Mempunyai tinggi kurang lebih 3.078 mdpl, Gunung Ciremai di daerah Cirebon didapuk menjadi salah satu atap Jawa Barat. Menjadi salah satu gunung tinggi di tanah sunda – Gunung Ciremai sudah pasti menjadi incaran para pendaki.
Para pendaki atau kalangan petualang sudah tahu kalau Gunung Ciremai mempunyai beberapa jalur pendakian. Namun, ada satu jalur yang cukup legendaris dan populer di kalangan mereka. Jalur yang dimaksud adalah Linggarjati.
Eits ada rencana untuk menjadi Gunung Ciremai dan akan mendaki gunung tersebut lewat jalur Linggarjati? Sabar bro – sebelum lo berangkat, setidaknya ada 7 hal yang mesti lo ketahui tentang jalur pendakian Gunung Ciremai via Linggarjati.
Kalau lo sudah penasaran apa saja tujuh hal tersebut – sila betulkan posisi duduk lo dulu, seduh kopi, siapkan camilan dan kudapan serta teman lainnya agar lo tetap nyaman ketika membaca bahasan ini sampai habis!
Gunung Ciremai via Linggarjati: Lokasinya di Kuningan
Ingin Mendaki Gunung Ciremai via Linggarjati? Perhatikan 7 Hal Ini Dulu, Bro! credit: telusuri.id
Buat lo yang ingin mendaki Gunung Ciremai via jalur pendakian Linggarjati, lo mesti mengetahui kalau jalur tersebut berada di Kabupaten Kuningan – Jawa Barat. Nah, kalau lo akan ke sana dengan kereta api, lo akan turun di stasiun Cirebon Prujakan.
Dari sana – lo bisa naik ojek untuk ke terminal Harjamukti Cirebon untuk menaiki bis yang akan mengantarkan lo ke Kuningan. Jika sudah naik bis – pastikan lo bilang ke kondekturnya kalau akan mendaki Gunung Ciremai.
Karena lo akan diturunkan di pertigaan Cilimus Kuningan. Dari sana, sudah aka nada ojek yang akan menawarkan jasanya untuk mengantarkan lo ke salah satu basecamp pendakian via Linggarjati. Kira-kira, ongkos ojeknya kisaran Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu saja.
Gunung Ciremai via Linggarjati: Menginap di Basecamp
Ingin Mendaki Gunung Ciremai via Linggarjati? Perhatikan 7 Hal Ini Dulu, Bro! credit: telusuri.id
Basecamp Ranger di jalur pendakian Linggarjati dekat dengan salah satu gedung bersejarah, yaitu Gedung Perundingan Linggarjati. Jika lo sampai di sini sudah senja atau menjelang malam – lo bisa lho menginap dahulu di sana.
Jangan memaksakan untuk mendaki pada malam hari kalau lo belum tahu betul bagaimana jalur pendakiannya. Oleh karena itu, lo bisa banget nih untuk menginap semalam di basecamp tersebut. Tinggal gelar matras dan buka sleeping bag saja, bro!
Gunung Ciremai via Linggarjati: Biaya Pendaftaran Rp 50 ribu
Dari basecamp tersebut – pos pendaftaran untuk mendaki Gunung Ciremai tidak begitu jauh kok. Cukup jalan menanjak sedikit dan lo bisa mendaftar sebelum mendaki Gunung Ciremai via Linggarjati. Nah, buat dapat Simaksi lo mesti membayar Rp 50 ribu saja.
Untuk mengisi biodata di formulir tersebut, lo mesti menyerahkan fotokopi KTP. Selain Simaksi dan pendaftarannya – lo akan dapat beberapa plastik besar hitam yang akan dimaksudkan untuk membawa sampah lo kembali ke bawah.
Nah, jika sudah berhasil mencapai puncak Gunung Ciremai dan kembali ke bawah – dari pendaftaran sebelumnya lo akan mendapatkan sertifikat. Wah seru ya!
Gunung Ciremai via Linggarjati: Isi Air di Pos Cibunar
Ingin Mendaki Gunung Ciremai via Linggarjati? Perhatikan 7 Hal Ini Dulu, Bro! credit: infopendaki.com
Kehabisan air minum di pendakian? Tenang bro – kalau lo sudah sampai di Pos Cibunar, lo bisa mengisi persediaan air untuk minum dan kebutuhan lainnya. Hal Ini adalah salah satu hal yang mesti lo ketahui kalau di sana tidak peduli musim kemarau atau musim hujan – Gunung Ciremai tidak terlalu ramah dengan persediaan air untuk para pendaki.
Oh iya, kabar baik dari sini – lo bisa membawa wadah kosong untuk menyetok persediaan air minum, termasuk membawa beberapa potong gorengan hangat yang bisa jadi sumber energi buat pendakian lo nih!
Gunung Ciremai via Linggarjati: Pendakian Santai 11-13 Jam
Ingin Mendaki Gunung Ciremai via Linggarjati? Perhatikan 7 Hal Ini Dulu, Bro! credit: mounture.com
Waktu yang paling direkomendasikan untuk mulai pendakian di jalur pendakian Linggarjati adalah pagi hari. Hal ini dikarenakan oleh panjang waktu pendakian Gunung Ciremai bisa mencapai 11-13 jam. Jadi jika lo berangkat siang – dikhawatirkan lo belum sampai basecamp muncak pada saat malam hari.
Melanjutkan pendakian pada malam hari sangat tidak dianjurkan di sini. Mengapa? Tenang – jawabannya ada di poin selanjutnya. Oleh karena itu, biasanya para pendaki membagi dua tenaga besar saat perjalanan. Pertama dari basecamp pertama ke basecamp muncak – lalu dari basecamp muncak ke puncak Gunung Ciremai.
Gunung Ciremai via Linggarjati: Banyak Tanjakan Legendaris
Ingin Mendaki Gunung Ciremai via Linggarjati? Perhatikan 7 Hal Ini Dulu, Bro! credit: kompasiana.com
Kalau gunung-gunung pada umumnya memiliki deretan tanjakan legendaris yang cukup melelahkan bisa ditemukan saat ketinggian 1.000 mdpl – Gunung Ciremai tidak begitu bro. Begitu lo sampai di ketinggian 600 mdpl – lo sudah bisa bertemu dengan tanjakan super tinggi dan legendaris.
Sebut saja tanjakan Bingbin, Seruni dan Bapa Tere – adalah deretan tanjakan legendaris yang ada di Gunung Ciremai via Linggarjati. Deretan tanjakan itu sama sekali tidak ramah akan dengkul lho. Jadi pastikan persiapan fisik benar-benar matang.
Gunung Ciremai via Linggarjati: Berkemah di Pos Sanggabuana I – II
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya tadi – untuk mencapai puncak, biasanya para pendaki berhenti dulu di basecamp muncak untuk persiapan menggapai puncak Gunung Ciremai. Nah, tempat yang cukup direkomendasikan untuk membuka tenda adalah Pos Sanggabuana I – II.
Tempatnya yang cukup datar untuk membuka tenda serta tidak terlalu terbuka, membuat lo akan nyaman untuk mengumpulkan tenaga agar bisa menggapai puncak esok harinya. Di atas Sanggabuana – ada Blok Pangasinan yang bisa juga untuk mendirikan tenda.
Namun sayang pos tersebut terlalu terbuka sehingga sangat memungkinkan diri lo untuk tidur sambil menggigil kedinginan. Nah, daripada hipotermia, atau kena frostbite – pastikan lo berada di Pos Sanggabuana saja.
Wah bagaimana nih bro? Dari tujuh hal di atas yang sudah disebutkan – apakah semakin membuat lo penasaran dengan Gunung Ciremai? Kalau iya, pastikan saja lo punya waktu luang untuk berangkat ke sana ya!
Source – telusuri.id
Feature Image – viapendaki.com
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 07/07/2019
Article Category : Wilderness
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :