Ini Pentingnya Mindset Role Support yang Baik dalam MOBA!

Pada kebanyakan game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang populer di Indonesia, selalu ada pemain yang berperan sebagai support. Support ini role yang jarang diminati, padahal peran dan pengaruhnya penting banget  buat team fight! Gimana caranya supaya lo bisa jadi support tingkat dewa di game MOBA? Pastinya lo nggak bisa pukul rata cara jadi support kayak di DOTA 2 dan Mobile Legends, karena mekaniknya juga beda. Tapi, untuk beberapa hal mendasar ini perbedaannya hampir nggak ada jadi bisa lo pelajari dan terapin di dua raksasa MOBA itu, Superfriends!

Basically, peran support itu selalu sama. Tugas lo kalau jadi support adalah melindungi carry lo  supaya dia bisa farming dengan aman. Makanya, hero support biasanya punya ability dengan efek heal atau disable kayak stun, supaya kalau carry digangguin musuhm lo bisa heal dan stun musuh untuk kasih ruang buat carry lo untuk lari atau bunuh musuh. Selain itu, support juga biasanya punya ability dengan damage yang cukup mengganggu di awal permainan. Fungsinya supaya lo bisa ganggu carry musuh yang lagi farming. Tapi ingat, Superfriends, support musuh lo juga punya misi yang sama kayak lo. Ability yang dia punya juga sengaja dibuat untuk tujuan itu, jadi bisa aja ada kemungkinan bakal ada pertarungan support vs support.

Meskipun pertarungan support vs support itu menarik, lebih baik simpan mana dan health lo untuk terus cover carry lo atau gangguin carry musuh. Jangan ragu buat pakai ability hero lo semaksimal mungkin. Kalau bisa, gangguin health point carry musuh sampai tinggal setengah, Superfriends! Biasanya kalau carry musuh lo kelihatan udah lemah, carry lo bakal maju dan tinggal ekesusi akhir buat nge-kill. Nah, lo harus ikut, tapi sebisa mungkin biar carry yang kill, lo assist aja. Kalau bisa, lo sambil hajar support musuh juga, siapa tau carry lo bisa langsung ngejar support musuh dan bisa dapat dua kill!

Sebagai support, lo juga nggak boleh senggol creep atau minion musuh di awal permainan, Superfriends. Biarin semua gold dan exp masuk ke kantong carry atau core, karena kalau nggak, nanti di mid-game dan late-game carry lo bakal ketinggalan gold dan level. Kalau di DOTA, lo bisa deny creep pas health mereka udah tipis, ini bikin musuh lo nggak bisa last hit dan nggak dapet gold. Tenang, Superfriends, support nggak butuh gold banyak buat bisa menang. Biasanya lo nggak butuh item yang paling bagus karena lo bakal lebih bergantung sama level dan efisiensi ability lo.

Itulah enaknya jadi support, Superfriends. Ability-nya punya efek mengganggu musuh sejak awal sampai akhir match. Meskipun damagenya mungkin nggak sesakit di awal, efek kayak slow, stun, dan disable lainnya bisa bikin musuh tetap was-was sama keberadaan lo. Oleh karena itu, di akhir match, lo bakal dapat tugas baru, yaitu membuka pertempuran dengan ability-ability lo. Jadi, lo nggak perlu takut buat maju paling depan, selama lo nggak kebablasan majunya. Bahkan kalau lo mati, it’s okay! Yang penting, lo udah keluarin ability lo untuk melemahkan musuh supaya carry lo yang itemnya udah ‘jadi’ bisa bantai mereka. Tapi, sebelum lo lakuin itu semua, lo harus komunikasi dulu sama tim. Jangan sampai lo udah maju dan stun semua hero musuh, eh carry lo malah diam aja atau malah mundur, Superfriends!

Jadi gimana, lo yang sering main di role support udah paham mindset seorang support belum? Kalau belum, segera pahami dan terapin, Superfriends!