Musik metal adalah genre yang penuh dengan kekuatan, intensitas, dan ekspresi. Suara berat gitar yang ikonik jadi salah satu elemen utama yang membentuk karakter genre ini. Efek gitar juga memainkan peran penting dalam menciptakan suara khas dan intensitas dalam musik metal. Berbagai efek digunakan untuk mencapai berbagai nuansa dan atmosfer yang menggambarkan genre ini. Bagaimana cara membuat efek gitar metal? Yuk, simak tips berikut ini!
1. Pilih gitar yang sesuai
Memilih gitar yang sesuai untuk memainkan efek pada musik metal adalah kunci untuk mendapatkan suara yang diinginkan.
Gitar dengan humbucker pickups umumnya lebih cocok untuk genre metal. Humbucker pickups cenderung menghasilkan suara yang lebih tebal, kuat, dan berat. Cocok untuk efek distorsi dan overdrive yang dominan dalam musik metal.
2. Gunakan distorsi atau overdrive
Efek distorsi mengubah bentuk gelombang suara dengan menambahkan harmonik tinggi sehingga menciptakan suara yang terasa sangat keras dan kuat. Dalam musik metal, efek distorsi adalah inti dari suara berat dan keras yang menjadi ciri khas dari genre ini. Dalam musik metal, efek distorsi digunakan untuk menciptakan riff-riff berat, suara solo yang menggemparkan, dan chorus yang penuh intensitas.
Kamu juga bisa menggunakan efek overdrive. Sebenarnya overdrive adalah bentuk ringan dari distorsi. Efek ini menambah sedikit distorsi pada sinyal suara gitar, memberikan karakter suara yang hangat dan bernada. Overdrive sering digunakan untuk memberikan ‘crunch’ pada suara gitar, memberi peningkatan volume, dan kepadatan tanpa mengubah karakter suara asli gitar.
3. Equilibrasi Tone
Equilibrasi tone dalam efek gitar metal adalah pengaturan dan penyesuaian frekuensi suara gitar untuk menciptakan keseimbangan yang diinginkan antara komponen suara. Komponen suara meliputi frekuensi rendah (bass), frekuensi menengah (mid), dan frekuensi tinggi (treble). EQ membantu menciptakan karakter suara yang khas dan memastikan semua elemen suara bisa terdengar dengan jelas dalam mix musik yang kompleks.
Atur equalizer (EQ) pada amplifier atau pedal EQ (jika ada) untuk memperkuat frekuensi rendah dan menengah, memberikan kehadiran yang lebih besar pada suara. Ini membantu mendefinisikan karakteristik suara metal yang kuat.
4. Gunakan tremolo picking dan palm muting
Tremolo picking dan palm muting adalah dua teknik bermain gitar yang sangat umum dalam musik metal. Kedua teknik ini memiliki peran penting untuk menciptakan suara berat dan intens.
Tremolo picking adalah teknik bermain gitar dimana kamu memetik senar dengan cepat dan berulang-ulang secara bergantian. Teknik ini bisa digunakan dalam riff-riff berat atau pada bagian solo untuk memberi kesan kecepatan dan intensitas.
Sedangkan palm muting adalah teknik bermain gitar dimana kamu menempatkan bagian bawah tangan di atas senar yang akan dimainkan, tepat di atas bridge gitar. Teknik ini memberi efek dengung yang teredam dan suara yang lebih tebal serta terkontrol.
5. Gunakan skala yang tepat
Penggunaan skala yang tepat dapat memberi nuansa yang sesuai dengan genre dan memungkinkan kamu menciptakan riff, solo, dan melodi yang kuat dan khas. Ini adalah beberapa skala yang sering digunakan dalam musik metal:
- Skala minor
- Skala harmonic minor
- Skala phrygian
- Skala dorian
- Skala diminished
- Skala blues
- Skala pentatonik
- Skala double harmonic major
Sebenarnya nggak ada aturan kaku dalam penggunaan skala di musik metal. Penggunaan skala bergantung pada gaya musik dan nuansa yang ingin kamu capai. Eksperimen dengan berbagai skala dan cari tahu bagaimana skala tersebut memengaruhi emosi dalam musik metal.
6. Tambahkan Chugging atau Riff Berat
Chugging adalah teknik bermain gitar dalam musik metal untuk menciptakan efek rhythm yang berat berdentum. Pada teknik ini, senar ditekan dengan telapak tangan saat bermain dan menghasilkan suara berulang-ulang yang kuat, mirip suara mesin atau kereta yang berjalan.
Dalam prakteknya, chugging biasanya dilakukan dengan posisi telapak tangan yang berada di atas senar dan tepat di atas bridge gitar. Saat memainkan chugging, telapak tangan diayunkan ke atas dan ke bawah dengan gerakan berirama, menekan dan melepaskan senar-senar tersebut.
7. Gunakan Efek Modulasi
Efek modulasi menciptakan perubahan dinamika yang mencolok pada suara gitar, memberi dimensi tambahan dan nuansa yang berbeda. Efek modulasi dapat digunakan untuk memberi warna yang lebih kompleks dan menarik pada suara gitar.
Beberapa efek modulasi yang sering digunakan dalam musik metal adalah:
1. Chorus, memberi dimensi dan ketebalan pada suara gitar, sering digunakan dalam musik metal untuk menciptakan riff dan melodi yang lebih lebar dan atmosferik.
2. Flanger, memberi suara yang bergelombang dan unik, sering digunakan dalam solo gitar metal
3. Phaser, memberikan efek gerakan dan sweeping yang unik
Cobalah efek-efek ini pada bagian-bagian tertentu dari lagu kamu untuk menciptakan variasi suara yang menarik.
8. Eksperimen dengan teknik picking dan bending
Teknik picking seperti alternate picking (memilih secara bergantian) dan bending string memberikan kecepatan dan ekspresi dalam bermain gitar metal. Cobalah bermain dengan variasi ini untuk menciptakan solo yang dinamis.
9. Eksperimen dengan pengaturan
Jangan ragu untuk bereksperimen dengan pengaturan pada pedal, amplifier, dan efek lainnya. Cobalah berbagai kombinasi untuk menemukan suara yang paling sesuai dengan gaya dan preferensi kamu. Jangan lupa untuk merekam permainan gitarmu dengan berbagai efek yang sudah diatur untuk kemudian didengarkan dan dievaluasi.
Itulah 9 tips atau cara membuat efek gitar metal paling mudah. Semoga membantu, ya Superfriends. Kamu bisa baca info dan tips menarik seputar gitar, drum, info band dan masih banyak lainnya hanya di SuperMusic!
Source:Supermusic
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :