Merupakan sebuah kesempatan yang indah apabila lo bisa melakukan trekking di beberapa pilihan spot yang ada di Asia Tenggara bukan? Yaap, hal itu pun bisa lo wujudkan loh, karena memang di kawasan Asia Tenggara sendiri memiliki bentangan alam yang indah beserta dengan jalur trekkingnya yang cukup menantang. Bukan hanya itu saja, kawasan atau destinasi tempatnya pun juga memiliki sebuah nilai lebih yang akan memberikan sebauh pengalaman yang sulit untuk lo lupakan.
Berbicara mengenai spot trekking di Asia Tenggara sendiri tentunya tidak akan lepas dari keindahan alam serta pemandangannya yang indah, sehingga merupakan sebuah keharusan apabila lo sebagai pecinta alam untuk melakukan atau menempatkan beberapa pilihan spot ini ke dalam bucket list lo. Bukankah lo ingin menikmati waktu luang lo di sebuah tempat bagaikan di negeri mimpi?
[readalso url=19470]
Untuk itu, daripada lo semakin penasaran terhadap spot-spot trekking terindah yang ada di Asia Tenggara, langsung saja simak beberapa informasinya di bawah ini yaa. Oo iyaa, beberapa dari pilihannya ada di Indonesia loh, sehingga lo bisa memulai perjalanan lo dari yang paling dekat saja dulu. Berikut informasinya bro!
Spot Trekking di Asia Tenggara – Sawah Banaue, Filipina
Jalur Trekking di Sawah Banaue. Credit: nathandanielbrown.wordpress.com
Untuk pilihan pertama mengenai spot trekking yang patut untuk lo kunjungi di Asia Tenggara merupakan sebuah sawah yang indah di Filipina. Yaap, buat lo yang ingin mendapatkan sebuah bentangan alam hijau yang menyegarkan, tentunya kawasan ini bisa menjadi destinasi lo berikutnya.
Konon katanya, jalur trekking yang ada di sawah ini pun sudah ada sekitar 500 tahun yang lalu dan ditemukan oleh sekelompok penduduk dataran tinggi yang menamai diri mereka Ifugao. Oleh karena itu, bisa dikatakan pula kalau sawah ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang ada di Filipina.
Para pendaki yang ingin menikmati keindahan dari kawasan ini pun bisa memilih berbagai pilihan jalur. Mulai dari jalur Bangaan yang mudah hingga ke jalur Batad yang bisa dikatakan memiliki kesulitan yang lebih tinggi. Namun secara keseluruhan tingkat kesulitan yang ada di jalur ini cukup mudah untuk lo lalui.
Sehingga buat lo para pemula jangan takut yaa untuk memulai perjalanan lo di Sawah Banaue. Ooo iyaa, untuk waktu yang paling tepat menaklukan jalurnya berada di bulan Desember, karena memang di waktu tersebut lo akan melihat banyak keindahan serta dengan dukungan cuaca yang lebih bersahabat.
Spot Trekking di Asia Tenggara – Kawah Ijen, Indonesia
Suasana di Kawah Ijen. Credit: tpt.org
Kurang rasanya apabila tidak memasukkan salah satu tempat atau spot trekking yang berasal dari Indonesia dan Kawah Ijen merupakan tempat yang layak. Kawasan aalm yang berada di kawasan Jawa Timur ini memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Sudah banyak dari para pendaki yang memang mengakui keindahan yang ada di tempat ini.
Dengan panjang jalur pendakian sekitar 3 km lo akan melalui sebuah jalur yang sangat indah, belum lagi dengan fenomena alam yang cukup memukau berada di ujung jalur. Fenomena alam itu lah yang menjadi sebuah daya tarik dari Kawah Ijen sendiri.
Merupakan sebuah api berwarna biru yang seakan tak pernah padam, nah untuk dapat melihat fenomena alam ini watu yang paling tepat ialah pada saat subuh pagi. Kurang lebih mulai dari jam 2 hingga 5 pagi lo sudah ada di puncaknya.
Bukan hanya itu saja, lo juga akan menemukan beberapa pekerja tambang yang terus lalu-lalang di kawasan ini. Ooo iyaa, untuk tingkat kesulitan dari jalur ini cukup mudah, sehingga tak perlu khawatir bilamana lo masih pemula. Untuk waktu yang paling tepat untk menikmati keindahan yang ada di Kawah Wijen ialah pada bulan April dan Oktober, karena di bulan tersebut kondisi cuacanya pun sangat bersahabat untuk lo bisa melakukan pendakian.
Spot Trekking di Asia Tenggara – Dataran Tinggi Cameron, Malaysia
Suasana Trekking di Dataran TInggi Cameron. Credit: thepetitewanderess.com/
Sebagai salah satu negara tetangga terdekat, Malaysia juga memiliki beragam pilihan tempat wisata alam yang indah. Salah satunya ialah Dataran Tinggi Cameron. Selain dari keindahannya, ternyata di kawasan wisata ini juga terkenal dengan kebun tehnya beserta dengan jalur trekkingnya.
Jangan salah sangka terlebih dahulu, karena kawasan ini bukanlah sebuah taman nasional, melainkan sebuah wisata alam yang masih liar. Sehingga lo akan merasakan sebuah suasana alam yang seakan belum tersentuh oleh tangan manusia.
Posisi dari kawasan wisata alam ini berada di antara Penang dan Kuala Lumpur. Lalu biasanya para pendaki sering menginap di kawasan Tanah Rata yang merupakan sebuah kota kecil yang tak jauh dari Dataran Tinggi Cameron. Untuk tingkat kesulitannya sendiri tergolong mudah, belum lagi dengan pemandangan alam berupa kebun the yang rindah akan lo dapatkan di sana.
Waktu yang paling tepat untuk mendaki di Dataran Tinggi Cameron ialah ketka hari biasa, karena pada saat akhir pekan atau hari libur besar, kawasan wisata ini akan dipenuhi oleh wisatawan. Hal tersebut pun terkadang membuat waktu pendakian lo sedikit terganggu kenyamanannya.
Spot Trekking di Asia Tenggara – Sapa, Vietnam
Suasana Trekking di Sapa. Credit: nomadasaurus.com
Berikutnya bila membicarakan mengenai spot trekking di Asia Tenggara, tentunya jangan sampai terlewatkan negara Vietnam yaa. Karena di dalam negara ini terdapat banyak kawasan wisata dengan pemandangannya yang indah, salah satunya ialah Sapa.
Sebuah kawasan pegunungan yang terletak tak jauh dari perbatasan Vietnam dengan Tiongkok ini merupakan destinasi yang tepat apabila lo ingin melakukan trekking loh. Jalur yang ada di kawasan ini pun membelah kawasan Hmong dan Kampung Dao. Luas dari jalur di kawasan ini pun cukup panjang, kurang lebih akan memakan waktu sekitar 4 hari untuk bisa mencapai puncak Fansipan, yang merupakan salah satu puncak tertinggi yang ada di Vietnam.
Jalur Trekking yang ada di Sapa sendiri dibangun oleh Perancis pada tahun 1922, untuk bisa menginjakkan kaki lo di Sapa sendiri cukup mudah, yang harus lo lakukan ialah naik kereta dari Hanoi ke Lao Cai lalu lanjut dengan bis yang akan memakan waktu kurang lebih 1 jam.
Tingkat kesulitan dari jalur ini pun cukup mudah, namun akan memakan waktu yang lama, sehingga stamina serta kesiapan fisik serta mental sangatlah penting. Untuk waktu yang paling tepat berkunjung ke Sapa sendiri ialah pada bulan September dan November, dimana cuaca pada saat bulan-bulan tersebut sangat bersahabat untuk lo bisa melakukan pendakian.
[readalso url=19474]
Jadi bagaimana bro dengan informasi seputar jalur atau spot trekking yang ada di Asia Tenggara? Semoga bisa menjadi salah satu panduan lo yaa. Yang terpenting ialah untuk selalu bersemangat serta jangan berhenti bereksplorasi yaa!
Featured Image: onemoretrips.com
ARTICLE TERKINI
1
Rencana Manchester United Juara Premier League di 2028 Batal, Ini Alasannya
2
Xavi Hernandez Mengaku Berbuat Salah Ketika Melatih Barcelona, Apa Itu?
3
Semoga Teenage Death Star Nggak Jadi Serius
4
Kata Szczesny yang Bela Barcelona Setelah Pensiun: Aneh, Tapi Menyenangkan!
5
Liverpool Tertarik Sama Alexander Isak, Tapi Tak Mau ‘Berburu Sia-sia’
Author :
Article Date : 06/02/2019
Article Category : Wilderness
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :