Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Enola

Bosan Records mempersembahkan roster pertama mereka, para pelaku distorsi monumental dari Surabaya, Indonesia, yang dikenal sebagai Enola, beserta album kedua mereka yang dirilis hari ini yang berjudul Commit Death.

Dengan langkah berani dan ambisius, Enola siap mengguncang skena musik heavy dengan Commit Death. Album ini adalah eksplorasi mendalam, intim, dan luas dari aspek-aspek gelap kehidupan, cinta, dan kehilangan, menandai perubahan signifikan dari karya mereka sebelumnya.

Proses rekaman album ini adalah cerita tersendiri, karena Enola memilih lokasi yang tidak konvensional untuk merekam Commit Death: sebuah rumah terbengkalai yang pernah menjadi tempat legendaris di Surabaya, Skale. Mengambil inspirasi dari teknik rekaman Pinegrove di album mereka Skylight, band ini bertujuan menangkap kualitas ambient unik dari ruang kosong yang bersejarah ini. Setiap instrumen direkam di ruangan tertentu, membiarkan akustik alami ruangan tersebut membentuk suara setiap trek, memberikan nafas kehidupan yang berbeda. Metode ini menanamkan energi ruangan, lingkungan sekitar, dan emosi mentah pada saat itu ke dalam musik, menciptakan urgensi dan pelepasan organik yang meresap ke seluruh album.

Secara tematis, Commit Death berfungsi sebagai kelanjutan yang mengharukan dari album mereka sebelumnya, Does Anyone Else. Ini mewakili perpisahan dengan suara-suara megah dari Does Anyone Else, memperkenalkan pendengar pada era baru Enola yang ditentukan oleh soundscape tandus, raungan gitar disonan, bassline gelap dan sensual, serta drum yang sengaja lambat dan metodis. Enola telah beralih dari mimpi dan merangkul kenyataan hidup yang keras, menjelajahi tema-tema kematian, cinta yang hilang, nafsu, dan penyesalan eksistensial. Pergeseran ini dicontohkan dalam lagu-lagu seperti "Lambda (λ)", sebuah eksplorasi hipnosis tentang nafsu, daging, dan hasrat, yang menunjukkan kemampuan band ini untuk menjalin narasi gelap dan sensual ke dalam suara mereka yang terus berkembang.

”Lagu ini tentang hasrat, ditulis sebagai lagu cinta. Pada tahun 2021, saya merasa tersesat dalam hasrat, terpesona oleh kecantikan pasangan saya. Saya ingin menjelajahinya lebih dalam. Lagu ini dimaksudkan untuk penuh dengan hasrat, sensual, dan menggairahkan. Kamu tidak akan bisa menolaknya. Biarkan dirimu tenggelam dalam kehangatan hasratmu." Ayiz menjelaskan tentang "Lambda (λ)."

Commit Death berisi delapan lagu, dengan total durasi satu jam. Album ini menampilkan vokal tamu dari Denisa dan Neriz dari Schelper dan produksi bersama oleh Kareem Pradipto Soenharjo. Lagu pembuka, sebuah karya epik berdurasi 11 menit, menetapkan nada dengan drone gitar meditatif dan distorsi, secara bertahap berkembang menjadi kumpulan pemikiran yang memakan. Karya ambisius ini meletakkan dasar dan jalan bagi perjalanan transformatif yang ditawarkan Commit Death kepada pendengar mereka.

Dengan rilis ini, Enola mengajak pendengar melalui kompleksitas eksistensi manusia, yang diekspresikan melalui soundscape mereka yang menggugah dan tanpa kompromi. Saat mereka terus membentuk kembali diri mereka sendiri dan suara mereka, Enola terus mendorong batas-batas genre rock dan alternatif. Commit Death menjanjikan eksplorasi yang mentah, emosional, dan sangat pribadi tentang tema-tema gelap kehidupan.

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Music

Article Date : 02/09/2024

Article Category : News

Tags:

#Album #Single

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

Ghostbuster Rilis Album Baru Penuh Kolaborasi dan Kisah Perjalanan Panjang, "Insulin Adrenalin"

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Spooky Wet Dreams Lepas Single Terbaru Bertajuk "Air Mata Buaya"

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Proses Pendewasaan Baru METZDUB dalam Single "PRACHODAYAT"

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Nyoman Paul Rilis Single untuk Sahabatnya Berjudul "Alunan Mimpi"

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Jaz Rowe Lepas Single Perdana Berjudul "Tak Biasa"

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

The Signals Rilis Single Terbaru Berjudul "Akhiri"

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Dongker Rilis Musik Video dari Single "Di Neraka"

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Batas Senja Rilis Single Terbaru Berjudul "Belum Beruntung"

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Album Metal Terbaik Versi AMI Awards 2024 Dari Logamulia, "Distorsi Narasi", Hadir Dalam Format CD

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Gandeng Jinan Laetitia, Dipha Barus Lepass Sing Baru Berjudul "Batara"

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive