Buat para pengikut skena profesional game PES, nama Rizky Faidan udah nggak asing lagi di telinga mereka, Superfriends. Pemuda kelahiran tahun 2003 ini berasal dari kota Bandung. Pada tahun 2016, Rizky udah jadi wakil termuda pada turnamen level tertinggi wilayah Asia Tenggara, PES League SEA Finals di Vietnam. Lalu beberapa tahun kemudian, timnas PES Indonesia berhasil mendapat juara pada ajang turnamen PES League 2019 Asia di Jepang. Bisa dibilang bro, prestasi tersebut nggak lepas dari peran pemuda bernama Rizky Faidan.
Rizky Faidan yang akrab disapa Faidan ini, dari kecil emang bercita-cita menjadi atlet sepak bola, bro. Kegemarannya bermain dan menonton banyak pertandingan sepak bola menjadikan sepak bola sebagai hobinya. Sayangnya, cita-cita Faidan sebagai atlet sepak bola nggak bisa tercapai karena beberapa faktor. Tapi bro, Faidan nggak langsung nyerah, dia banting setir dengan menjadi atlet sepak bola dalam game PES.
Seperti anak-anak seusianya, sedari kecil Faidan memang tertarik bermain game, bro. Faidan dikenalkan game konsol oleh sang ayah. Karena Faidan punya hobi sepak bola, membuat dia tertarik banget dan gemar bermain game PES. Ditemani sang kakak, Faidan mulai bermain PES lewat konsol PS 2. Dari sekian banyak game-game PS 2 lainya yang Faidan mainkan, nggak ada yang membuatnya benar-benar tertarik selain PES yang akhirnya jadi game favorit dia, Superfriends.
Keseringan bermain PES memberikan Faidan motivasi untuk bisa main di kancah nasional. Dia langsung memutuskan buat menguji kemampuannya dengan mengikuti berbagai turnamen regional di kota kelahirannya. Debut pertama Faidan mengikuti turnamen yang diadakan oleh komunitas bernama Aliban di kota Bandung, pada tahun 2015 lalu. Kala itu, Faidan jadi peserta termuda di antara pemain lainya, bro. Walaupun Faidan nggak mampu raih kemenangan, namun melihat permainan debut Faidan yang ciamik, membuat para pemain lain terpukau. Lalu, Faidan dianggap sebagai pemain muda berbakat oleh para penggiat PES saat itu. Akhirnya, Faidan diajak untuk bergabung sekaligus diarahkan untuk jadi pemain profesional PES.
Popularitas Faidan makin meningkat setahun kemudian setelah debut pertamanya gagal, Superfriends. Saat usianya menginjak 13 tahun, Faidan keluar sebagai finalis termuda di turnamen PES South East Asia Champions League 2016 di Vietnam. Hal tersebut membuat Faidan mendapat banyak sorotan dari media-media serta tim esport internasional. Masuk tahun 2018 ketika ajang Asian Games di Jakarta dan Palembang berlangsung, seharusnya Faidan bertarung sebagai perwakilan kontingen dari tim PES Indonesia. Sayang banget, Faidan nggak bisa ikutan karena masalah usia yang belum memenuhi persyaratan sebagai atlet.
Kekecewaan itu nggak berlangsung lama, Superfriends. Skill Faidan yang jago, mengantarkan dia mendapatkan pencapaian terbesar pada tahun 2019. Faidan berhasil mengikuti turnamen dunia PES World Finals di Inggris. Faidan, berhasil bertahan sampai semifinal. Sayangnya, dia harus kalah ketika satu langkah lagi ke grandfinal. Tapi kabar baiknya, Faidan beserta dua anggota tim perwakilan dari Indonesia lainya berhasil mendapat posisi juara ke-2 dunia, Superfriends. Mereka membawa pulang hadiah sebesar 20 ribu USD. Pencapaian Faidan sangat memukau ketika usianya masih sangat muda, Superfriends. Latihan panjang serta passion Faidan yang nggak pernah padam membuahkan hasil memuaskan bagi dia.
So, apakah perjalanan Faidan bisa jadi motivasi buat lo yang ingin berkarir di usia muda, Superfriends?
ARTICLE TERKINI
1
Wijaya80 Bawa Lagu-lagu Hits di Intimate Sessions Jakut
2
5 Pemain Timnas Indonesia yang Jadi Incaran Klub Eropa
3
Jadi Biang Kesuksesan Tottenham, Ange Postecoglou: Kawan, Saya Memang Pemenang!
4
Cara Membuat Bivak untuk Bertahan di Alam Bebas
5
Tips Rock Climbing di Tebing Citatah Bandung yang Seru
Source:https://www.kincir.com/game/pc-game/pes-rizky-faidan-wonderkid-tyDcUXIv1ArW
1 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
WARNO WARNO
16/05/2025 at 19:22 PM