5 Momen MMA Fighter Paling Ikonik Sepanjang Sejarah

Siapa sih yang nggak suka nonton aksi petarung MMA yang bener-bener ngebuat kita teriak? Kali ini gue bakal bahas 5 momen paling ikonik sepanjang sejarah MMA yang pastinya nggak bakal lo lupain.

Dari pertarungan legendaris, kejutan-kejutan tak terduga, sampe momen-momen yang bikin dunia MMA makin gila! Jadi, siap-siap buat nostalgia dan nginget lagi momen-momen epic yang bikin olahraga ini makin terkenal!

Momen Ikonik MMA Fighter Sepanjang Masa

Pertarungan UFC Pertama

UFC pertama kali digelar pada tahun 1993, menghadirkan turnamen yang diikuti oleh delapan petarung, termasuk Ken Shamrock, seorang pegulat WWE terkenal yang juga merupakan salah satu favorit utama. Kehebohan yang tercipta saat itu mampu menarik perhatian lebih dari 86.000 penonton, sebuah jumlah yang luar biasa di masa itu. 

Penonton disuguhkan tontonan menegangkan di mana para MMA fighter harus menguji berbagai teknik untuk mengalahkan lawan mereka, terlepas dari perbedaan ukuran tubuh atau gaya bertarung. Banyak yang mengira bahwa Shamrock, dengan tubuh kekar khas pegulat WWE, akan keluar sebagai pemenang yang tak terbendung. 

Chuck Liddell vs Tito Ortiz II

Chuck Liddell, yang dikenal sebagai salah satu ikon pertama UFC, menjadi simbol kesuksesan promosi ini pada awal 2000-an. Dengan gaya bertarung yang brutal dan khas rambut mohawk-nya, Liddell berhasil menarik perhatian banyak penggemar MMA.

Salah satu momen yang paling dikenang dalam karier Liddell adalah persaingannya dengan Tito Ortiz, mantan rekan setimnya yang kemudian menjadi rival sengit. Pertandingan ulang mereka pada tahun 2006 menjadi sorotan, dengan lebih dari 929.000 penonton menyaksikan The Iceman mengalahkan Ortiz melalui kemenangan TKO untuk kedua kalinya secara berturut-turut.

Upacara Penobatan Conor McGregor

Pada tahun 2015, Conor McGregor mengguncang dunia MMA dan memantapkan posisinya sebagai ikon global, menggeser dominasi Ronda Rousey sebagai bintang crossover terbesar era Zuffa. Sejak debutnya pada 2013, MMA fighter asal Irlandia ini hadir dengan gaya berbicara yang brilian dan penuh kontroversi, sesuatu yang sebelumnya belum pernah terlihat dalam dunia MMA, dan semuanya didukung oleh kemampuan luar biasa di atas oktagon.

McGregor dengan cepat mengumpulkan penggemar fanatik, terutama dari tanah kelahirannya, yang menciptakan dukungan layaknya kultus yang belum pernah ada sebelumnya. Tanggal 12 Desember 2015 menjadi titik balik besar dalam karier McGregor, saat ia mengalahkan Jose Aldo dalam 13 detik melalui KO, meraih gelar juara kelas bulu dan langsung melambungkan namanya ke puncak ketenaran dunia.

Kemenangan tersebut menjadi awal dari dominasi McGregor, yang selanjutnya mengukuhkan warisannya dengan meraih gelar juara dua divisi sekaligus, setelah mengalahkan Eddie Alvarez pada tahun 2016 melalui KO ronde kedua, sebuah prestasi yang belum pernah tercapai sebelumnya.

Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor

Pertarungan legendaris antara Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor dimulai dengan ketegangan yang semakin meningkat setelah McGregor meraih gelar juara dunia keduanya di Madison Square Garden. Khabib, yang merasa diperlakukan tidak adil setelah kalah dalam perebutan gelar, mulai menyerukan untuk membalas dendam atas McGregor yang berasal dari Dublin.

McGregor, yang berusia 35 tahun saat itu, dengan terkenal menyerang bus yang membawa Khabib menggunakan sebuah benda berat setelah melihat temannya, Artem Lobov, diperlakukan kasar oleh atlet Rusia lainnya. Insiden tersebut menjadi viral dan memaksa UFC untuk mengatur pertarungan mereka di UFC 229 pada Oktober 2018.

Lebih dari 2,4 juta orang membayar untuk menyaksikan duel panas ini, dan mereka tidak kecewa. Setelah pertarungan yang penuh ketegangan dan adrenalin, Khabib berhasil meraih kemenangan dengan submission pada ronde keempat, mengunci McGregor dengan kuncian leher

UFC 205

Madison Square Garden, yang dikenal sebagai salah satu arena paling legendaris di dunia olahraga, telah menjadi saksi bagi para MMA fighter hebat seperti Muhammad Ali, Mike Tyson, dan Rocky Marciano. Ketika Dana White, presiden UFC, mengambil alih kendali organisasi ini, dia membayangkan untuk membawa UFC ke tempat yang selama ini dianggap sebagai kiblat olahraga tarung dunia.

Namun, ada satu kendala besar: seni bela diri campuran (MMA) masih dilarang di negara bagian New York pada waktu itu. Meskipun begitu, perjuangan White tidak sia-sia, karena pada bulan Maret 2016, larangan tersebut akhirnya dicabut, memberikan kesempatan bagi UFC untuk menggelar acara pertama mereka di Madison Square Garden.

Nah, itu dia 5 momen MMA paling ikonik sepanjang sejarah. Setiap kejadian ini nggak cuma ngebuat kita terkesima, tapi juga ngasih warna baru dalam dunia MMA. Udah pasti, pertarungan-pertarungan kayak gini bakal terus dikenang dan jadi cerita yang diceritain ke generasi selanjutnya. Jadi, tungguin aja momen-momen selanjutnya, karena dunia MMA nggak pernah berhenti bikin kejutan!