Mitos Gunung Semeru yang Masih Jadi Misteri Sampai Saat Ini

Keberadaan Ranu Kumbolo, Kalimati, Oro-Oro Ombo dan lain sebagainya di Semeru, dipenuhi dengan misteri yang luar biasa menakjubkan. Bahkan Superfriends tentunya juga akrab dengan nama Arcopodo dan Kelik yang juga merupakan bagian dari misteri tak terungkapkan dari gunung Semeru.

Lantas, apa saja misteri dari gunung Semeru yang tak terpecahkan hingga kini tersebut? Berikut beberapa di antaranya!

Ikan Mas Gaib di Ranu Kumbolo

Image source: instagram.com/prikikiw

Ternyata, menurut beberapa kepercayaan masyarakat di sekitar gunung Semeru, ikan mas yang terdapat di Ranu Kumbolo bukanlah ikan mas biasa melainkan jelmaan para dewi yang berkuasa di sana, Superfriends.

Untuk alasan kepercayaan ini pula mengapa ada sebuah larangan yang mengatakan bahwa para pendaki gunung Semeru dilarang mengambil ikan mas yang ada di danau Ranu Kumbolo. Baik dengan cara dipancing atau dengan cara apa pun, ikan mas di Ranu Kumbolo dilarang untuk ditangkap dan dikonsumsi.

Ikan mas-ikan mas yang ada di danau Ranu Kumbolo ini diyakini sebagai penjaga gunung Semeru yang merupakan jelmaan dari dewi-dewi yang jumlahnya sendiri masih misterius.

Kelik adalah Bagian Paling Menyeramkan dari Semeru

Image source: instagram.com/oyonart

Kelik bagaimana pun membahasakannya adalah death zone-nya gunung Semeru. Ada beberapa tugu peringatan kematian di tempat ini. Di samping itu Kelik juga hanya beberapa meter jaraknya dari Blank 75 yang terkenal sebagai zona sangat berbahaya di gunung Semeru.

Hal yang membuat Kelik sangat rawan adalah letaknya yang sempit di antara dua jurang. Di samping itu wilayah ini juga nggak mudah dideteksi jika Superfriends sedang dalam perjalanan turun dari puncak sehingga risiko salah jalur menjadi cukup sering terjadi.

Gunung Semeru adalah Pakunya Pulau Jawa

Image source: instagram.com/novemlawalata

Ada sebuah legenda zaman dahulu kala yang mengatakan bahwa gunung Semeru digunakan oleh para dewa untuk membuat tanah Jawa supaya nggak goyang. Sebelumnya, pulau Jawa seringkali bergerak dan nggak stabil dan terombang-ambing di atas Samudra.

Nah, untuk itulah kemudian para dewa menggunakan gunung Semeru sebagai pakunya.

Ini adalah sebuah legenda yang menarik namun nggak bertentangan dengan ilmu pengetahuan modern. Superfriends pastinya sudah tahu dong, jika gunung-gunung memiliki akar yang kuat dan memang didesain oleh Sang Pencipta untuk memberikan kestabilan pada permukaan bumi? Dalam kaitanya dengan gunung Semeru, pandangan ini memiliki kesamaan.

Tanjakan Cinta, Antara Mitos dan Doa

Image source: instagram.com/_dyantaraa

Nah, misteri yang terakhir dari gunung Semeru ini menarik karena terkait pula dengan sebuah legenda urban yang berbau romantis.

Dipercaya bahwa siapa saja yang dapat melewati Tanjakan Cinta di gunung Semeru tanpa istirahat hingga ke puncaknya di tepian Oro-Oro Ombo, maka kisah cintanya akan mulus.

Sebaliknya pula siapa pun yang ketika melewati Tanjakan Cinta terpaksa harus berhenti karena kelelahan, maka kisah cintanya akan penuh dengan perjuangan.

Mahameru adalah Gunungnya Para Dewa

Kepercayaan tentang puncak Mahameru sebagai tempat bersemayamnya para dewa berakar dari keyakinan masyarakat suku Tengger yang mayoritas beragama hindu. Dalam cara mereka yang bijaksana, gunung Semeru dan puncaknya yang menjulang tinggi adalah sebuah istana dimana dewa-dewa yang agung bertahta.

Bahkan bukan hanya di Semeru, misteri gunung Bromo yang merupakan wilayah yang lebih dekat dengan suku Tengger juga banyak menyimpan misteri semacam ini. Hayo, Superfriends pasti pernah mendengar istilah upacara adat Kasada, bukan?

Nah, upacara Kasada sendiri merupakan salah satu tradisi turun temurun dari suku Tengger yang esensinya adalah untuk mengirimkan persembahkan pada para dewa penguasa gunung-gunung sekitar Kawasan tersebut. Tentu saja dewa di gunung Semeru adalah salah satunya.