Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Pakai Skinny Jeans di Tahun 2022 Masih Keren Apa Nggak sih?

Bro, coba buka lemari lo dan lihat ada berapa celana potongan skinny yang lo punya? Kalau lo sempat mengikuti tren fashion 2010-an, lo pasti tau rasanya pakai celana jeans ketat yang kalau dipikir-pikir lagi sebenarnya nggak nyaman. Potongan celana yang identik banget sama kultur anak muda ini bertahan lumayan lama jadi standar celana, bro. Kalau celana lo nggak skinny, lo bakal dianggap nggak keren, tua, ketinggalan jaman, atau bahkan dijuluki Aladdin. Fenomena skinny jeans ini nggak cuma berlaku buat celana main, karena celana seragam juga banyak yang di-permak lagi sampai sesuai selera. However, sama kayak tren lainnya, Skinny Jeans akan tenggelam suatu saat ini, dan kayaknya nggak lama lagi nih, Superfriends.

Awal mula skinny jeans populer itu barengan sama naiknya musik dan subkultur emo pada pertengahan dekade 2000-an. Mengambil inspirasi dari gerakan punk rock era 80-an dan 90-an, Emo membawakan style yang lebih edgy, personal, dan relatable untuk kalangan anak muda pada masanya. Nah, skinny jeans ini juga selaras dengan pandangan kalau badan yang menarik itu yang kurus. Kedua tren berjalan beriringan mengarungi tahun demi tahun dan tetap kuat di atas tren lainnya yang berusaha menggantikannya. Tapi, yang namanya tren fashion itu selalu mengikuti pola siklus, artinya bakal muter di tren itu-itu lagi. Untuk skinny jeans sendiri, trennya nggak tiba-tiba tergantikan, tapi kalau lo perhatikan tiap tahun ada perubahan ke arah yang konsisten, Superfriends.

Sebenarnya, setelah melewati tahun 2010 skinny jeans udah nggak benar-benar “skinny” lagi. Skinny jeans yang dipopulerkan Emo itu ketat banget hampir kayak legging, bro, sedangkan skinny jeans yang populer di dekade 2010-an itu nggak terlalu ketat. Potongan celana kayak gini dikenal juga dengan sebutan Slim Fit. Celana slim fit ini cocok buat yang berbadan ramping, tanpa membuat mereka tampak kayak tengkorak berjalan. Bentuk potongan celananya mengikuti bentuk kaki, tapi masih memberikan ruang untuk bergerak dengan nyaman. Slim fit ini sempat merajai pasar celana denim, sampai suatu ketika dia juga digantikan oleh Regular Fit. Mengikuti pola yang sama kayak pergeseran sebelumnya, sekitar tahun 2015 celana potongan Regular Fit mulai diminati anak muda. Bentuk potongan celana ini lebih longgar dari Slim Fit, tapi masih mengikuti bentuk kaki lo, bro. Nah, celana regular fit ini yang masih bertahan sampai sekarang, tapi kayaknya bakal muncul tren baru sebentar lagi.

Belakangan ini, celana potongan Straight Fit dan bahkan Bell Bottoms klasik semakin banyak peminatnya, Superfriends. Kalau melihat perkembangan tren sebelumnya, makin ke sini celana yang ngetren  makin longgar. Jadi, ada kemungkinan celana jeans favorit yang ngikutin bentuk kaki lo itu sebentar lagi out of trend! Saran dari Superchallenge, siap-siap simpan celana skinny lo, bro. Biarin dia istirahat di lemari sampai nanti ngetren lagi.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Lifestyle & Trends

Article Category : Urban Sport

Article Date : 17/03/2022

Superchallenge
Admin Challenge
Superchallenge
Admin Challenge
Penulis artikel olahraga tarung dan balap yang bawain UFC, MMA, sampai road race dengan cerita penuh adrenalin. Gue menangkap setiap momen intens di arena dan nganterin langsung ke layar lo. Tantangan buat gue adalah soal nyali dan keberanian, bukan cuma hasil akhir. Superfriends yang doyan kompetisi pasti nemuin gairahnya di sini. Artikel gue bikin lo serasa berdiri di tepi ring atau pinggir lintasan.

Source:https://stellar.ie/beauty-fashion/is-it-really-the-end-for-skinny-jeans-spoiler-alert-its-not/99096

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Urban Sport

Terjun Belajar Bareng Komunitas Parkour Jakarta

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Urban Sport

‘Gerakan Kebikean’ Kurang Bike Apalagi, sih?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Urban Sport

50-50 Grind 89 Meter, Emang Boleh Se-Balance ini?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Urban Sport

Solusi Skateboard Patah yang Bukan Lagi Masalah versi Matto Masello

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive