Parkour vs Freerunning: Apa Perbedaan Tantangan Keduanya?

Mungkin lo pernah melihat aksi lompatan dan gerakan atraktif di sekitar gedung-gedung tinggi atau melalui lingkaran kota, tapi apakah lo benar-benar memahami perbedaan di antara keduanya?

Banyak orang yang menyebutnya parkour dan freerunning. Kedua kegiatan tersebut seringkali disamakan, namun sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, mulai dari teknik dasar hingga tantangan yang dihadapi oleh para pesertanya.

Bagi lo yang mungkin masih bingung, lo harus menyimak artikel ini sampai selesai. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara Parkour vs Freerunning, serta apa saja tantangan yang harus dihadapi oleh mereka yang menekuni kedua olahraga ini.

Apa Itu Parkour?

Parkour adalah seni gerak urban yang bertujuan untuk melewati rintangan dengan cara yang seefisien mungkin, menggunakan keterampilan tubuh seperti melompat, merayap, berlari, dan melakukan gerakan lainnya.

Tujuan utama dari Parkour adalah untuk bergerak dari satu titik ke titik lainnya dengan cara yang paling cepat dan efisien, mengatasi segala hambatan yang mungkin ada di sepanjang jalan.

Pada dasarnya, praktisi Parkour, yang disebut "traceur" untuk pria dan "traceuse" untuk wanita, memandang lingkungan urban sebagai medan latihan yang unik. Mereka melihat setiap tembok, pagar, atau bahkan tangga sebagai potensi rintangan yang dapat diatasi dengan teknik dan kekuatan tubuh yang tepat.

Tidak seperti olahraga lainnya, Parkour tidak memiliki aturan atau skor, melainkan menekankan pada kreativitas, kecepatan, dan efisiensi dalam pergerakan.

Apa Itu Freerunning?

Freerunning, juga dikenal sebagai "parkour artistik," adalah bentuk seni gerak urbani yang menekankan ekspresi pribadi, kreativitas, dan keindahan gerakan.

Berbeda dengan Parkour yang lebih fokus pada efisiensi dan pergerakan tercepat melalui rintangan, Freerunning menambahkan dimensi artistik dan acrobatic ke dalam pergerakan, menciptakan kombinasi gerakan yang indah dan spektakuler.

Para praktisi Freerunning, yang dikenal sebagai freerunner, seringkali terlibat dalam berbagai gerakan seperti lompatan bebas, putaran udara, dan trik akrobatik yang menuntut keseimbangan dan keberanian.

Freerunning tidak mengikat aturan ketat, sehingga memberikan kebebasan bagi para atlet untuk bereksperimen dengan gerakan-gerakan baru dan mengembangkan gaya unik mereka sendiri.

Free Running Gym

Menariknya, olahraga yang satu ini punya tempat latihan khusus atau kerap disebut dengan Free Running Gym. Freerunning Gym adalah fasilitas olahraga yang diciptakan khusus untuk mendukung perkembangan para freerunner.

Tempat ini dilengkapi dengan berbagai rintangan dan struktur yang meniru kondisi perkotaan, memungkinkan para atlet untuk melatih keterampilan mereka dalam lingkungan yang aman dan terkontrol.

Dari dinding tinggi untuk melompat hingga platform tinggi untuk trik akrobatik, Freerunning Gym menciptakan ruang di mana para freerunner dapat mengeksplorasi kreativitas mereka tanpa risiko cedera yang tinggi.

Selain sebagai tempat latihan, Freerunning Gym juga berfungsi sebagai pusat komunitas bagi para pecinta Freerunning. Di sini, freerunner dapat berbagi ide, mendapatkan inspirasi, dan berlatih bersama untuk saling mengembangkan keterampilan. Keberadaan gym ini juga memberikan peluang untuk mengikuti kelas atau pelatihan yang dipandu oleh instruktur berpengalaman, meningkatkan pemahaman tentang teknik-teknik Freerunning dan memfasilitasi pertumbuhan individu.

Parkour vs Freerunning, Apa Bedanya?

Banyak yang mengira Parkour dan Freerunning adalah jenis olahraga yang sama. Tapi sebenarnya kedua hal tersebut berbeda di beberapa hal. Ini dia bedanya:

1. Fokus Utama

Parkour: Fokus utamanya adalah efisiensi dan pergerakan tercepat dari satu titik ke titik lainnya. Selain itu juga untuk menemukan rute tercepat melalui rintangan dengan menggunakan keterampilan tubuh yang efisien.

Freerunning: Lebih menekankan ekspresi pribadi dan kreativitas. Freerunning mencakup gerakan artistik dan akrobatik, memungkinkan para praktisi mengekspresikan diri mereka melalui gerakan yang lebih bebas dan estetis.

2. Gerakan

Parkour: Gerakannya lebih langsung dan efisien. Parkour menekankan pada lompatan, merayap, dan gerakan dasar lainnya untuk mengatasi rintangan secepat mungkin.

Freerunning: Melibatkan gerakan yang lebih kompleks, termasuk lompatan akrobatik, putaran udara, dan trik-trik yang menonjol. Freerunning menggabungkan unsur-unsur artistik dan kreativitas dalam pergerakannya.

3. Tujuan Utama

Parkour: Bertujuan untuk menyelesaikan rintangan dengan efisiensi tinggi, mengutamakan fungsi daripada estetika. Tujuan utamanya adalah pergerakan yang cepat dan efisien di lingkungan urban.

Freerunning: Tujuan utamanya adalah mengekspresikan kreativitas dan gaya pribadi. Freerunning memungkinkan para praktisi untuk menciptakan gerakan yang lebih artistik, meskipun itu mungkin tidak selalu efisien.

4. Penekanan pada Kecepatan vs. Kreativitas

Parkour: Penekanannya lebih pada kecepatan dan efisiensi pergerakan. Parkour adalah tentang menemukan solusi tercepat dan paling efisien untuk melewati rintangan.

Freerunning: Lebih menekankan pada kreativitas dan ekspresi diri. Freerunning memberikan ruang bagi para freerunner untuk bereksperimen dengan gerakan-gerakan baru dan menciptakan kombinasi gerakan yang unik.

Siap Melakukan Parkour dan Freerunning?

Pelatihan fisik dan mental sangat penting dalam mempersiapkan diri lo untuk tantangan Parkour dan Freerunning. Latihan reguler untuk meningkatkan kekuatan, daya tahan, dan fleksibilitas adalah suatu keharusan. Selain itu, melibatkan diri dalam teknik relaksasi dan meditasi dapat membantu lo menjaga ketenangan pikiran dan meningkatkan fokus.

Dalam melakukan Parkour maupun Freerunning, keselamatan dan perkembangan bertahap menjadi pondasi utama. Komitmen untuk terus belajar, tantangan diri sendiri, dan mengembangkan keterampilan fisik dan mental adalah kunci sukses dalam meraih pencapaian pribadi lo.

Jadi, apakah lo lebih memilih menghadapi rintangan dengan efisiensi dan presisi Parkour, atau lebih tertarik untuk menyusuri jalur kreatif Freerunning, yang terpenting adalah berani melangkah dan menikmati setiap momen perjalanan lo.

Parkour vs Freerunning bukan hanya olahraga, tetapi juga gaya hidup yang membangun karakter dan mengajarkan lo untuk berani menghadapi apapun yang datang. Selamat berlatih dan selamat menjelajahi dunia urban dengan penuh kreativitas!