All Hail Tetris! Kompetisi Tetris Simple Tapi Tetep Menantang

Superfriends, lo tau game Tetris nggak? Itu loh salah satu game klasik yang gameplay-nya nyusun blok-blok yang berjatuhan. Anak 90-an sih pasti nggak asing sama ni game. Awalnya sih Tetris dibuat cuma buat sekedar ngukur performa sebuah komputer. Bro, tapi Tetris populer banget kala itu, karena lumayan ngasah otak buat mainin ni game. Gimana nggak ngasah otak? Lo harus membuat blok-blok yang berjatuhan menjadi satu baris horizontal tanpa celah. Saat lo berhasil, maka baris akan hilang dan itu cara utama main Tetris.

Nah, balik ke topik artikel Tetris bahkan dipertandingkan dalam sebuah kompetisi, bro! Kompetisinya lumayan agak kalem, simple tapi tetap menantang. Sekali aja nggak fokus dan salah, bisa langsung kalah. So, gimana sih awalnya ada kompetisi Tetris dan kayak apa? Langsung aja, check this out!

Oke, sebelum itu nggak afdol nih kayaknya kalau nggak bahas dulu sejarah Tetris ini sendiri, bro.  Mengutip dari IGN, jadi awalnya Tetris bukanlah sebuah game, melainkan program yang dikembangan oleh Alexy Pajtinov. Program ini diciptakan buat ngukur performa komputer pada 1984 di Rusia. Singkat cerita, ternyata program tersebut banyak diminati orang-orang meski masih sangat sederhana. Alhasil, Alexy Pajitnov meminta kepada seorang bernama Vadim Gerasimov, buat kembangin program ini jadi sebuah permainan. Jadilah, game Tetris dengan grafik yang lebih baik.

Setelah menjadi game resmi berjudul Tetris yang rilis pada 1989, game ini populer banget. Terutama pada platform Gameboy. Perkembangan game ini sangat pesat, sampe-sampe jadi game urutan kedua “100 Permainan Terbaik Sepanjang Masa” menurut IGN. Nggak cuma ini aja, pada 1990 akhirnya ada cabang utama perlombaannya yaitu, Classic Tetris World Championship atau CTWC. Ajang kompetisi CTWC jadi panggung buat para player Tetris dan berkompetisi disana.

Coba deh bro tonton video di atas, gimana seru nggak sih menurut lo kompetisi Tetris? Kata gue sih lumayan bro, walaupun nggak kayak kompetisi game lain, tapi ini bener-bener adu strategi. Satu kesalahan aja, bisa bikin formasi lo berantakan, bro! Lo benar-benar harus presisis buat nempatin tiap blok, jangan sampai salah. Tapi, beberapa tahun CTWC sempat hilang dan ada lagi pada tahun 2010.

Fun fact lagi ya tentang kompetisi Tetris, ada loh putra bangsa Indonesia bernama Nenu Zefanya Kariko, yang berhasil raih posisi ke-4 dalam kompetisi CTWC pada 2020. Keberhasilan doi nggak cuma sampe situ, pada 2021 Nenu jadi satu-satunya orang Indonesia sekaligus satu-satunya orang Asia yang menduduki posisi 8 besar kejuaraan Tetris Dunia. Gokil abis!

Well, itulah informasi tentang Tetris dan bagaimana ada kompetisinya sekarang. Lo sendiri, berminat nggak jadi atlet E-Sports Tetris, Superfriends?