Author :
Article Date : 02/02/2017
Article Category : Wilderness
Mendengar kata Bitung mungkin asing terdengar di telinga kita, padahal Bitung ini tidak jauh dari Manado dan hanya berjarak 1 jam perjalanan darat menuju kesini. Bitung terkenal akan keindahan alamnya terutama selat Lembeh yang sangat dikenal oleh diver diver dunia karena keindahan bawah lautnya yang mempesona. Bitung dan Selat Lembeh Sulawesi merupakan salah satu objek wisata yang berada di Pulau Sulawesi, tepatnya di Sulawesi Utara.
Kota Bitung memiliki banyak objek wisata yang dapat anda kunjungi. Salah satu objek wisata utama yang terdapat di kota Bitung adalah Monumen Trikora Mandala Sakti. Selain itu disini juga terdapat taman marga satwa yang terletak di Aertembaga Bitung. Fauna terkenal dari taman marga satwa ini adalah primata terkecil di dunia yang hanya terdapat di Sulawesi yaitu Tarsius.
Selanjutnya terdapat berbagai tempat lainnya seperti Airprang yang merupakan sumber air bersih bagi penduduk sekitar. Airprang ini berlokasi di Keluaran Makawidey, Aertembaga. Kemudian anda juga dapat berwisata ke Gunung Dua Saudara yang berada di Kecamatan Ranowulu. Bagi anda penyuka wisata alam dan hiking, tempat yang satu ini merupakan pilihan yang tepat untuk anda.
Untuk menuju Kota Bitung terbilang mudah. Jika anda memulai perjalanan dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, maka anda dapat menyewa mobil atau taksi ke Bitung dengan tarif sekitar Rp 200.000,-. Jika anda ingin hemat biaya, anda pun dapat menggunakan angkutan umum.
[bacajuga url=61543]
Keluar dari bandara, anda harus menggunakan angkot menuju Paal II. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan dengan bus antar kota sampai ke pinggiran kota Bitung. Untuk menuju pusat kota Bitung anda pun dapat menggunakan angkot lagi dari terminal bus. Waktu yang ditempuh dari bandara ke pusat kota Bitung adalah sekitar 1,5 jam.
Objek wisata lainnya yang merupakan ikon dari Bitung adalah Selat Lembah. Selat Lembeh ini merupakan selat yang memisahkan Pulau Lembeh dan daratan utama Pulau Sulawesi. Topografi pantai di selat ini juga tidak terlalu lebar. Sebagian besar lokasi di selat ini memiliki pantai berupa wall atau tebing. Dikatakan bahwa Selat Lembeh ini merupakan surga tersembunyi di Indonesia.
Oleh sebab itu untuk memperkenalkan wisata Selat Lembeh ini maka pemerintah setempat mengadakan Festival Pesona Selat Tembeh. Melalui festival ini maka para wisatawan pun akan diajak untuk menjelajahi Kota Bitung dan Selat Lembeh Sulawesi melalui pesona bahari, flora dan fauna, industri, sejarah, serta budaya.
Di Selat Lembeh berbeda dengan Bunaken yang juga memiliki keunikan terumbu karang. Di Selat Lembeh ini, keunikannya justru datang dari keanekaragaman biotanya. Biota yang terdapat di dalam Selat Lembeh ini kebanyakan merupakan hewan yang berukuran kecil atau macro serta memiliki kemampuan kamuflase yang baik. Sebagian biota di dalam selat ini juga merupakan hewan langka dan tidak dapat ditemukan di tempat lainnya.
Bentuk dari hewan-hewan tersebut juga dijamin unik dan tidak pernah anda lihat sehingga sosoknya seperti hewan alien. Selain terdapat biota yang unik di dalamnya, terdapat pula shipwreck atau bangkai kapal perang. Oleh sebab itu tidak heran jika Selat Lembeh juga merupakan salah stau spot diving tercantik di Sulawesi.
Tetapi bagaimana jika kamu tidak menyelam, kamu bisa menyebrang ke Lembeh dan mengelilingi pulau untuk menikmati keindahan pulau ini. Disini terdapat patung Jesus terbesar di Indonesia yang menghadap kelaut, kamu bisa kesini sambil menikmati keindahan alam selat lembeh. Saat yang paling pas datang kesini ketika Festival Bitung dilaksanakan, karena kita bisa melihat suku suku tradisional yang menari dan ragam kapal hias yang berwarna warni. Sempatkanlah untuk extend beberapa hari untuk menikmati keindahan selat Lembeh.
Teks dan Foto : Barry Kusuma
Please choose one of our links :