Kecurangan yang Terjadi di UFC: Drama Panas di Dalam Oktagon

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Lo pasti udah nggak asing sama petarung UFC yang ngeluarin segala cara buat menang di oktagon. Tapi, kadang batas antara strategi dan kecurangan itu tipis banget. Dari pukulan ilegal, trik licik, sampe dugaan match-fixing, dunia UFC nggak pernah lepas dari drama. Beberapa kejadian bahkan bikin heboh banget!

Ada yang kena diskualifikasi gara-gara illegal knee, Alex Pereira dituduh pakai cairan licin. Belum lagi yang dicurigai main curang sebelum kakinya patah. Tapi sebenernya, ini beneran kecurangan atau cuma taktik yang masih bisa dimaklumin? Nah, di sini gue bakal bahas lima kasus paling kontroversial yang bikin fans UFC rame debat. Yuk, kita bahas satu per satu!

Daftar Kecurangan yang Terjadi di UFC

Petr Yan

Paddy Pimblett ngebales tuduhan kecurangan yang sering diarahkan ke petarung UFC Michael Chandler jelang UFC 314. Menurutnya, yang harusnya ditekan itu wasit, bukan cuma petarung di dalam oktagon. Chandler udah beberapa kali dituduh main curang, kayak yang dibilang Justin Gaethje sama Dustin Poirier.

Pas lawan Charles Oliveira di November 2024, petarung UFC ini diduga ngehajar belakang kepala lawan tanpa ada teguran dari wasit. Pimblett bilang wasit harusnya lebih tegas, dan Oliveira juga mestinya protes. Tapi, Pimblett nggak terlalu ambil pusing. Dia malah nyeletuk, kalau Chandler main curang pas mereka ketemu nanti, dia bakal ngebales dengan cara yang sama.

Conor McGregor

Pertarungan trilogi antara petarung UFC Dustin Poirier dan Conor McGregor di UFC 264 (2021) berakhir dengan kontroversi setelah McGregor kalah TKO gara-gara patah tulang kaki. Ada yang nuduh McGregor main curang, kayak dugaan greasing (bikin kulit licin), megang celana Poirier, sampai toe-stomping, meskipun nggak ada bukti kuat kalau dia beneran ngelanggar aturan.

Wasit Herb Dean juga kena semprot karena dianggap telat negur pelanggaran kecil yang kejadian selama fight. Cedera McGregor emang dinyatakan sah secara medis, tapi ada juga fans yang curiga kalau itu cuma akal-akalan biar nggak keliatan kalah. Walaupun Poirier menang dengan cara yang fair, gaya main agresif petarung UFC satu ini tetep bikin perdebatan soal batasan antara taktik licik dan kecurangan di UFC.

Alex Pereira

Tuduhan soal kecurangan Alex Pereira muncul dari pelatih Magomed Ankalaev, Sukhrab Magomedov. Dia ngaku kalau petarung UFC asal Brasil itu pakai cairan gel khusus buat bikin badannya lebih licin selama pertarungan. Klaim ini dia ungkap pas ngobrol sama media Rusia, Ushatayka.

Di UFC 300, Ankalaev sukses ngalahin Alex Pereira lewat kemenangan mutlak dan merebut sabuk juara kelas berat ringan UFC. Sepanjang duel di Octagon, petarung asal Dagestan itu beberapa kali berhasil nge-press Alex Pereira, sampai bikin dia kepepet di sudut ring. Ankalaev dominan banget, baik di striking maupun clinch, ngebuktiin kalau dia bukan lawan yang gampang ditaklukin.

Michael Chandler

Paddy Pimblett ngerespon tuduhan kecurangan yang sering nempel ke Michael Chandler jelang UFC 314. Katanya, bukan cuma petarung yang harus disalahin, tapi juga wasit yang harusnya lebih tegas. Sebelumnya, beberapa petarung UFC kayak Justin Gaethje dan Dustin Poirier pernah nuduh Chandler sering main curang, dari pukulan ilegal sampai trik licik lainnya.

Pas lawan Charles Oliveira di November 2024, Chandler juga sempet dicurigai ngelempar pukulan ke belakang kepala tanpa ada teguran dari wasit. Menurut Pimblett, itu lebih ke salah wasit, dan Oliveira harusnya lebih vokal protes. Tapi dia sendiri santai aja kalau Chandler coba curang di pertarungan mereka nanti. Malah, dia becanda bakal bales dengan cara yang sama kalau petarung UFC itu mulai main kotor.

Derrick Lewis

Pertarungan Derrick Lewis dengan Serghei Spivac di UFC Vegas 65 (2022) bikin heboh gara-gara Lewis menang KO di ronde pertama, dan banyak yang curiga ada settingan di baliknya. Ada yang bilang UFC sengaja ngatur biar Lewis makin naik pamor sebagai petarung UFC heavyweight, apalagi Spivac keliatan terlalu pasif dan bikin blunder aneh.

Kecurigaan makin kenceng karena KO kejadian cepet banget (3:05), ditambah pola taruhan yang agak mencurigakan sebelum laga. Tapi, tanpa bukti jelas, tuduhan match-fixing susah dibuktiin. UFC sih udah tegas nolak semua bentuk pengaturan laga, sementara track record KO Lewis yang ganas bikin kemenangannya tetep keliatan sah, walaupun tetep aja jadi bahan gosip buat fans yang makin skeptis sama dunia MMA yang makin ke arah bisnis.

Jadi, setelah ngelihat beberapa kasus tadi gimana? Petarung UFC emang dituntut buat ngeluarin semua kemampuan mereka di dalam oktagon, tapi kadang ada yang kelewat batas dan bikin kontroversi. Kasus Alex Pereira juga nunjukin gimana tuduhan bisa muncul di mana aja. Yang jelas, tanpa drama dan kontroversi kayak gini, dunia UFC nggak bakal se-seru sekarang. Jadi, lo tim yang percaya mereka curang, atau tim yang ngerasa ini cuma bagian dari strategi?