UFC 324: Kembalinya “The Lioness” Amanda Nunes Melawan Kayla Harrison: Legendary Fight yang Ditunggu-tunggu!

SuperFriends, dunia MMA kembali dihebohkan dengan kabar yang bikin para fans mixed martial arts langsung merinding! Yup, Amanda Nunes, legenda fighter wanita yang sempat memutuskan gantung sarung tangan, bakal comeback menghadapi juara bertahan Kayla Harrison di UFC 324! Woooooah! Pertarungan ini tentunya bukan cuma soal gelar, tapi juga tentang legacy dan siapa yang pantas disebut sebagai fighter wanita terhebat sepanjang masa.

UFC

Tanggal dan Venue yang Nggak Bisa Dilewatkan

Catat nih tanggalnya: 24 Januari 2026. Fight megah ini bakal digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, tempat yang udah jadi saksi bisu berbagai pertarungan legendaris.

Amanda Nunes: The Lioness yang Nggak Bisa Dikalahkan Waktu

Amanda Nunes bukan sembarang petarung. Dia adalah ikon yang udah membuktikan dominasinya di dua divisi sekaligus. Terakhir kali kita lihat dia bertarung adalah Juni 2023 ketika dia mengalahkan Irene Aldana di UFC 289. Setelah itu, dia announce pensiun dan semua orang mikir karirnya udah selesai.

Tapi ternyata, api petarung dalam diri The Lioness belum padam. Comeback-nya ini bukan tanpa alasan. Banyak yang bilang kalau Nunes pengen buktiin kalau dia masih layak disebut sebagai GOAT di divisi wanita. Plus, menghadapi juara bertahan seperti Kayla Harrison? Itu challenge yang of course, nggak akan mungkin bisa ditolak sama petarung sekaliber dia.

Yang bikin nama Nunes begitu disegani adalah prestasinya yang outstanding. Dia adalah wanita pertama dalam sejarah UFC yang berhasil pegang gelar juara di dua divisi berbeda secara bersamaan. Bukan cuma itu, daftar korbannya termasuk nama-nama besar seperti Ronda Rousey, Cris Cyborg, Miesha Tate, dan masih banyak lagi. Track record seperti ini gak bisa dipandang sebelah mata.

Kayla Harrison: Juara Olimpiade yang Mendominasi Octagon

Di sisi lain, kita punya Kayla Harrison yang lagi dalam performa terbaiknya. Dengan rekor impresif 19 kemenangan dan cuma 1 kekalahan, Harrison bukan lawan yang bisa dianggap remeh. Dia merebut gelar juara bantamweight dari Julianna Pena di UFC 316, dan sejak itu, dia udah established sebagai salah satu petarung paling menakutkan di divisinya.

Background Harrison juga nggak main-main. Dia adalah judoka Amerika pertama yang berhasil meraih medali emas Olimpiade, dan bukan cuma sekali, tapi dua kali. Skill judo-nya yang elite digabung dengan adaptasi MMA yang cepat bikin dia jadi ancaman serius buat siapa pun, termasuk legenda sekelas Nunes.

Yang menarik, Harrison sendiri sempat ngasih statement yang agak controversial. Dia bilang kalau dia khawatir Nunes bakal struggle buat nyentuh batas berat 135 lbs. Considering sejarah Nunes yang pernah punya masalah dengan weight cut di masa lalu, komentar ini bukan cuma “trash talk” biasa. Ini bisa jadi faktor mental warfare yang cukup signifikan menjelang pertarungan.

Analisis Pertarungan: Striking vs Grappling

Dari segi teknikal, ini bakal jadi pertarungan yang super menarik. Nunes dikenal dengan striking-nya yang brutal dan power yang nggak kalah sama petarung laki-laki sekelasnya. Kombinasi pukulan dan tendangannya udah nge-knockout banyak fighter elit. Sementara Harrison punya background judo yang exceptional, dengan kemampuan takedown dan ground control yang superior.

Pertanyaan besarnya adalah: apakah Nunes bisa maintain pertarungan tetap standing? Atau Harrison berhasil bawa dia ke ground dan dominate lewat grappling? Pengalaman Nunes dalam menghadapi berbagai style fighter mungkin jadi advantage, tapi Harrison yang lagi dalam momentum terbaik juga nggak bisa dianggep enteng.

Fight Card UFC 324: Lebih dari Sekadar Main Event

UFC 324 tentu nggak cuma tentang Nunes vs Harrison. Event ini juga featuring pertarungan besar lainnya yang nggak kalah seru:

• Main Event: Justin Gaethje vs Paddy Pimblett untuk memperebutkan gelar interim lightweight. Gaethje dengan fighting style-nya yang always deliver excitement, dan Pimblett yang punya fanbase gila-gilaan. This is gonna be wild.

• Co-Main Event: Kayla Harrison vs Amanda Nunes untuk gelar bantamweight wanita. Pertarungan yang bakal nentuin siapa GOAT sejati di divisi wanita.

Card ini basically stacked dari atas sampe bawah, dan UFC clearly putting all their best assets untuk debut kalender UFC 2026.

Implikasi untuk Legacy Masing-masing Fighter

Buat Nunes, kemenangan di pertarungan ini bakal solidify statusnya sebagai GOAT yang undisputed. Mengalahkan juara bertahan yang lagi hot seperti Harrison setelah comeback dari retirement? That would be legendary. Sebaliknya, kalau dia kalah, mungkin banyak yang bakal bilang kalau dia seharusnya stay retired dan nggak ambil resiko mempertaruhkan legacy-nya.

Sementara buat Harrison, ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan kalau dia bukan cuma juara karena Nunes udah pensiun. Mengalahkan legenda yang comeback specifically buat ngalahin dia? That would put her name in the history books. Tapi kalau kalah, narrative-nya jadi Nunes masih the queen dan Harrison belum di level itu.

Prediksi dan Ekspektasi Komunitas MMA

Komunitas MMA terbagi dalam hal ini. Ada yang bilang Nunes with all her experience and championship pedigree bakal terlalu banyak buat Harrison. Ada juga yang argue kalau Harrison yang lebih muda, lebih fresh, dan lagi dalam prime-nya punya advantage yang signifikan, terutama kalau pertarungan berlarut-larut ke round-round akhir.

Faktor umur juga nggak bisa diabaikan. Nunes udah nggak muda lagi, dan hampir dua tahun nggak bertarung itu waktu yang cukup lama dalam dunia MMA. Rust is real, dan walaupun pengalaman itu penting, physical attributes kadang lebih dominan di high-level competition seperti ini.

Kenapa Pertarungan Ini Penting untuk Fans MMA

Pertarungan seperti ini nggak sering terjadi. Kita bakal lihat dua dari petarung wanita terbaik yang pernah ada saling berhadapan dalam prime mereka masing-masing. Ini bukan tentang hype atau drama belaka, tapi genuine competition antara dua athlete elite yang punya style berbeda dan sama-sama punya case kuat sebagai the best.

Mark Your Calendar!

UFC 324 pada 24 Januari 2026 di T-Mobile Arena, Las Vegas, is shaping up to be one of the most significant events dalam sejarah MMA wanita. Amanda Nunes vs Kayla Harrison bukan cuma pertarungan untuk gelar, tapi battle untuk menentukan warisan dan siapa yang truly deserves the title of greatest female fighter of all time.

Whether you're team Nunes atau team Harrison, satu hal yang pasti: we're all gonna witness history being made. Jadi prepare yourself, ajak temen-temen, dan jangan sampai ketinggalan momen epic ini. This is the kind of fight yang bakal kita omongin bertahun-tahun ke depan, the kind yang define careers dan cement legacies.

Nah, drop your prediction about UFC 324 between Amanda Nunes vs Kayla Harrison ini pada kolom komentar dibawah!