Dari panggung rock sampai panggung jazz, gitar listrik udah jadi ikon musik yang bikin kita semua kagum. Tapi, apakah lo tahu kalau gitar listrik lahir dari eksperimen-insinyur di abad ke-20? Yap, ini tentang gimana mereka berusaha bikin suara gitar jadi lebih keras dan beda dari sebelumnya.
Dari senar sampai badan gitar, tiap komponen gitar listrik punya peran penting buat bikin musik jadi makin seru. Yuk, ketahui lebih dalam soal sejarah dan komponen-komponen gitar listrik yang udah ngebentuk musik modern kayak yang kita kenal sekarang!
Apa itu gitar listrik?
Gitar listrik adalah alat musik yang body-nya biasanya terbuat dari kayu dan punya bagian-bagian logam dan elektronik yang terintegrasi di dalamnya. Gitar ini dirancang khusus buat ngehasilin suara yang diperkuat secara elektronik yang ngebedain gitar listrik sama gitar akustik.
Gitar listrik terkenal banget di berbagai genre musik, apalagi di genre musik rock dan pop karena bisa ngasih suara yang keras dan beragam dengan efek dan amplifier.
Sejarah gitar listrik
Sejarah gitar listrik dimulai pada tahun 1930-an, ketika musisi dan penemu seperti Adolph Rickenbacker dan Les Paul mulai bereksperimen dengan cara ngubah gitar akustik jadi versi listrik. Tujuan utamanya adalah biar bisa bikin suara gitar yang lebih keras dan bisa dipertahankan ketika dimainkan bersama dengan band yang keras.
Pada tahun 1950-an, gitar listrik mulai populer di kalangan musisi rock 'n' roll dan blues. Penggunaan gitar listrik terus berkembang seiring waktu, dan sekarang jadi salah satu alat musik yang paling umum digunakan dalam berbagai genre musik, termasuk rock, pop, blues, jazz, dan banyak lagi.
Bagian-bagian gitar listrik dan fungsinya
Setelah tahu pengertian dan sejarah singkat gitar listrik, yuk ketahui bagian-bagian gitar listrik dan kegunaannya. Biar lebih terbayang, simak gambar komponen gitar listrik berikut ini, ya:
-
Headstock
Bagian pertama adalah headstock, ini adalah bagian paling atas dari leher gitar yang bentuknya khas dan berfungsi buat tempat meletakkan tuning pegs. Fungsi headstock adalah buat ngatur tegangan senar dan menyetel nada pada masing-masing senar dengan memutar tuning pegs yang ada di headstock.
-
Neck
Bagian kedua adalah neck alias leher, ini adalah bagian panjang yang terhubung sama badan gitar dan memiliki fret untuk menentukan nada. Fungsi neck adalah buat ngatur intonasi dan kenyamanan main gitar. Neck juga bisa memiliki truss rod buat ngejaga ketegangan senar dan mastiin lehernya tetap lurus.
-
Tuning Pegs
Tuning pegs atau tuning machines adalah komponen yang terpasang di headstock atau kepala gitar. Fungsi tuning pegs adalah buat ngatur tegangan senar dan menyetel nada di masing-masing senar. Ketika tuning pegs diputar, tegangan senar bisa berubah dan memengaruhi frekuensi getaran senar yang juga mengubah nada yang dihasilkan.
Dengan kata lain, tuning pegs memungkinkan lo buat nyesuaiin nada-nada yang dihasilkan sama senar-senar gitar. Jadi, gitar bisa dimainin dengan nada yang benar dan harmonis.
-
Nut
Komponen selanjutnya masih berhubungan dengan senar, yaitu nut atau dudukan senar. Nut adalah komponen kecil di bagian atas leher gitar yang ngedukung dan ngatur jarak antara senar-senar. Fungsinya buat memastikan bahwa senar-senar gitar bergetar dengan bebas dan ada di posisi yang benar, sehingga ngebantu menjaga intonasi dan kenyamanan bermain gitar.
-
Fret
Komponen gitar listrik selanjutnya adalah fret, ini adalah garis-garis logam di fingerboard gitar yang bantu nentuin nada-nada yang dihasilkan saat senar ditekan. Fungsi fret adalah memastikan bahwa gitar ngehasilin nada yang tepat pas dimainkan dan memungkinkan pemain untuk bikin akor dan melodi dengan presisi.
-
Body
Badan gitar atau body adalah bagian utama dari gitar listrik yang berfungsi sebagai tempat melekatnya komponen-komponen gitar. Fungsinya adalah untuk menentukan karakteristik suara yang dihasilkan dan memberikan kenyamanan bermain kepada pemain.
-
Tremolo
Selanjutnya adalah tremolo, ini adalah mekanisme pada gitar yang memungkinkan lo buat ngubah nada senar dengan ngegerakin pegangan tremolo. Fungsinya adalah buat ngasih efek vibrato atau fluktuasi nada secara sementara pada musik yang dimainkan dengan gitar.
-
Volume & Tone Controls
Volume & Tone Controls adalah kontrol pada gitar listrik yang dipakai buat ngatur volume dan karakteristik suara. Fungsinya adalah buat ngasih kemudahan ke pemain dalam ngatur tingkat volume dan karakter suara yang dihasilkan oleh gitar.
-
Pickup Switch
Pickup Switch adalah saklar pada gitar yang dipakai buat memilih pickup yang aktif pas dimainin. Fungsi pickup switch adalah buat ngubah sumber suara yang dihasilin sama gitar dengan memilih antara pickup neck, pickup bridge, atau keduanya. Jadi, bisa ngehasilin variasi suara yang berbeda sesuai sama preferensi lo sebagai pemain.
-
Pickups
Agak mirip namanya sama komponen sebelumnya, pickup adalah komponen elektronik pada gitar listrik yang nangkap getaran senar dan mengubahnya jadi sinyal listrik. Fungsinya buat ngehasilin suara gitar yang bisa diperkuat dan diubah jadi suara yang terdengar lewat amplifier atau perangkat penguat suara lainnya.
-
Bridge
Komponen gitar listrik yang terakhir adalah bridge, ini adalah bagian gitar listrik yang ngedukung senar dan mentransmisikan getaran dari senar ke body gitar. Fungsi bridge adalah buat nentuin ketinggian antara jarak senar di atas fingerboard dan memengaruhi resonansi & sustain suara gitar.
—
Nah, sekarang lo jadi tahu tentang bagian-bagian gitar listrik dan fungsinya, kan? Bahkan lo juga tahu tentang sejarah singkatnya. Beberapa gitar listrik mungkin punya komponen atau bagian yang berbeda-beda tergantung desainnya. Ikuti terus tips dan update tentang dunia musik paling lengkap hanya di SuperMusic, ya. Keep rocking!
ARTICLE TERKINI
Source:Supermusic
Please choose one of our links :