Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Banda Neira

Di penghujung 2024 Banda Neira membawa kejutan yang tak disangka-sangka. Tak ada angin, tak ada hujan, tanpa pemberitahuan sebelumnya, tiba-tiba Banda Neira meluncurkan lagu baru penanda kembalinya mereka ke kancah musik tanah air. Lantas apa yang mendorong Banda Neira kembali setelah delapan tahun bubar?

Ananda Badudu, satu dari dua personel yang mendirikan Banda Neira 2012 lalu, bercerita bahwa para pendengar berperan besar dalam keputusannya mengakhiri masa bubar Banda Neira. 

“Para pendengar lah yang menghidupi lagu-lagu Banda Neira selama ini. Saya merasa banyak berutang pada mereka. Saya juga tidak pernah mempromosikan album-album Banda Neira, tapi lagu-lagunya mencari jalannya sendiri menemui para pendengar,” kata Ananda

Terlebih lagi para pendengar kerap menyampaikan testimoni dan menyampaikannya langsung kepada Ananda, entah lewat media sosial atau saat bertemu tatap muka. Banyak yang menyampaikan pengakuan bahwa lagu-lagu Banda Neira membantu mereka melewati masa-masa sulit dalam kehidupan. Atau membantu mengartikulasikan hal-hal yang selama ini sulit mereka ungkapkan. 

“Tidak mungkin saya tidak goyah mendengar cerita-cerita itu,” kata Ananda. 

Selepas bubar pada 2016, Ananda menceritakan, ia sudah mencoba semua cara untuk beranjak. Ia mengaku pernah setahun tidak bermusik. “Hanya bantu-bantu teman di belakang layar,” katanya. Pernah juga sama sekali tak memainkan lagu-lagu Banda Neira karena selepas bubar ia berharap lagu-lagunya bisa tenggelam begitu saja ditelan waktu.

“Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Makin ke sini pendengarnya semakin banyak. Saya malah tenggelam dalam perasaan bersalah,” kata Ananda. 

Rasa bersalah itu, kata Ananda, muncul karena ia merasa telah menelantarkan karya-karya yang ia bikin dulu. Ia semakin tergulung dalam perasaan bersalah mendapati lagu-lagu yang ia telantarkan justru hidup di hati pendengar. 

“Pram (Pramoedya Ananta Toer -red) kan menganggap novel-novel yang ia bikin seperti anak rohaninya. Saya juga kurang lebih seperti itu. Saya merasa bersalah karena bertahun-tahun menelantarkan anak-anak rohani saya,” kata Ananda. 

Baru di penghujung 2023 Ananda memutuskan untuk menjalankan kembali Banda Neira. Setelah itu, ia mulai mengumpulkan materi untuk album ketiga. Pertengahan 2024 ia mengajak Sasha -rekan musisi yang setahun belakangan sering mendampingi Ananda sebagai vokalis latar- untuk bergabung. Selang beberapa bulan setelah mengajak Sasha, album baru berjudul Tumbuh dan Menjadi pun rampung. 

Di dalam album, kata Sasha, ada satu lagu yang secara tersirat menjelaskan kenapa Banda Neira hadir kembali, yakni lagu Kan Terus Ku Tulis, Sampai Nafas Ini Habis. Di lagu itu dituliskan keinginan Sasha dan Ananda untuk terus berkarya dan menulis sampai selamanya.

“Kami bersepakat untuk bermusik bareng juga karena sama-sama ingin terus bermusik sampai seterusnya, kalau bisa sampai kita tua,” kata Sasha. “Kalau bisa enggak perlu ada bubar-bubar lagi,” ujarnya menutup.

Album Tumbuh dan Menjadi digarap di studio rekaman sejak Mei hingga September 2024. Album yang seluruh lagunya diproduseri oleh Lie Indra Perkasa ini direkam di studio Gadgadasvara (Tangerang) dan Kua Etnika (Yogyakarta). 

Dalam membangun aransemen, BN melibatkan banyak musisi, di antaranya pianis Gardika Gigih dan Mery Kasiman; penabuh drum Dialog Dini Hari, Deny Surya; solois Eky Rizkani yang dikenal dengan nama panggung Reruntuh; penata vokal Ranya Badudu; dan Ruang String Quartet asal Yogyakarta yang beranggotakan Jeremia Kimosabe (cello), Saptadi Kristiawan (biola 1), Oscar Tunes (biola 2), dan Wasita Adi (viola).

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Music

Article Date : 01/11/2024

Article Category : News

Tags:

#Album #Single

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

Fiore Rilis Single Baru Berjudul ”When The Seasons Change”

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Nowela Comeback dengan Karya Baru Bertajuk "Back To You"

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Invelvet Lepas Single Kedua Berjudul "Richie Fire"

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Sic Mynded Kembali dengan Single Baru Berjudul “Mesin Masa Depan”

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Megatruh Soundsystem Remix Lagu “Mundur Bukan Pilihan” Milik Serigala Malam

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Rayakan Halloween dengan Versi Horor dari “Desire” oleh Reality Club

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Chintana Jo dan Gala Yudhatama Suarakan Fase ‘Di Antara’ dalam Hubungan Lewat Single “Mungkin”

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Grup Hip-Hop Batik Tribe Lepas Single Baru, "Mereka"

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Dul Jaelani Rilis Karya Solo Terbarunya Berjudul "Tak Mau Gila"

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Gandeng Andre Dinuth, Satya Cipta Rilis Single “10.000 Langkah”

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive