7 Teknik Scream dan Cara Melakukannya Tanpa Sakit Tenggorokan!

Teknik scream dalam musik rock udah jadi ciri khas yang mendefinisikan intensitas genre ini. Dibalik panggung gemerlap dan riff gitar yang ngehentak, ada teknik vokal yang ngasih kekuatan emosional tak tertandingi. Dari legenda rock sampai band-band terkemuka saat ini, teknik scream jadi highlight yang nggak terelakkan. Yuk, cari tahu lebih banyak soal teknik scream dan cara melakukannya!

Apa itu Scream?

Secara sederhana, scream artinya berteriak. Dalam dunia musik, scream adalah teknik vokal dimana penyanyi mengekspresikan emosi dengan cara berteriak atau memekik suara keras dan intens. Istilah ini sering relate banget sama genre musik rock, metal, dan punk. 

Teknik scream ini sering digunain buat nambah elemen kekerasan, kegembiraan, atau ketegangan dalam sebuah lagu. Scream biasanya dilakukan pada bagian-bagian lagu yang dramatis atau penuh emosi buat nge-highlight perasaan yang kuat atau tekanan dalam lirik atau musik.

Teknik Suara Scream

Berikut adalah macam-macam teknik scream: 

1. Teknik Scream

Teknik scream dilakukan dengan memekik suara secara keras dan intens, biasanya scream digunain buat mengekspresikan emosi yang kuat dalam musik. Intinya, penyanyi ngumpulin udara dengan kuat dan maksa suara mereka buat keluar keras banget, ngehasilin suara yang serak dan deep. 

2. Teknik Growl

Growl merupakan jenis geraman. Growl juga sering dianggap sebagai varian dari scream dengan nada yang lebih rendah. Jika pada scream kita membuka mulut sebesar mungkin, berbeda dengan growl, di mana mulut lebih tertutup dan membentuk seperti huruf “O”.

3. Teknik Grunt

Grunt adalah suara dengkuran. Jika Scream dan Growl menghasilkan suara dengan mendorong udara keluar, Grunt lebih tentang menarik udara masuk ke tenggorokan, yang menghasilkan suara Grunt. Teknik ini dianggap paling mudah dibandingkan yang lain.

4. Teknik Pig Squeals

Ini adalah jenis scream yang sering terdengar dalam musik deathcore. Penyanyi menggunakan napas, lidah, dan pita suara mereka buat ngeluarin suara tinggi yang mirip dengan suara jeritan babi.

5. Teknik Fry Scream

Fry scream adalah teknik vokal dimana suara dihasilkan dengan menggetarkan pita suara pada frekuensi rendah. Hasilnya adalah suara yang serak dan terkikis, biasanya digunakan dalam genre musik alternatif atau punk buat ngasih efek yang unik dan beda. Teknik fry scream ini hasilnya bakal beda di tiap orang, tergantung karakteristik suaranya. 

6. Teknik False

Teknik ini bisa dibilang cukup sulit karena pas vokalis melakukan scream, dia juga harus nyiptain distorsi dari tenggorokannya. Akibatnya, tenggorokan bisa terasa gatal abis ngelakuin teknik ini.

7. Teknik Death

Teknik death, hampir mirip sama teknik false. Bedanya ada di penggunaan distorsi. Teknik death nggak melibatkan distorsi, tapi menggunakan suara yang melengking, mirip dengan teknik falsetto. 

Cara Melakukan Scream Vocal

Berikut adalah langkah-langkah untuk mempelajari teknik suara scream:

1. Makanan yang Tepat

Sebelum tampil, pastiin makanan dan minuman yang lo konsumsi nggak bikin pita suara keganggu. Hindari dulu makanan berat, asam, atau minuman berkafein kayak kopi. Lebih baik minum air hangat dan hindari yang terlalu panas atau dingin biar suara dan tenggorokan lo terjaga. 

2. Pemanasan dan pendinginan

Step kedua adalah pemanasan, ini penting banget. Lo bisa latihan vokal sederhana dengan vokal-vokal kayak a, i, u, e, o, buat mempersiapkan pita suara lo. 

Setelah pertunjukan, jangan lupa lakukan pendinginan, ini juga penting karena bisa bantu ngurangin ketegangan di pita suara dan mencegah cedera. 

3. Kontrol Napas 

Kontrol napas penting banget saat melakukan scream, karena napas adalah kunci untuk suara lo. Pas lo teriak atau scream, lo perlu memastikan bahwa udara yang dihirup cukup buat ngehasilin suara yang keras dan intens. 

Kontrol napas, ngebantu lo buat ngatur seberapa banyak udara yang lo gunakan pas teriak, jadi bisa meminimalisir kehabisan napas atau terlalu menekan pita suara. 

4. Penempatan Lidah

Praktikkan teriakan dengan mencoba berbagai posisi lidah. Posisi lidah bisa memengaruhi resonansi suara dan ngebantu ngehasilin suara teriakan yang lo mau. Selain itu, penempatan lidah juga ngebantu lo ngatur aliran udara dan mencegah tekanan berlebih pada pita suara. 

5. Artikulasi Lirik

Pastikan lirik yang lo ucapin terdengar jelas oleh penonton. Meskipun sedang berteriak dengan keras dan intens, tapi kalau kata-katanya nggak terdengar jelas, pesannya nggak akan sampai ke pendengar. Artikulasi lirik yang jelas, membantu pesan atau emosi yang mau diungkapkan sampai ke pendengar. 

6. Latihan Berkala

Latihan berkala penting karena ngebantu memperkuat pita suara, ningkatin kontrol suara, dan mencegah cedera. Dengan latihan rutin, kita bisa mengembangkan kemampuan vokal dan melakukan scream dengan lebih baik dan aman. Tapi, jangan latihan berlebihan yang bisa bikin pita suara atau tenggorokan lo tertekan dan sakit, ya.

—

Setiap teknik scream ngehasilin suara yang unik dan bantu menyampaikan emosi atau perasaan penyanyi ke pendengarnya. Dengan latihan rutin, lo bakal makin jago buat ngelakuin scream dan ngehasilin suara yang lo mau.