Hop Foundation (JHF) adalah kelompok seniman hip-hop yang ada di Jogja. JHP dibentuk tahun 2003 dan udah berperan penting dalam ngembangin dan ngepromosiin budaya hip-hop di Indonesia, khususnya di kota Yogyakarta sendiri. Muhammad Marzuki (Kill the DJ) jadi inspirator terbentuknya JHF ini.
JHF ngegabungin elemen-elemen musik rap, breakdance, graffiti, dan DJing sama unsur-unsur budaya lokal. Mereka berhasil nyiptain gaya hip-hop yang unik yang mencerminkan identitas dan realitas sosial Indonesia.
Anggota inti dari JHF adalah Marzuki, Heri Wiyoso, Lukman Hakim, dan Janu Prihaminanto. Mereka sering jadiin lirik-lirik mereka sebagai media buat ngangkat isu sosial, budaya, dan politik yang relevan sama kondisi di Indonesia. Mereka juga udah ngerilis beberapa album yang dapet pengakuan di dunia musik hip-hop.
Lo pasti pernah denger salah satu lagu mereka yang judulnya ‘Jogja Istimewa’, kan? Lagu ini dirilis tahun 2009 dan jadi terkenal banget karena liriknya yang gampang diinget, beatnya asik, dan ngasih tau ke banyak orang soal keindahan kota Jogja.
Selain nyiptain musik yang keren-keren, JHF juga aktif ngasih pendidikan dan ngasih pelatihan dalam seni hip-hop ke generasi muda di Jogja dan sekitarnya. JHF udah jadi model buat komunitas hip-hop di Indonesia dan diakui secara internasional buat kontribusi mereka dalam mempromosikan budaya hip-hop yang positif dan berdampak di Indonesia. Keren abis, ya?
JHF jadi contoh nyata gimana seni hip-hop bisa dipakai sebagai media buat nge-ekspresiin pikiran & perasaan, perubahan sosial, dan penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia.
Cintamu sepahit topi miring
Jogja hiphop foundation udah ngerilis 3 album yaitu ‘Hiphopdiningrat’, ‘It’s Hip Hop Poetry Battle’, dan ‘Semar Mesem Romo Mendem’. Beberapa lagu mereka juga terkenal banget. Tahun 2021 kemarin, JHF ngerilis lagu yang judulnya Kecap No.1.
Salah satu lagu JHF yang kemarin sempet viral di TikTok adalah Cintamu Sepahit Topi Miring. Penggalan liriknya gini:
Sengkuni leda-lede
Mimpin baris ngarep dhewe
Eh barisane menggok
Sengkuni kok malah ndheprok
Nong eh nong ji nong ro
Lagu ini udah dirilis dari tahun 2014, udah 9 tahun yang lalu dan viral di TikTok akhir-akhir ini. Lirik lagu ini adalah puisi karya Sindhunata yang isinya mengenang dedikasi Ranto Gudel (komedian legendaris dari Surakarta). Makanya lo bisa denger ada Sriwedari dan Bekonang disebut di lagu mereka.
—
Nah, itu dia pembahasan soal musik hip hop dan JHF yang ngembangin musik hiphop di Indonesia. JHF punya keunikan dari segi bahasa dan lirik yang punya makna di setiap lagunya. Nggak cuma JHF, Indonesia punya banyak banget musisi hip hop dari ujung barat sampai ujung timur. Coba dong mention musisi hip hop siapa yang lo pengen buat dibahas selanjutnya?
ARTICLE TERKINI
Source:Supermusic
Please choose one of our links :