Oleh Agung Ridho Widhiatmoko a.k.a Agung Hellfrog
Tone X One A/B Bypass adalah pedal switcher sederhana namun powerful yang memungkinkan gitaris untuk dengan cepat berpindah antara dua sinyal atau perangkat berbeda (A/B) tanpa mengorbankan tone. Pedal ini banyak digunakan oleh pemain profesional yang ingin menjaga kejernihan suara dan fleksibilitas dalam setup rig mereka.
Fungsi Utama
A/B Switching (Signal Routing):
Memungkinkan pengguna memilih antara dua output (A atau B) atau dua input, tergantung pada bagaimana pedal dikonfigurasi. Cocok untuk:
- Men-switch antara dua amplifier.
- Men-switch antara dua gitar.
- Mengarahkan sinyal ke tuner atau efek loop alternatif.
True Bypass:
Pedal ini biasanya memiliki true bypass, yang berarti tidak akan memengaruhi tone asli saat tidak digunakan. Ini sangat penting bagi pemain yang ingin menjaga kejernihan sinyal gitar mereka.
Silent Switching:
Didesain dengan sistem switching yang tidak menghasilkan pop atau noise saat berpindah channel, bahkan pada volume tinggi.
LED Indicator:
Lampu LED indikator yang jelas membantu menunjukkan saluran mana yang aktif (A atau B), sangat membantu di atas panggung dengan pencahayaan minim.
Durabilitas Tinggi:
Dibuat dengan material metal heavy-duty, pedal ini tahan banting dan cocok untuk penggunaan live maupun studio.
Gitaris yang Menggunakan A/B Bypass Pedal (termasuk Tone X One atau tipe serupa)
Meskipun Tone X One A/B Bypass belum sepopuler pedal seperti Radial BigShot ABY atau Lehle P-Split, beberapa gitaris profesional (khususnya di skena musik rock dan metal independen) mulai mengadopsinya karena kualitas dan harga yang kompetitif.
Berikut beberapa gitaris yang menggunakan A/B Bypass Pedal dalam rig mereka (beberapa di antaranya diketahui menggunakan Tone X atau model sejenis):
1. John Petrucci (Dream Theater):
Menggunakan sistem A/B/Y switching dalam rig-nya untuk mengalihkan sinyal antara amp clean dan high gain.
2. The Edge (U2):
Memanfaatkan A/B switching untuk mengelola sinyal efek dan amp multiple-nya secara dinamis.
3. Josh Homme (Queens of the Stone Age):
Dikenal menggunakan switcher untuk memilih antara amp vintage dan modern secara cepat saat live.
Gitaris independen Indonesia seperti Ijal dari band Prejudice dan Dandy dari Vicious X Reality
Mereka menggunakan Tone X One atau pedal A/B lokal lainnya untuk split sinyal antara amp dan DI box atau efek loop tambahan.
Kelebihan Tone X One A/B Bypass
- Harga terjangkau dibanding brand internasional
- Build quality solid
- Mudah digunakan, plug and play
- Tidak memengaruhi tone asli
- Cocok untuk live dan studio setup
Kekurangan
- Tidak mendukung A/B/Y (dua output aktif sekaligus)
- Tidak ada ground lift atau isolasi transformer seperti di unit high-end
- Belum widely recognized secara global (merek lebih lokal atau boutique)
Kesimpulan
Tone X One A/B Bypass adalah pilihan ideal untuk gitaris yang membutuhkan switching cepat tanpa mengorbankan tone, dengan harga ramah kantong. Sangat cocok untuk musisi indie, gitaris panggung, dan pengguna pedalboard minimalis yang ingin tetap fleksibel.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Tips & Gears
Article Date : 20/06/2025
13 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Asrofi A. Munandar
20/06/2025 at 22:48 PM
Nicolas Filbert Tandun
20/06/2025 at 23:01 PM
Garindratama Harashta
21/06/2025 at 10:15 AM
Ricka Dwi Ayu Ningtyas
21/06/2025 at 13:56 PM
Ald /
22/06/2025 at 03:01 AM
RAJIN SILALAHI
22/06/2025 at 06:05 AM
Vivi
22/06/2025 at 12:18 PM
Agus Samanto
07/07/2025 at 20:51 PM
Taufik
17/10/2025 at 21:48 PM
Deddy
17/10/2025 at 21:59 PM
Reno Kuncoro
17/10/2025 at 22:30 PM
Widya
17/10/2025 at 22:44 PM
yunus Gandamana
27/11/2025 at 08:25 AM