Tentang Matterhorn, Gunung Curam yang Ada di Bungkus Cokelat

Negara Swiss sangat dikenal oleh cokelatnya, salah satu produk yang udah sangat familiar di Indonesia adalah Toblerone. Kalau melihat bungkus dari cokelat ini, lo pasti bisa melihat siluet gambar gunung yang menjulang berbentuk menyerupai segitiga. Ternyata, gunung tersebut nggak hanya sekadar siluet gambar, lo bisa mengunjunginya dan bahkan mendakinya kalau mau.

Bernama Gunung Matterhorn, gunung ini bisa dikunjungi saat ke Zermatt, Swiss. Gunung ini bisa didaki oleh semua orang, bahkan udah ada transportasi publik berupa kereta gantung atau cable car yang bisa dimanfaatkan wisatawan. Selain itu, lo juga bisa menikmati aktivitas lainnya seperti snowboarding, Superfriends.

Lantas, seperti apa sih kisah menarik dari Gunung Matterhorn yang konon menjadi siluet gambar di bungkus cokelat ini? Berikut ini beberapa fakta menariknya!

[readalso url=21575]

Udah Didaki Sejak Tahun 1800-an

Image source: crimeabereg.ru   

Gunung Matterhorn ternyata udah pernah didaki sejak tahun 1800-an, tepatnya di tahun 1865 dan didaki oleh tujuh anggota tim pendaki. Sayangnya, hanya tiga orang yang berhasil kembali dari pendakian tersebut dengan selamat.

Namun, hal itu nggak membuat antusiasme para petualang menjadi redup, bahkan gunung yang dikatakan sebagai gunung sangat sulit didaki itu menjadi populer dan menginspirasi para pendaki di seluruh dunia buat mendakinya.

Gunung yang Sulit Didaki

Image source: peakshunter.com   

Walaupun banyak pendaki di seluruh dunia yang berlomba-lomba untuk menaklukkan gunung ini, nyatanya Gunung Matterhorn masih disebut sebagai gunung yang sangat sulit didaki, Superfriends. Dengan jalur pendakian yang menantang, hanya pendaki yang berpengalaman dengan peralatan memadai dan pemandu berkompeten aja yang bisa mencapai puncaknya.

Bahkan, selama bertahun-tahun, diperkirakan ada 500 orang tewas dalam upaya mendaki Matterhorn. Hingga akhirnya ada sebuah salib logam di puncaknya untuk memperingati para pendaki yang kehilangan nyawa di gunung tersebut.

Punya Bangunan yang Berdiri Sejak 1880

Image source: commons.wikimedia.org

Di Gunung Matterhorn sendiri ada sebuah bangunan bernama Hornli Hut yang udah ada sejak tahun 1880 dan terletak di ketinggian 3.260 meter di atas permukaan laut. Bangunan ini bisa mengakomodasi hingga 17 tamu, Superfriends.

Bangunan milik Swiss Alpine Club (SAC) ini pada saat itu dibangun karena Gunung Matterhorn mulai mendatangkan banyak orang untuk menjelajahi puncaknya. Selain jadi titik untuk memulai pendakian, Hornli Hut juga menjadi tempat berteduh kalau cuaca sedang buruk.

[readalso url=23340]

Kaki Gunung Menjadi Turunan Ski Terpanjang di Eropa

Image source: viator.com  

Dengan ketinggian 3.820 mdpl, sebuah area ski paling tinggi di Zermatt yang terletak di kaki Gunung Matterhorn menjadi turunan ski terpanjang yang ada di Eropa, Superfriends. Ketika menuruni jalur tersebut, wisatawan bisa menyaksikan pemandangan indah hingga area Theodul Glacier.

Ketika udah mencapai titik itu, mungkin lo nggak akan fokus menikmati pemandangan karena jalur ski yang dilalui adalah lereng curam yang akan membawa lo ke area Trockener Steg dan Furgg. Dari sini, perjalanan ski bakal berlanjut ke area Furi sebelum akhirnya sampai di pinggir desa Zermatt.

Dipercaya sebagai Gambar di Bungkus Cokelat

Image source: zermatterhorn.info  

Gunung Matterhorn dipercaya sebagai siluet gambar yang ada pada bungkus cokelat Toblerone, produk cokelat yang diproduksi oleh keluarga Jean Tobler pada tahun 1800-an. Tapi, ada juga sumber yang mengatakan kalau gambar gunung di bungkus cokelat tersebut terinspirasi dari hal lain.

Apapun alasannya, kalau dilihat secara seksama, Gunung Matterhorn ini emang sangat mirip dengan siluet gambar yang ada di bungkus cokelat tersebut. Betul nggak, Superfriends?

Nah, itulah fakta menarik tentang Gunung Matterhorn, gunung curam yang konon menjadi siluet gambar di bungkus cokelat. Lo tertarik buat mendaki gunung ‘Toblerone’ ini, Superfriends?

Source: https://travel.kompas.com/read/2021/03/29/135438527/9-fakta-menarik-matterhorn-gunung-di-bungkus-cokelat-toblerone