Sejarah Pompeii, Kota Kuno yang Terkubur Abu Gunung Vesuvius

Kota kuno peninggalan Kekaisaran Romawi ini terletak di Campania, Italia, 23 kilometer sebelah tenggara Naples, Superfriends. Dilansir laman Britannica, puing-puing vulkanik akibat letusan besar dari Gunung Vesuvius menghujani kota Pompeii pada 29 Agustus 79 Masehi, diikuti gas awan gas yang terik keesokan harinya.

Dampaknya, banyak korban jiwa dari penduduk kota, bangunan-bangunan hancur, dan kota kuno ini akhirnya terkubur di bawah tumpukan abu dan bebatuan yang dimuntahkan Vesuvius. Selama berabad-abad, Pompeii "tertidur" di bawah tanah hingga akhirnya kembali ditemukan pada tahun 1700-an, Superfriends.

[readalso url=23203]

Ditemukan dengan Keadaan Hampir Utuh

Image source: bbc.com

Masih banyak yang bisa ditemukan di situs bersejarah ini, Superfriends. Sisa-sisa bangunan megah, mulai dari aula dan gedung pertunjukan, villa-villa mewah, sampai rumah-rumah penduduk. Selain itu, jasad penduduk Pompeii yang tewas akibat erupsi Vesuvius pun ada dalam puing-puing rumah dan bangunan!

Bahkan, ada juga sebuah toko roti yang ditemukan dalam kondisi utuh dengan adonan roti masih berada di dalam oven. Penemuan Pompeii dan segala isinya ini, tentu sangat menarik perhatian para peneliti yang tertarik mempelajari peradaban kuno manusia, Superfriends.

Pernah Jadi Kota Perdagangan

Image source: tribunnews.com

Dilansir laman Ancient, Kota kuno ini punya luas sekitar tiga kilometer persegi, dan sepertiganya masih belum digali, termasuk kota yang padat penduduk. Seenggaknya, ada ratusan pertanian dan sekitar seratus vila di pedesaan sekitarnya, Superfriends.

Masih dari sumber yang sama, populasi warga kota Pompeii berkisar antara 10.000 hingga 12.000 jiwa, dengan sepertiganya adalah budak. Kota Romawi ini juga menjadi salah satu pelabuhan penting di Teluk Napoli dan permukiman sekitarnya seperti Nola, Nuceria, dan Aceria, Supefriends.

Permukiman-permukiman itu akan mengirim hasil bumi mereka ke Pompeii dan kemudian dikirim melintasi Kekaisaran. Barang-barang seperti zaitun, minyak zaitun, anggur, wol, kecap ikan, garam, kenari, buah ara, almond, ceri, aprikot, bawang, kubis dan gandum termasuk ke dalam komoditi ekspor.

Sementara barang-barang impor termasuk buah eksotis, rempah-rempah, kerang raksasa, sutra, kayu cendana, hewan liar untuk arena gladiator, dan budak untuk industri pertanian yang berkembang pesat.

[readalso url=23133]

Sangat Berkembang dan Makmur Pada Masanya

Image source: livitaly.com

Sesuai dengan tradisi Romawi, Kota Pompeii dikelilingi oleh tembok dengan banyak gerbang, seringkali dengan dua atau tiga pintu masuk melengkung untuk memisahkan lalu lintas pejalan kaki dan kendaraan, Superfriends.

Di dalamnya, ada jalan beraspal lebar dengan tata letak yang sebagian besar teratur, dengan pengecualian di sudut barat daya yang agak sembarangan. Uniknya, nggak ada nama atau nomor jalan nih, Superfriends.

Kota kuno ini menyajikan kolaborasi menakjubkan dari banyak bangunan, seperti toko, vila besar, perumahan sederhana, bengkel tembikar, tempat latihan, arena gladiator, pemandian, jamban umum, aula pasar, menara air, pembibitan bunga, basilika, rumah pelacuran sampai gedung teater.

Selain itu, ada juga ratusan kuil kecil buat semua jenis dewa dan leluhur, serta sekitar empat puluh air mancur umum. Singkatnya, Pompeii punya semua fasilitas yang diharapkan bisa ditemukan di sebuah kota yang berkembang dan makmur, Superfriends!