Mengenal Macam-Macam Jenis Tali dalam Olahraga Outdoor

Tali sangat identik dengan peralatan olahraga outdoor. Kegunaan dari tali sendiri juga beragam dalam dunia olahraga outdoor, dari sekadar untuk mengikat atau bahkan jadi penopang tubuh. Jenis tali pun nggak terlalu banyak, mungkin buat yang hobi menjajal olahraga outdoor sudah tahu jenis tali yang ada.

Penggunaan tali juga nggak hanya bisa dilakukan pada olahraga outdoor tapi juga indoor. Namun buat kegiatan indoor, biasanya tali digunakan untuk kegiatan yang bersifat latihan. Nah, sebelum memulai olahraga outdoor yang menggunakan tali sebagai peralatan tambahannya, berikut adalah jenis tali yang biasa digunakan dalam olahraga outdoor.

[readalso url=22083]

Tali Layar

Image source: pxhere.com

Tali layar atau kadang disebut dengan tali bendera mempunyai kebanyakan fungsi untuk mengikat objek atau sebagai penahan benda yang nggak terlalu berat contohnya sebagai pondasi untuk membuat atap tenda dengan menggunakan flysheet.

Daya beban tali layar juga nggak terlalu besar, tipe pasaran hanya mampu mengangkat beban sekitar 43 kg.

Tali Webbing

Image source: lazada.co.id

Tali webbing adalah tali berbentuk pipih, terbuat dari anyaman/jaringan benang dan mempunyai banyak fungsi dalam kegiatan olahraga outdoor. Dalam caving dan rock climbing tali ini digunakan sebagai anchor atau jangkar dengan diikat ke suatu objek yang kokoh seperti batu atau pohon.

Tali ini juga dapat digunakan sebagai harness dan straps pada tas punggung. Tali ini mempunyai daya beban yang sangat besar sekitar 22 kN atau 2.000 kg jadi sangat ampuh untuk mengangkat beban berat.

[readalso url=22051]

Tali Prusik

Image source: gelangjangkarbali.blogspot.com

Tali prusik adalah sejenis tali yang serupa dengan tali kernmantle, perbedaannya adalah pada ukuran diameternya. Walaupun tali prusik berukuran kecil mempunyai banyak kegunaan, salah satunya dalam rock climbing dapat digunakan sebagai pemanjang jangkar dan sebagai pengikat antara badan ke lifeline saat berada di tebing.

Dalam caving biasa digunakan sebagai alat SRT (single rope technique) secara tradisional. Tali ini mempunyai daya beban cukup besar, dengan diameter 7 mm dapat menahan sekitar 1.000 kg.

Tali Kernmantle

Image source: shopee.co.id

Tali kernmantle merupakan tali yang nggak hanya didesain untuk keperluan aktivitas outdoor aja tapi juga bisa untuk keperluan rescue. Struktur dari tali kernmantle sendiri ada 2, yang pertama adalah bagian yang terbuat dari serat-serat nilon, dan yang kedua adalah bagian mantel atau bagian luar yang melindungi serat ini.

Tali kernmantle mempunyai dua tipe yaitu dinamis dan statis. Tali dinamis mempunyai daya lentur yang lebih besar dari statis biasa digunakan sebagai tali belay atau penahan badan ketika sedang melakukan climbing. Tali statis mempunyai kegunaan sebagai rappelling dalam climbing atau SRT (single rope technique) pada caving.

Tali dinamis dengan diameter 8,1 mm mempunyai daya beban 6 kN atau 600 kg sedangkan tali statis dengan diameter 9 mm mempunyai daya angkat 21 kN atau 2.000 kg.

Nah, itulah beberapa jenis tali yang digunakan dalam olahraga outdoor, bro. Beberapa jenis tali tersebut sebaiknya sudah dipahami sebelum memulai olahraga outdoor yang ingin dicoba.