Jerones 343, veteran punk rock asal Pontianak, kembali hadir dengan sebuah album penuh debut, Still Lives, Still Sucks, yang rilis melalui Enamempat Records. Album ini adalah bukti nyata bahwa semangat punk rock tidak pernah padam, dengan lirik yang tajam, musik yang menggelegar, dan energi yang tak terkendali.
Still Lives, Still Sucks adalah sebuah pernyataan keras tentang realita kehidupan, ketidakadilan sosial, dan perjuangan individu di tengah gempuran zaman. Jerones 343 tidak ragu untuk menyuarakan keresahan mereka melalui musik yang mentah dan tanpa kompromi. Setiap lagu dalam album ini adalah sebuah pukulan telak, sebuah teriakan pemberontakan yang menggugah kesadaran.
Salah satu lagu yang menonjol dalam album ini adalah "Semalam Di Pontianak", sebuah ode untuk kampung halaman mereka. Lagu ini, yang dirilis bersamaan dengan album, adalah sebuah kilas balik ke masa muda yang penuh semangat, persahabatan yang tak tergantikan, dan kenangan yang tak lekang oleh waktu.
"Semalam Di Pontianak" bukan sekadar lagu, ini adalah pengalaman. Sang vokalis Wendy Andika dan gitaris Rudi Dian menciptakan lagu ini sebagai persembahan untuk Pontianak, kota yang telah membentuk mereka. Liriknya yang lugas dan melodi yang menghentak akan membawa pendengar kembali ke jalanan berdebu, gig-gig bawah tanah, dan persahabatan yang tak tergantikan.
"Lagu ini adalah tentang merayakan Pontianak, mengenang masa lalu yang liar, dan mengakui bahwa kota ini akan selalu menjadi bagian dari diri kita," tutur Wendy. "Ini adalah lagu untuk semua orang yang pernah merasakan kerinduan yang membara akan rumah."
Video lirik lagu ini semakin memperkuat pesan nostalgia dan kerinduan yang terkandung di dalamnya. Visual yang kuat dalam warna hitam putih yang merupakan dokumentasi pribadi mereka menampilkan kolase acara bawah tanah yang mereka sambangi.
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :