Alasan Gunung Prau Terkesan Ramah Buat Para Pendaki Pemula

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Gunung di Indonesia mempunyai beragam kesulitan bagi pendaki. Ada yang sulit sampai ada yang cocok untuk pemula. Salah satunya Gunung Prau di Jawa Tengah, ada beberapa alasan kenapa gunung ini ramah untuk para pendaki yang belum punya jam terbang tinggi.

Semua pendaki gunung nggak bisa langsung pro gitu saja, karena harus mempunyai jam terbang tinggi. Mendaki gunung butuh proses yang nggak cepat, makanya pendaki gunung harus tahu kemampuannya masing-masing. Apalagi gunung di Indonesia memiliki beragam kesulitannya sendiri. Kalau lo masih pemula, jangan tiba-tiba pengen mendaki Gunung Kerinci yang punya jalur sulit.

Lebih baik pilih gunung yang masih tergolong mudah, seperti Gunung Prau di Jawa Tengah. Dengan ketinggian 2.590 meter di atas permukaan laut (mdpl). Melalui beberapa kabupaten di Jawa Tengah diantaranya Wonosobo, Temanggung, Batang, dan Kendal. Jalur pendakiannya ada beberapa yang bisa lo pilih seperti via Dieng, Wates, Patak Banteng, Kalilembu, hingga Dwarawati.

Ada beberapa alasan kenapa Gunung Prau ramah buat para pendaki pemula. Tapi ingat bukan berarti Superfriends menganggapnya sepele. Apa saja? Simak alasanya di bawah ini.

1. Estimasi Waktu Pendakian Nggak Sampai 5 Jam

Image source: unsplash.com/@veri_ivanova

Setiap gunung pasti punya estimasi waktu atau lama pendakian. Hal ini bertujuan agar para pendaki membawa perlengkapan yang nggak kurang atau lebih. Untuk Gunung Prau sendiri yang memiliki beberapa jalur punya estimasi waktu pendakian nggak sampai lima jam. Kalau mau cepat bisa pilih jalur via Dwarawati yang memakan waktu 2,5 jam hingga tiga jam.

Tapi kalau mau berlama-lama menikmati perjalanan, bisa pilih jalur via Patak Banteng yang memakan waktu empat jam. Ingat bahwa lama atau nggaknya pendakian gunung balik lagi sama panjang jalur, kondisi fisik pendaki yang bersangkutan, seberapa sering istirahat, hingga seberapa lama waktu istirahat.

2. Jalur Pendakian yang Landai

Image source: ceritapendaki.com

Ini adalah salah satu kenapa Gunung Prau diminati banget sama pendaki pemula. Hampir semua jalur pendakian rata-rata memiliki medan yang cukup landai. Hal ini memang yang menentukan gunung tersebut sulit atau nggaknya untuk didaki. Buat yang pertama kali naik gunung bisa pilih jalur pendakian via Dwarawati yang menawarkan medan lebih landai dari jalur lainnya.

Jalur ini juga memungkinkan lo untuk melihat barisan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbi setelah melewati pos dua. Selain itu, hampir semua jalur pendakian punya tanah yang berundak. Sehingga peluang kepleset atau jatuh jadi lebih sedikit.

3. Ada Fasilitas Ojek

Kebayang nggak kalau ada fasilitas ojek buat mengantar lo ke hampir setengah puncak gunung? Di Gunung Prau menyediakan fasilitas ojek di jalur pendakian via Wates. Dari bawah sampai menuju pos satu. Pendaki pemula biasanya memanfaatkan fasilitas ini biar menghemat tenaga agar sampai ke puncak gunung.