Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Jadi Kunci Pergantian Gigi, Begini Cara Kerja Derailleur

Superfriends, lo udah pada tau kan kalau dalam Groupset itu ada pembagian kelompok-kelompok komponen menjadi 3, salah satunya adalah Gear Shift. Nah, dalam Gear Shift ini ada satu komponen yang punya cara kerja unik banget, yaitu Derailleur. Di sini, Super Challenge bakal kupas tentang Derailleur, di mana letaknya, dan gimana cara kerjanya sampai o ngerti mekanisme ganti gigi Road Bike, bro!

Derailleur hanya akan lo temui di sepeda yang bertransmisi, atau bisa gonta-ganti gigi. Tempatnya itu ada tepat di sisi rear cassette. Tapi, kadang ada juga Groupset yang punya 2 Derailleur, yang mana satu lagi bisa lo temukan di front cassette. Derailleur ini berfungsi sebagai alat yang melepas rantai dari sprocket, dan mengarahkan putaran rantai ke sprocket lain, bisa turun atau naik.

Untuk Front Sprocket, cara kerjanya cukup sederhana. Ketika lo memberikan input pada Shifter, kabel akan memberikan sinyal pada Derailleur untuk melakukan tugasnya. Front Derailleur yang biasanya terpasang langsung pada Front Cassette akan bergeser mengikuti input yang diberikan pada Shifter. Hasilnya, gigi depan akan berganti keinginan lo.

Nah, kalau Rear Derailleur, agak lebih rumit nih, Superfriends. Rear Derailleur memiliki part bernama Pivot yang membuatnya bisa bergerak menyesuaikan dengan ukuran sprocket yang sedang digunakan, baik itu di Cassette depan atau belakang. Ada 2 pivot pada Rear Derailleur yairu Upper dan Lower. Keduanya disusun menyerupai huruf “Z” yang dijaga oleh gear dan menjadi jalur untuk rantai. Tujuan pembentukan huruf “Z” ini adalah untuk menyesuaikan dengan panjang rantai yang digunakan pada Drivetrain sepeda. Misalnya, lo memindahkan rantai ke sprocket yang lebih besar, artinya panjang rantai yang berputar di 2 Cassette menjadi lebih panjang. Maka, rantai sisa yang melewati jalur pada Derailleur jadi lebih pendek. Di situlah pivot memainkan peran besar dalam memastikan panjang rantai yang berputar di keseluruhan Drivetrain lo optimal, dan nggak kendor atau terlalu tegang.

Kalau Front Derailleur bisa langsung mengarahkan rantai ke sprocket lain, Rear Derailleur punya tugas tambahan yaitu menyesuaikan panjang rantai. Makanya, sinyal dari input di shifters nggak cuma memindahkan rantai, tapi juga menyesuaikan panjang Pivot. Ini berlaku buat semua Derailleur, mau itu analog dengan kawat, atau elektrik dengan kabel dan modul.

Nah, Derailleur ini juga bisa lo atur sesuai selera. Tapi, Super Challenge nggak menyarankan lo buat kulik sendiri Derailleur, apalagi kalau nggak paham-paham amat. Mending lo ke bengkel aja, sekalian minta diajarin, bro! Jangan sampai problem yang lo pikir bisa selesai dengan setting Derailleur, ternyata memang harus ganti rantai. Bisa malah jadi petaka buat lo nantinya!

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Urban Sport

Article Category : Urban Sport

Article Date : 22/01/2022

Superchallenge
Admin Challenge
Superchallenge
Admin Challenge
Penulis artikel olahraga tarung dan balap yang bawain UFC, MMA, sampai road race dengan cerita penuh adrenalin. Gue menangkap setiap momen intens di arena dan nganterin langsung ke layar lo. Tantangan buat gue adalah soal nyali dan keberanian, bukan cuma hasil akhir. Superfriends yang doyan kompetisi pasti nemuin gairahnya di sini. Artikel gue bikin lo serasa berdiri di tepi ring atau pinggir lintasan.

Source:https://www.parktool.com/blog/repair-help/how-a-rear-derailleur-works

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Urban Sport

Terjun Belajar Bareng Komunitas Parkour Jakarta

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Urban Sport

‘Gerakan Kebikean’ Kurang Bike Apalagi, sih?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Urban Sport

50-50 Grind 89 Meter, Emang Boleh Se-Balance ini?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Urban Sport

Solusi Skateboard Patah yang Bukan Lagi Masalah versi Matto Masello

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive