Zipline, Kegiatan Ekstrim yang Lebih Menantang dan Gokil

Apakah Bro pernah melakukan kegiatan ekstrim seperti parasailing atau flying fox? Flying fox adalah kegiatan ekstrim dengan meluncur dari kabel yang dipasang diatas ketinggian. Kegiatan ini sudah sangat menakutkan dan menantang nyali Lo. Tetapi, sebenarnya flying fox ini tak jauh lebih ekstrim daripada zipline. Flying fox dianggap sebagai permainan ekstrim untuk anak – anak kecil. Berbeda dengan zipline yang sangat cocok untuk dimainkan para dewasa.

Walaupun prinsip permainan flying fox and zipline ini juga sama karena Bro akan meluncur dari atas menara ke bawah. Tetapi, zipline ini akan mengajak Lo melangkah dan mencoba sesuatu yang jauh lebih ekstrim. Lo bisa memperbaharuinya dengan berseluncur dari puncak gunung dan kemudian Lo meluncur ke bagian bawah lembah. Kabel yang dipakai dalam permainan zipline juga sedikit berbeda daripada flying fox. Kabelnya jauh lebih panjang hingga ratusan meter sehingga Lo akan dalam kondisi takut yang jauh lebihy lama. Selain itu, kabel yang panjang akan membuat kecepatan berseluncur juga jauh lebih tinggi. Lo pastinya jauh lebih takut dan ngeri untuk melakukannya.

Zipline sebenarnya bisa dikatakan sebagai flying fox dalam level rendah sehingga bisa dilakukan dimanapun dengan nyaman antara pohon dan pohonpun bisa dilakukan. Hal ini berbeda dengan zipline yang harus dilakukan dengan jarak luncuran yang jauh lebih panjang dan lama. Sebelum Lo menjajal sensasi ekstrim dari zipline, sebaiknya Bro melatih diri sendiri agar lebih terampil dan berkompeten. Pastikan bahwa Lo sudah atau lebih mahir daripada bermain flying fox. Ikutlah kegiatan flying fox terlebih dulu sebelum mencoba permainan ekstrim zipline.

[bacajuga url=61700]

Zipline sebenarnya tak hanya persoalan meluncur dari atas ketinggian. Untuk mencapai tempat peluncuran tersebut, Lo membutuhkan perjuangan keras dan ekstra karena biasanya dilakukan di atas gunung. Bro harus mendaki bukit atau gunung sebelum mencapai titik peluncuran zipline itu. Kekuatan fisik dan ketrampilan dibutuhkan untuk melakukan zipline. Untuk melakukan zipline tersebut, Lo bisa memulainya dari level paling bawah sampai level tertinggi. Untuk level dasar terdiri dari dua tingkatan yaitu tingkat dasar dan menengah. Dalam level bawah ini, Bro akan merasakan bermain flying fox saja dengan tantangan yang biasa.

Kemudian setelah Lo bisa melalui level dasar dengan baik dan benar, maka Bro akan menuju ke level yang sesungguhnya. Di level ini, Bro harus menaklukkan jalur dan lajur zipline yang sangat menantang. Setiap jalanan dan lajur masih sangat alami dan asri sehingga Lo membutuhkan tenaga ekstra untuk menaklukkannya. Bro harus bisa bagaimana memakai peralatan pendakian untuk menjangkau titik perseluncuran zipline. Saat Lo sudah mencapai ketinggian lebih dari 80 meter, maka saatnya Lo meluncur dari atas ketinggian. Seru dan menantang bukan? Cobalah dan rasakan sensasinya.

Setelah lulus melakukan dua level dasar, Bro akan diajak menuju level sebenarnya. Yang menarik, untuk menuju level ini, Bro harus melalui jalan yang cukup menantang. Selain jalanan yang masih alami di alam, banyak tempat untuk melakukan zipline juga terletak di dahan pohon yang sangat tinggi. Untuk menuju ke titik itu,  Bro harus melalui beberapa jembatan tali, yang tidak dapat dikatakan mudah untuk dilalui, bahkan sangat berbahaya. Adrenalin pun akan memuncak di sini.

Dan, saat sampai di titik sebenarnya untuk zipline, Bro akan meluncur dari ketinggian lebih dari 70 meter menuju ke dasar bukit. Bro dapat melakukannya bersama teman, jadi ada dua jalur yang digunakan yang terletak berdampingan. Silakan saling menikmati wajah ketakutan masing-masing, dan dapatkan pengalaman seru zipline ini.