Dalam Parkour, anggota tubuh apa yang paling sering bersentuhan langsung sama obstacle? Yes, tangan lo, Superfriends. Makanya, ada beberapa produsen apparel free running yang bikin sarung tangan khusus buat Parkour. Nggak jarang juga Traceur memilih untuk pakai sarung tangan untuk melindungi telapak tangan dan jari-jari mereka. Tapi, ternyata gear yang ditujukan untuk kenyamanan dan keamanan ini malah menuai perdebatan antara sesama Traceur. Buat tau pasti kenapa ada yang mendukung dan ada yang menolak penggunaan sarung tangan untuk Traceur, lo harus mengerti perspektif dari kedua belah pihak, Superfriends.
Dari sisi golongan yang mendukung penggunaan sarung tangan, concern paling utama mereka jelas adalah keamanan dan kenyamanan. Saat tracing, lo bergerak dengan cepat dari satu obstacle yang satu ke obstacle berikutnya. Terkadang, lo nggak sempat memilah permukaan mana yang mau lo jadiin tumpuan pakai tangan. Nggak jarang juga, permukaan itu nggak rata, tajam, atau kasar dan bisa melukai tangan lo. Nah, fungsi sarung tangan di sini adalah sebagai pelindung untuk tangan lo, supaya meminimalisir luka. Selain itu, sarung tangan khusus Parkour biasanya dilengkapi juga dengan bahan yang punya grip lebih kuat supaya lo nggak kepleset, Superfriends!
Di sisi lain, ada golongan yang menolak penggunaan sarung tangan dalam Parkour. Menurut mereka, sarung tangan ini menghilangkan esensi Parkour dan free running yang pada dasarnya adalah seni impromptu, di mana lo mengikuti flow dan insting. Penggunaan sarung tangan bakal menghalangi itu karena lo jadi merasa punya persiapan lebih. Dengan berkurangnya lecet, sakit, dan kapalan di buku-buku tangan lo, berkurang juga pengalaman yang lo butuhkan untuk membangun insting sebagai seorang traceur. Soal grip juga sama, Superfriends. Menurut para purist ini, dengan pakai sarung tangan yang punya grip ekstra itu, lo akan mengesampingkan grip strength. Nantinya, ini akan menjadi masalah ketika lo diharuskan untuk free running tanpa sarung tangan!
Masing-masing perspektif ini juga punya kekurangan mereka masing-masing, Superfriends. Tim sarung tangan beranggapan bahwa Parkour juga harus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, dan nggak bisa selamanya dilakukan secara tradisional. Tapi, Sarung tangan itu bisa basah dan malah bikin lo risih! Cobain aja running pakai sarung tangan basah, nggak enak banget! Sedangkan tim tanpa sarung tangan tetap ingin menjaga Parkour tradisinal yang bergantung pada tubuh manusia, karena alat-alat yang dimiliki Traceur kekinian itu bukan sesuatu yang mereka pakai atau bawa setiap saat, nggak kayak tubuh mereka. Jadi, lebih baik melatih tubuh daripada bergantung sama gear canggih. Tapi, itu semua bakal berubah setelah lo ngerasain tangan tergelincir, atau luka karena permukaan yang kurang bersahabat.
Mana yang paling oke? Saran dari Super Challenge lo coba dulu dua-duanya. Nanti lo bisa menentukan sendiri mana yang tepat buat lo. Kalau teman sesama Traceur mengkritik lo soal pemakaian sarung tangan, bilang aja itu yang works buat lo, dan tunjukkin kalau dengan mengambil keputusan itu performa lo jadi meningkat!
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://musclerig.com/best-parkour-free-running-calisthenics-gloves-for-training
Please choose one of our links :