Black Myth: Wukong Nggak Menang GOTY? Kok Bisa!

Superfriends, ajang penghargaan tahunan game terbaik 2024, baru saja berakhir nih! Nah, pada ajang tahunan kali ini, game Astro Bot lah yang keluar sebagai pemenang Game of The Year 2024, dari The Game Awards! Wait, jadi bukan Black Myth: Wukong yang menang GOTY? Kok bisa! Nah, temukan jawabannya dibawah ini:

PlayStation

Mengapa Black Myth: Wukong Nggak Memenangkan Game of The Year 2024 di The Game Awards

"Black Myth: Wukong" adalah game aksi-RPG yang dikembangkan oleh Game Science, studio developer game asal China. Sejak pengumuman dan trailer perdananya, video game satu ini tuh telah menarik perhatian global berkat grafis yang memukau dan gameplay yang menjanjikan.

Namun, sangat disayangkan, pada ajang The Game Awards 2024, "Black Myth: Wukong" gagal meraih penghargaan Game of The Year (GOTY), yang justru diberikan kepada "Astro Bot". Penasaran banget kan kenapa video game epic ini sampai kalah? So, kali ini gue akan bahas alasan di balik kekalahannya tersebut. Simak baik-baik, Superfriends!

Penerimaan Kritik dan Skor Metacritic

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi keputusan juri di The Game Awards adalah penerimaan kritik. "Black Myth: Wukong" menerima skor 81 dari 100 di Metacritic, yang merupakan skor terendah diantara nominasi GOTY tahun ini. Meskipun skor ini menunjukkan kualitas yang baik, persaingan dengan game lain yang memiliki skor lebih tinggi, menjadi tantangan tersendiri. 

Kontroversi dan Persepsi Publik

IGN

Setelah kekalahan di The Game Awards, CEO Game Science, Feng Ji, mengungkapkan kekecewaannya di media sosial. Ia menyatakan bahwa ia telah menulis pidato penerimaan dua tahun sebelumnya, menunjukkan keyakinannya bahwa game ini akan menang. Pernyataan ini memicu perdebatan di kalangan komunitas game, dengan beberapa pihak menilai komentar tersebut sebagai bentuk arogansi, sementara yang lain melihatnya sebagai ekspresi kekecewaan yang wajar. 

Kriteria Penilaian The Game Awards

The Game Awards menilai game berdasarkan berbagai aspek, termasuk inovasi, desain, narasi, dan dampak budaya. Meskipun "Black Myth: Wukong" diakui dalam beberapa kategori, seperti Best Action Game dan Players' Voice, game ini mungkin kurang menonjol dalam aspek lain dibandingkan pesaingnya. "Astro Bot", misalnya, dipuji karena desain inovatif dan gameplaynya yang fresh, yang mungkin menjadi faktor penentu dalam kemenangan GOTY. 

Persaingan dengan Game Lain

Tahun 2024 merupakan tahun yang kompetitif dengan banyak rilis game berkualitas tinggi. Selain "Astro Bot", nominasi GOTY lainnya termasuk "Balatro", "Elden Ring: Shadow of the Erdtree DLC", "Final Fantasy 7 Rebirth", dan "Metaphor: ReFantazio". Setiap game membawa keunikan dan inovasi tersendiri, membuat persaingan semakin ketat dan keputusan juri menjadi lebih sulit. 

Dampak Kekalahan terhadap Industri Game China

Meskipun nggak memenangkan GOTY, pencapaian "Black Myth: Wukong" sebagai game China yang mendapatkan empat nominasi di The Game Awards merupakan prestasi tersendiri. Hal ini menunjukkan peningkatan kualitas dan pengakuan terhadap industri game China di kancah dunia. Kekecewaan yang dirasakan oleh tim developer dapat menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas di masa depan. 

PlayStation Store

Overall, kegagalan "Black Myth: Wukong" memenangkan Game of The Year 2024 di The Game Awards disebabkan oleh kombinasi faktor, termasuk penerimaan kritik yang lebih rendah dibandingkan pesaing, kontroversi publik, dan persaingan ketat dengan game lain yang memiliki keunggulan di berbagai aspek. Meskipun demikian, pencapaian game ini tetap signifikan dan menjadi tonggak penting bagi industri game China.

So, itulah beberapa alasan kenapa Black Myth: Wukong nggak menang GOTY di The Game Awards 2024 ini ya, Superfriends! Kalau menurut Lo sendiri gimana nih? Setuju kalau seharusnya game ini yang jadi pemenangnya? Atau Lo ada di tim Astro Bot? Share opini Lo pada kolom komentar dibawah!