Mengagumi Keindahan Danau-danau Terdalam di Dunia

Bisa dibilang, lautan menjadi salah satu tempat yang penuh misteri karena manusia masih belum bisa menaklukkan titik terdalam dari bentangan luas tersebut. Seperti halnya Palung Mariana, yang merupakan palung terdalam yang diketahui terletak di dasar laut sebelah timur kepulauan Mariana barat Samudra Pasifik dekat dengan Jepang dan Pulau Guam, dan lokasi terdalamnya berada di kerak bumi.

Selain Palung Mariana yang dikenal sebagai palung terdalam yang ada di bumi, ada juga beberapa danau terdalam di dunia, Superfriends. Danau-danau terdalam tersebut tersebar di beberapa negara di dunia, mulai dari yang lingkungannya tropis, sedang, dan Arktik. Danau-danau ini juga bervariasi dalam usia dari sekitar 100 tahun hingga lebih dari 25 juta tahun.

Lo sendiri udah tau belum di mana aja danau-danau terdalam di dunia itu? Langsung aja temukan fakta menarik tentang masing-masing perairan yang besar dan tampak nggak berdasar ini.

1. Danau Baikal, Rusia

Image source: shutterstock.com/Katyanova Victoria

Sejauh ini, Danau Baikal di Rusia adalah danau terdalam yang ada di dunia. Dengan kedalaman sekitar 5.487 kaki (1.672 meter), Danau Baikal hampir 15% lebih dalam dari Danau Tanganyika, danau terdalam kedua di dunia. Nggak hanya menjadi yang terdalam, danau ini juga merupakan danau terbesar di dunia berdasarkan volume, terhitung lebih dari 20% dari semua permukaan air di dunia.

Danau ini dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1996. Danau Baikal sendiri udah berusia sekitar 25 juta tahun, menjadikannya sebagai danau tertua di dunia juga. Dengan usia tersebut, memungkinkan kumpulan kehidupan yang kaya dan unik buat berkembang, termasuk anjing laut Baikal, ikan minyak Baikal, dan ikan omul. Keragamannya ini bahkan sampai membuatnya dapat julukan “Galapagos-nya Rusia”.

2. Danau Tanganyika, Afrika

Image source: shutterstock.com/YolLusZam1802

Dengan kedalaman sekitar 4.822 kaki (1.469 meter) dan seenggaknya berusia 9 juta tahun, Danau Tanganyika di Afrika ini adalah danau tertua kedua dan terdalam kedua di dunia. Danau besar ini terletak di dekat cabang barat East African Rift di perbatasan Tanzania, Republik Demokratik Kongo, Burundi, dan Zambia.

Setiap tahun, Danau Tanganyika menyediakan sekitar 200.000 ton ikan, menjadikan danau ini salah satu perikanan darat terbesar di dunia.

3. Laut Kaspia

Image source: victoralexandrovicholersky.com

Laut Kaspia terletak di antara lima negara: Rusia, Kazakhstan, Turkmenistan, Iran, dan Azerbaijan. Laut Kaspia sendiri menerima sekitar 80% dari semua airnya dari Sungai Volga. Terlepas dari namanya, Laut Kaspia dianggap sebagai danau karena tertutup di semua sisi.

Dengan luas lebih dari 22.530 km persegi, Laut Kaspia adalah danau terbesar di dunia. Laut Kaspia lebih dari empat kali lebih besar dari danau terbesar kedua di dunia, Danau Superior, dan 1,5 kali lebih besar dari gabungan kelima Danau Besar.

4. Danau Vostok, Antartika

Image source: JOE MASTROIANNI, NSF/WIKIMEDIA COMMONS

Permukaan Danau Vostok di Antartika ini berada sekitar 4 km di bawah es. Kedalaman maksimum Danau ini masih belum pasti, tapi perkiraan menunjukkan kedalamannya sekitar 3.500 kaki (1.066 meter).

Meskipun suhu Antartika sangat rendah, air Danau Vostok tetap cair berkat tekanan besar yang diberikan oleh lapisan es tebal di atasnya. Tekanan yang luar biasa ini menurunkan titik leleh air, yang berarti bahwa es mencair pada suhu yang lebih rendah dari yang dialami di permukaan bumi.

5. Danau O’Higgins/San Martín

Image source: commons.wikimedia.org

Danau O’Higgins terletak di perbatasan antara Argentina dan Chili; yang biasanya dikenal sebagai Danau O’Higgins di Chili dan Danau San Martín di Argentina. Pada kedalaman sekitar 2.743 kaki (836 meter), danau ini adalah danau terdalam di Amerika.

Nggak seperti kebanyakan danau, Danau O’Higgins memiliki bentuk yang kompleks dan tersalurkan yang dibentuk oleh asal mula danau yang glasial. Pencairan es glasial terus menaikkan permukaan air Danau O’Higgins sampai hari ini.