Meskipun gue nggak tinggal di Jakarta, seliweran kabar belakangan tentang keadaan udara di sana bikin gue bergidik. Gue pikir nggak cuman langit Jakarta yang lagi nggak baik-baik aja, bener nggak, Bro? Coba deh, sesekali lo tengok ke langit di kota lo, masih terbilang jernih nggak? Bisa jadi beberapa tahun ke depan, udara sehat jadi barang langka, sih. Duh, makin merinding ngebayangin hal itu terjadi.
Sumber gambar: https://monitor.co.id/
Hmm.., Bro, kalau utamain sepeda untuk transport sehari-hari, Jakarta tanpa polusi, lo sepakat nggak? Gue sih sepakat banget! Ya, daripada menggunakan motor dan mobil pribadi, gowes untuk kegiatan sehari-hari kayaknya better banget.
“Bro, kan lo bisa pakai kendaraan listrik, toh lebih efektif waktu daripada gowes.”
Ya, gue juga sepakat sih sama opsi itu. Cuman nih, cuman, menurut gue nggak semua orang bisa punya kendaraan listrik. Sepeda buat transport sehari-hari malah bisa jadi salah satu opsi yang bisa lo pilih. Secara budget pun relatif lebih minim.
Sumber gambar: https://asset.kompas.com/
Kita lihat Belanda deh, Bro. Sejak kecil, orang-orang di sana aware soal manfaat sepeda berkat adanya program dari pemerintah dan kurikulum soal sepeda di sekolah-sekolah. Terhitung sampai 2018 aja udah ada sekitar 22 juta sepeda dengan jumlah penduduk 17 juta. Saking didukungnya alat transportasi ini, masyarakat yang udah aware nggak akan khawatir lagi saat gowes di jalanan karena udah ada jalur khusus yang dibuat. So, mereka nggak akan deh ngeganggu dan terganggu kendaraan lain. Gokilnya, jalur sepeda yang dibuat nggak main-main. Total jalur sepeda mencapai 35.000 km tanpa terputus! Super!
Beuh, gue demen nih sama sistem yang dibuat di Belanda. Sistem dan realisasinya nampak! Rapih banget. Oh, iya, Bro nggak cuman berhentu sampai jalur sepeda aja karena di sana juga memfasilitasi parkiran buat sepeda yang tersebar di mana-mana. So, kalau lo jadi warga di sana nggak akan khawatir mikirin harus parkir sepeda di mana.
Kalau lihat kondisi Belanda, kira-kira sistem kayak gitu bisa diadaptasi dan diterapin di Indonesia nggak, ya? Menurut gue sih bisa banget, asal nggak cuman didukung beberapa pihak aja. Semua masyarakat pun harus aware sama hal ini. Mungkin satu langkah utamanya bisa dengan ngebenahi jalur-jalur sepeda yang dibuat semakin panjang tanpa terputus, deh. Gue yakin besar kemungkinan bakal bertambah orang-orang yang memilih gowes. Oh, iya, kalau udah nambah orang yang memilih sepeda untuk transport sehari-hari, kayaknya perlu juga dibuat aturan tegas untuk pembatasan jumlah kendaraan bermotor di rumah nggak, sih?
Hmm…, menurut lo gimana, Superfriends? Ada yang punya pandangan lain nggak nih, demi lingkungan kita yang nyaman dan aman.
Please choose one of our links :