Paroots telah merilis single berjudul “For Love” di berbagai aplikasi music streaming. Dalam penciptaan “for Love”, band reggae asal Pasuruan ini menggandeng musisi asal Nigeria, Kay-S.
Kolaborasinya dengan Kay-S menyempurnakan warna musik “For Love” yang juga Kay-S ikut menulis lirik untuk bagian yang dinyanyikan Kay-S. Ide Paroots menggandeng musisi dari negeri minyak itu berawal dari koneksi pertemanan Hanum dengan Kay-S.
“Ngalor ngidul, iseng kami ingin bikin lagu bareng. Lalu teringat materi yang sempat medak sejak tahun lalu, dengan sinergi dari teman-teman Paroots akhirnya terciptalah lagu kolaborasi ini,” terang Hanum.
Sang vokalis, Hanum, Mengatakan bahwa “For Love” berarti “sebab cinta”. Ia mengatakan bahwa cinta punya spektrum makna yang luas. Ia merasakannya dari orang-orang sekelilingnya yang paling dekat hingga yang paling jauh sekalipun Tidak ada tempat yang benar-benar jauh. Tidak ada sesuatu yang benar benar berjarak. Sebab cinta, semuanya hanya sebatas urat nadi. Cinta benar benar luas,” katanya.
Pengalaman pribadi Hanum membawanya menulis lirik “For Love” tahun lalu. baginya, cinta yang membuat makna kehidupan bisa benar-benar hidup.
“Sesuatu yang sering terjadi membersamai kehidupan kita sehari hari. Ada begitu banyak rupa cinta. Cinta menguatkan, cinta membuat kita bisa,” ujar perempuan yang juga pengusaha angkringan itu. Dan soal lirik, Paroots adalah band dengan penulisan yang bagus. Sang mastermind-nya yakni sosok Hanum selalu membuat prosa yang indah perihal semangat, cinta, dan tentunya dengan bumbu-bumbu filosofinya.
Musik reggae-nya dengan tempo yang tergolong cepat, seakan memberikan suntikan semangat bagi pendengarnya. Corak musik yang mereka suguhkan juga penuh warna. Ada irama dancehall sekaligus rock di dalamnya yang cukup klop dengan tema lirik semangat dalam lagu-lagu Paroots.
Pembuatan single ini melibatkan dua tim produksi. Paroots mempercayakan kawannya dari Lumajang yakni Rizki Alfiansyah untuk mixing dan mastering. Dari timnya Kay-S, dibantu oleh Blu Disco dari kota yang sama yaitu Lagos, Nigeria. Sedangkan artwork dikerjakan oleh seniman Pasuruan, Abraham.
“Pembuatan video klip kami percayakan pada Mas Wildan Sora Sore. Dan Kay-S punya tim produksi video klip sendiri di sana. Lalu kami menggabungkan semua kredit filenya,” ungkap Hanum.
Untuk diketahui saat ini personil Paroots adalah Hanum sebagai vokalis. Antox sebagai lead guitar, Hanafi sebagai rhytm guitar, Adi sebagai bassist. Bangpras penabuh perkusi, Mad Jalil penggebuk dram, dan Yudi sebagai kibordis.
“For Love” merupakan single ketiga setelah kepergian sang vokalis, Jijul, pada 20 februari 2022 lalu. Sejak saat itu estafet mikrofon dilanjutkan oleh sang kibordis sekaligus istri Jijul, Hanum. Setelah rampung rangkaian perilisan For love, mereka nerencana akan membuat album dari berbagai single yang telah mereka rilis.
“Dari semua rentetan single yang kami keluarkan ini jelas menyusul kemudian kami ingin mengemas beberapa karya kami dalam rupa album,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Paroots mulai berkarya sejak tahun 2013. Mereka sebelumnya terbentuk di tongkrongan club vespa. Iseng bikin grup ngejam di studio. Berawal dari Zijoel (almarhum vokalis pertama) Jalil (drum) Hanafi (rhytm), dan Qidos (mantan rhytm) dan berlanjut hingga sekarang.
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :