AJR Lepas Album Terbaru Bertajuk The Maybe Man

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Unit indie pop asal New York, Amerika Serikat, AJR resmi merilis album studio kelima mereka, The Maybe Man. Album ini terdiri dari 12 lagu, yang kesemuanya ditulis oleh AJR yang dari trio bersaudara, Adam Met (bass), Jack Met (vokal) dan Ryan Met (keyboard).

Dalam keterangan resminya, AJR mengatakan bahwa mereka benar-benar mengerahkan semua yang mereka miliki ke dalam album, visual, dan tur. Sampai ke setiap detail kecil. Saat mereka menulis album TMM di setahun terakhir, emosi yang mereka lalui akhirnya menemukan jalannya ke dalam musik.

“Album The Maybe Man kini menjadi milik kalian. Selamat datang di dunia yang aneh, menyedihkan, membingungkan, dan indah ini. Mudah-mudahan ini akan memberikan lebih banyak cahaya pada apa yang kami lalui,” tulis mereka.

FYI Superfriends, album The Maybe Man merupakan karya pertama AJR dalam dua tahun sejak album OK Orchestra di tahun 2021 sekaligus merupakan album pertama di bawah label baru mereka Mercury Records. Juga, ini adalah album pertama setelah meninggalnya sang ayah, Gary Metzger.

Sebelumnya, band asal Amerika tersebut telah melepas dan mendedikasikan lagu ke-11 'God Is Real' untuk mendiang ayah mereka. Lagu tersebut mulanya akan dirilis bersamaan dengan album, namun akhirnya dirilis jauh lebih awal dari jadwal semula yakni pada 5 Juli, untuk menemani perjuangan ayah mereka melawan sakit. Namun Gary Metzger meninggal pada hari itu juga.