Air Terjun Ini Dianggap Paling Berbahaya di Dunia, Ada Apa?

Air terjun biasa saja sudah dianggap bahaya, gimana dengan air terjun yang dianggap paling berbahaya di dunia? Beberapa daftar air terjun ini membuktikan kalau alam bebas menyimpan sejuta pesona. Walaupun indah tapi menyimpan bahaya tersembunyi.

Air terjun merupakan formasi geologi dari arus air yang mengalir melalui suatu formasi batuan yang mengalami erosi dan jatuh ke bawah dari ketinggian. Terbentuknya air terjun juga ada yang alami tapi ada pula yang buatan. Buat yang ngaku sebagai pencinta alam, air terjun jadi tempat yang wajib banget dikunjungi. Biasanya lokasi air terjun ada di pegunungan, dimana erosi terjadi.

Tapi dari banyaknya air terjun di dunia, ada yang dianggap paling berbahaya. Hal ini disebabkan oleh derasnya air terjun dan curamnya jurang. Hanya orang-orang beradrenalin tinggi yang mampu menaklukannya. Buat lo yang nekat ingin melihat air terjun paling berbahaya di dunia ini, catat lokasinya saja Superfriends.

1. Air Terjun Kegon, Jepang

Image source: gltjp.com

Salah satu air terjun dari tiga yang paling terkenal di Jepang. Lokasinya terletak di Danau Chuzenji, Taman Nasional Nikko. Memiliki ketinggian 97 meter dengan 12 air terjun yang mengelilinginya. Walaupun menyimpan pemandangan yang keren banget dan bikin merinding. Ada kisah menyeramkan dibalik Air Terjun Kegon.

Siapa sangka kalau tempat ini jadi tempat bunuh diri paling indah di Jepang? Nggak hanya beberapa orang saja, diklaim ada sekitar 2.000 orang telah melompat dari ketinggian air terjun. Bahkan bukan hanya orang biasa saja, seniman juga termasuk dalam daftar orang bunuh diri. Air yang mengalir deras dari atas membuatnya kesulitan untuk mencari jenazah.

2. Air Terjun Dettifoss, Islandia

Image source: grayline.is

Dianggap menjadi air terjun kedua paling kuat di Benua Eropa, yang pertama ada di Air Terjun Rhine, Swiss. Lokasinya berada di Taman Nasional Vatnajokull, Islandia. Aliran sungai berasal dari gletser Sungai Jokulsa a Fjollum. Arusnya yang besar banget ini mencapai 200 sampai 500 meter kubik per detik. Tapi kecepatannya ini bergantung pada musim.

Biasanya volume air paling deras saat cuaca atau aktivitas vulkanik yang memicu pencairan pada gletser es. Saking kuatnya arus air, lo bisa melihat bebatuan di sekitarnya bergetar. Rasakan getarannya dengan tangan. Kalau lo mau melihat pemandangan full Air Terjun Dettifos bisa dari bagian barat. Tepatnya di atas lava bendungan dan garis patahan.

3. Air Terjun Salto del Tequendama, Kolombia

Image source: desertedplaces.blogspot.com

Siapapun yang datang mengunjungi air terjun ini pasti bergidik ngeri. Gimana nggak lokasinya tepat di atas bebatuan dan hotel berhantu yang sudah lama nggak kedatangan tamu. Air Terjun Salto del Tequendama adalah latar alami Savannah Bogota yang mengandung misteri, sejarah, budaya, dan nilai ekologis tinggi.

Sebelum hotel dibangun, air terjun ini sering menjadi tempat bunuh diri budak dari Spanyol. Mereka melompat dari ketinggian 157 meter. Tahun 2013 hotel yang tadinya bangkrut ini diubah menjadi museum. Tapi tetap nggak mengurangi aura seram yang sudah melekat pada bangunan.