Pesona Gunung Dempo, Bikin Lo Pengen Balik Lagi!

Gunung Dempo yang berada di Kota Pagar Alam, Sumatra Selatan, memiliki ketinggian 3.159 meter di atas permukaan laut. Gunung ini menarik perhatian para pendaki karena banyak jalur pendakian dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Selain itu, Gunung Dempo juga dikenal ramah bagi kalangan pendaki pemula.

Di balik itu semua, Gunung Dempo juga punya karakteristik tersendiri yang akan membuat pendaki mendapatkan pengalaman unik dan berkesan saat menjelajahinya. Bagaimana pesona gunung dengan pemandangan menakjubkan ini? Berikut ini ulasan fakta menariknya.

[readalso url=22056]

Tiga Jalur Pendakian

Image source: facebook.com/mountnesia

Untuk menuju puncak Gunung Dempo, terdapat tiga jalur pendakian yang tersedia dengan tingkat kesulitan berbeda. Meski begitu, saat ini baru dua jalur yang ditetapkan sebagai jalur pendakian resmi.

Pertama, Jalur Kampung IV. Trek pendakian di jalur ini terbilang landai dan memutar. Saat melaluinya, pendaki akan menjumpai tebing batu dengan bentuk rata menyerupai lemari dan memiliki ketinggian sekitar 5 meter.

Karena trek pendakiannya yang memutar, pendaki membutuhkan waktu sekitar 9-10 jam untuk bisa tiba di puncak Gunung Dempo, dengan catatan nggak ada kendala berarti selama perjalanan.

Kedua, Jalur Tugu Rimau, biasanya lebih dipilih oleh pendaki profesional. Sebab, saat naik melalui jalur Tugu Rimau pendaki hanya membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam untuk bisa sampai di puncak. Trek di jalur ini terbilang terjal dan tingkat kesulitannya lebih tinggi, menuntut keterampilan pendaki.

Lalu, yang ketiga yakni Jalur Jarai. Jalur ini letaknya terpisah di sudut gunung, berbeda dengan dua jalur sebelumnya. Jalur ini juga belum ditetapkan sebagai jalur pendakian resmi.

Alasannya, trek yang ada terbilang ekstrem dan berbahaya karena didominasi tebing-tebing cadas. Selain itu, juga dikenal sebagai habitat sejumlah hewan buas, seperti harimau Sumatra.

Burung Jalak Hitam

Image source: hewanesia.com

Biasanya para pendaki akan menjumpai burung jalak berwarna hitam di area pendakian ini. Uniknya, burung ini akan terus mengikuti pendaki sepanjang perjalanan hingga tiba di puncak.

Cerita yang berkembang di kalangan pendaki menyebutkan, jika burung tersebut merupakan perwujudan dari penjaga Gunung Dempo yang dapat mengetahui niat setiap pendaki.

Dua Puncak

Image source: Wildan Carbon/Travelingyuk

Gunung Dempo memiliki dua puncak, yaitu puncak Dempo dan Merapi. Di tengah-tengah kedua puncak tersebut, terdapat lembah yang dikenal sebagai pelataran. Tempat ini jadi pilihan pendaki untuk mendirikan tenda dan beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak Merapi.

Ada tradisi dari pendaki yang hendak menuju pelataran puncak Dempo, yakni mengucapkan salam kepada pendaki lainnya di atas puncak tersebut. Menariknya, salam itu juga pasti selalu dijawab para pendaki yang berada di pelataran.

[readalso url=22053]

Warna Air Kawah Selalu Berubah

Image source: Wildan Carbon/Travelingyuk

Di puncak Gunung Dempo, tepatnya di daerah Merapi terdapat kawah vulkanik yang kerap dikunjungi para pendaki. Akan tetapi, warna air yang berada di kawah ini dapat berubah hanya dalam hitungan menit, bro.

Empat warna biasanya terlihat di kawah tersebut, yakni abu-abu, hijau tua, hijau tosca, dan biru. Untuk warna terakhir, dianggap sangat langka dan hanya pendaki yang beruntung dapat melihatnya.

Itulah beberapa pesona dari Gunung Dempo di Sumatra Selatan yang menarik perhatian para pendaki. Lo tertarik mendaki gunung ini, bro?

Source: https://male.co.id/detail/9145/gunung-dempo-yang-menarik-perhatian-pendaki-men-scope-3