Author :
Article Date : 02/03/2016
Article Category : Wilderness
Banjarmasin yang merupakan ibukota sekaligus jantungnya Kalimantan Selatan ini tidak bisa dipisahkan dengan adanya beberapa kanal atau sungai yang menyerupai labirin. Karena keberadaan sungai inilah akhirnya kota ini mendapat julukan “Kota Seribu Sungaiâ€ÂÂ. Banjarmasin dari dulu sampai saat ini adalah kota pelabuhan penting di Pulau Kalimantan.
Walaupun Banjarmasin tidak memiliki wilayah yang luas, kota ini ini selalu tampak sibu dengan lalu lintas perkotaan dan juga aktivitas bisnisnya. Kota ini memiliki pesonanya sendiri yang membuat banyak petualang tertarik untuk mengunjunginya. Salah satu daya tarik dari kota ini adalah Anda bisa melihat budaya urban Kalimantan, baik di perairan maupun di daratan.
Banjarmasin berlokasi di sebuah delta yang letaknya dekat dengan persimpangan Sungai Martapura dan Sungai Barito. Bersama dengan Banjarbaru, kota tetangganya, Banjarmasin menjadi pusat dari sebuah kota Metropolitan paling besar kesembilan di negara kita bernama Banjar Bakula. Kedua kota tersebut membentuk suatu kawasan yang meliputi Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Banjar, dan Kabupaten Barito Kuala.
[bacajuga url=30337]
Ada banyak sungai lebar dengan arus yang cukup kuat di kota Banjarmasin. Sungai-sungai ini memiliki peran yang cukup besar dalam kehidupan masyarakat sekitar dan juga membentuk gaya hidup mereka. Satu hal yang paling menarik dari Banjarmasin adalah adanya pasar apung. Sampai saat ini, setiap paginya para pedangan dan petani mengangut barang-barang yang akan mereka jual di sungai.
Di sinilah Anda bisa menyaksikan transaksi yang tidak biasa, yaitu proses jual beli dari atas sebuah perahu. Pasar apung inilah lokasi para petualang untuk menyaksikan kehidupan masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai yang ada di kota Banjarmasin. Sungai-sungai yang ada di kota ini juga tidak jarang digunakan sebagai lokasi berbagai perlombaan perahu, perayaan dan juga beberapa festival.
Salah satu pasar paung yang paling terkenal adalah pasar apung Muara Kuin. Pasar apung ini bisa Anda temui di Sungai Barito, tepatnya di muara Sungau Kuin. Para pedagang di pasar apung ini sudah mulai berjualan sejak jam 4 pagi dini hari dan menjajakan berbagai hasil bumi, seperti udang, pisang, bayam, ubi jalar, dan masih banyak lainnya.
Please choose one of our links :