Ketika kita sedang berkegiatan di alam bebas seperti gunung atau hutan belantara, sangat mungkin untuk bertemu atau berpapasan dengan hewan liar seperti ular. Hewan melata ini banyak ditakuti oleh masyarakat, dan nggak jarang bahkan banyak yang memiliki fobia akan hewan ini. Fyi, ada lebih dari 2.000 spesies ular di dunia, tapi hanya ada sekitar 200 spesies ular aja yang berbisa. Supaya lo nggak panik dan tau apa yang harus dilakukan saat terkena gigitan ular, pelajari dulu hal-hal berikut, Superfriends!
Tanda dan Gejala Gigitan Ular
Image source: elements.envato.com/microgen
Saat digigit ular, bisa dari ular akan menyebar melalui kelenjar getah bening dan bisa menyebabkan gangguan sistemik di berbagai bagian tubuh. Sebenarnya, nggak semua gigitan ular itu berbahaya loh! Tapi jika luka terasa panas dan membengkak dalam waktu 5-15 menit, maka lo perlu mewaspadai bahayanya Superfriends! Gejala awal yang harus diwaspadai adalah nyeri terbakar pada luka tergigit, bengkak meluas, pembesaran pada kelenjar getah bening, serta adanya tanda pembentukan nanah.
Selain tanda pada bekas gigitan, waspadai juga gejala lain yang terjadi pasca terkena gigitan ular diantaranya adalah pusing, pingsan, syok, mual, muntah, pendarahan dari mulut dan hidung seperti mimisan atau adanya darah dalam feses, kelumpuhan otot yang menyulitkan pernapasan, gangguan pernapasan, detak jantung lebih cepat dan tekanan darah menjadi rendah.
Pertolongan Pertama Digigit Ular
Image source: shutterstock.com/mattjeppson
Setelah tergigit ular, hal pertama yang harus lo lakukan adalah mencegah bisa ular menyebar lebih cepat dan lebih luas. Sambil menunggu bantuan medis datang, lo bisa melakukan beberapa hal berikut, diantaranya istirahat dan meminimalisir gerakan supaya bisa nggak menyebar lebih cepat, memposisikan tubuh yang terkena gigitan ular di posisi yang lebih rendah dari posisi jantung, dan pastikan korban bisa bernapas dengan bebas dengan melonggarkan pakaian dan menghindari tekanan di sekitar area gigitan seperti penggunaan jam tangan.
Sambil istirahat, bersihkan luka gigitan dengan air dan sabun untuk mencegah infeksi di kulit, dan hindari membersihkan luka dengan alkohol atau mengompres luka dengan air panas atau es. Setelah luka dibersihkan, tutup area tergigit tersebut dengan kain perban yang bersih dan kering. Jika perlu, tandai area tergigit dan catat waktu saat tergigit agar mudah dilakukan pengobatannya. Yang paling penting, hindari menyedot bisa ular tersebut karena bisa menyebabkan pendarahan. Sebaiknya, setelah diperban, langsung bawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pengobatan.
Tips Terhindar Gigitan Ular
Image source: elements.envato.com/Yakov_Oskanov
Sebelum terkena gigitan, ada baiknya kita mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin saat akan pergi ke alam bebas. Hal yang bisa lo lakukan adalah menggunakan pakaian yang tertutup, gunakan kelambu saat istirahat dan membawa senter saat kondisi hujan atau gelap. Selain menutup diri, hindari juga melakukan hal-hal yang bisa mengundang datangnya ular seperti memasukkan tangan ke dalam lubang atau tempat tersembunyi, hindari habitat ular seperti semak belukar dan tumpuan batu, dan saat bertemu dengan ular, hindari gerakan mendadak dan mundur perlahan. Semoga bermanfaat ya, Superfriends!
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.instagram.com/dokterpendaki/
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :