Superfriends, apa lo ada yang tau tentang apa yang biasa dilakukan oleh para pensiunan rider MotoGP? Penasaran nggak sih sama kehidupan para juara dunia setelah gantung helm dari dunia balap? Kira-kira ada yang bisa nebak nggak para pensiunan ini ngapain aja? So, biar nggak semakin penasaran, langsung saja simak pembahasannya berikut ini:
MotoGP adalah dunia yang penuh dengan kecepatan, adrenalin, dan dedikasi tanpa henti. Tapi, apa yang terjadi setelah seorang rider memutuskan untuk pensiun dari dunia balap MotoGP? Kehidupan mereka sering berubah drastis, tetapi itu bukan berarti kehilangan gairah. Kali ini gue akan bahas apa yang biasa dilakukan oleh para pensiunan rider MotoGP.
Kehidupan Setelah Pensiun di Dunia MotoGP
Tantangan Beradaptasi dengan Kehidupan Baru
Pensiunan rider MotoGP sering menghadapi tantangan besar ketika harus meninggalkan dunia yang telah menjadi bagian dari identitas mereka selama bertahun-tahun. Banyak yang harus menyesuaikan diri dengan rutinitas tanpa jadwal latihan ketat atau tekanan untuk tampil maksimal setiap pekan.
Proses transisi ini nggak selalu mudah. Beberapa mantan rider seperti Jorge Lorenzo atau Casey Stoner bahkan mengungkapkan bahwa mereka mengalami masa sulit untuk menemukan keseimbangan baru dalam hidup mereka. Oleh karena itu, dukungan keluarga dan teman dekat menjadi sangat penting dalam membantu mereka menavigasi perubahan ini.
Menikmati Waktu Bersama Keluarga
Setelah pensiun, banyak rider yang memilih untuk lebih fokus pada keluarga mereka. Dalam karir mereka, waktu untuk keluarga sering kali terbatas karena jadwal yang padat. Sekarang, mereka memiliki kesempatan untuk menghabiskan waktu dengan anak-anak, pasangan, dan orang-orang tercinta lainnya.
Contohnya, Valentino Rossi sering terlihat menghabiskan waktu dengan tunangannya dan keluarga besarnya, menikmati momen-momen sederhana yang sebelumnya sulit ditemukan oleh sang The Doctor selama menjadi pembalap aktif.
Karir Baru Setelah MotoGP
Bergabung sebagai Komentator atau Analis Balapan
Banyak pensiunan rider yang memilih untuk tetap dekat dengan dunia balap dengan menjadi komentator atau analis di televisi. Mereka membawa perspektif unik yang hanya bisa dimiliki oleh seseorang yang pernah berlaga di lintasan. Contohnya, Dani Pedrosa sering muncul dalam program MotoGP untuk memberikan analisis mendalam tentang balapan.
Membuka Akademi Balap
Membimbing generasi pembalap berikutnya adalah cara lain untuk tetap terlibat dalam dunia balap. Akademi seperti VR46 milik Valentino Rossi telah melatih banyak pembalap muda yang kini bersaing di MotoGP. Ini nggak hanya membantu mempertahankan gairah mereka terhadap MotoGP, tetapi juga menjadi warisan mereka untuk masa depan.
Berinvestasi dalam Bisnis
Banyak pensiunan rider yang mencoba keberuntungan di dunia bisnis. Mereka berinvestasi di berbagai sektor, mulai dari restoran, properti, hingga startup teknologi. Misalnya, Jorge Lorenzo dikenal sebagai seorang investor yang cerdas dengan portofolio bisnis yang beragam.
Vokalis Band
Dari semua kegiatan, cuman James Toseland yang kegiatan pensiunannya paling beda. Jawara WSBK 2004 dan 2007 yang sempat menjajal dunia MotoGP juga, diketahui jadi vokalis band, setelah dirinya pensiun dari dunia balap motor. Bahkan, punya band Toseland dengan genre heavy rock. Widih, cool abis Bang!
Aktivitas Amal dan Filantropi
Mendirikan Yayasan untuk Pembalap Muda
Pensiunan rider sering merasa terdorong untuk memberi kembali kepada komunitas balap. Mereka mendirikan yayasan yang bertujuan untuk membantu pembalap muda berbakat yang nggak memiliki dukungan finansial yang memadai.
Kegiatan Amal dalam Komunitas Lokal
Selain itu, beberapa mantan rider terlibat dalam kegiatan amal di komunitas lokal mereka. Mereka menggunakan popularitas mereka untuk menggalang dana dan meningkatkan kesadaran tentang isu-isu penting seperti pendidikan, kesehatan, atau lingkungan.
Hobi dan Minat Baru
Mengembangkan Kecintaan pada Olahraga Lain
Setelah pensiun, banyak rider yang mencoba olahraga baru untuk mengisi waktu luang. Beberapa dari mereka bahkan menjadi sangat kompetitif dalam olahraga lain seperti golf, bersepeda, atau olahraga air. Paling baru ada Valentino Rossi yang memutuskan buat jadi pembalap di kejuaraan World Endurance Championship (WEC) di kelas GT3.
Melakukan Perjalanan atau Traveling
Traveling menjadi salah satu kegiatan favorit pensiunan rider. Dengan jadwal yang lebih fleksibel, mereka memiliki kebebasan untuk menjelajahi dunia, menemukan tempat-tempat baru, dan merasakan budaya yang berbeda.
Keterlibatan dalam Industri Otomotif
Menjadi Brand Ambassador
Banyak pensiunan rider yang tetap terlibat dalam dunia otomotif dengan menjadi brand ambassador untuk berbagai merek terkenal. Ini memungkinkan mereka untuk memanfaatkan pengalaman mereka dalam mempromosikan produk yang relevan.
Peran dalam Pengembangan Teknologi Motor
Selain itu, beberapa mantan rider bekerja sama dengan pabrikan motor untuk mengembangkan teknologi baru. Dengan wawasan mereka yang mendalam tentang performa motor, mereka membantu menciptakan inovasi yang meningkatkan pengalaman berkendara bagi penggemar di seluruh dunia.
Overall, kehidupan setelah pensiun di MotoGP sangat beragam dan penuh peluang. Dari menghabiskan waktu bersama keluarga hingga terlibat dalam bisnis dan aktivitas amal, pensiunan rider menunjukkan bahwa mereka tetap bisa menjalani hidup yang penuh makna meskipun telah meninggalkan lintasan balap. Nah, kira-kira kegiatan apa lagi nih yang bisa dilakuin pembalap kalo udah pensiun? Share opini lo via kolom komentar dibawah!
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.si.com/onsi/racing/motogp/posts/valentino-rossi-reveals-change-after-motogp-retirement-i-worked-less-01j50v84wamw
2 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Desy Osmon
01/12/2024 at 14:35 PM
Nicolas F
01/12/2024 at 23:43 PM