Ada Hewan Langka di Pulau Komodo yang Masih Jarang Diketahui

Taman Nasional Komodo terdiri dari tiga pulau besar yaitu Pulau Rinca, Pulau Komodo, dan Pulau Padar. Seperti yang udah lo ketahui, lokasi ini emang secara khusus dibangun buat melindungi kelestarian reptil purba tertua di bumi, yakni Komodo. Selama ini mungkin dunia internasional cuma tau kalau Pulau Komodo adalah habitat buat komodo aja, padahal enggak, Superfriends.

Masih banyak satwa langka lainnya yang juga hidup dan menjalankan peran dalam ekosistem kompleks Pulau Komodo, lho. Penasaran hewan langka apa aja selain komodo yang hidup di Pulau Komodo ini? Berikut ini beberapa di antaranya.

[readalso url=22822]

Kakatua Kecil Jambul Kuning

Image source: dtechnoindo.blogspot.com   

Kalau dilihat dari pemantauan Balai Taman Nasional Komodo pada tahun 2017, Kakatua Kecil Jambul Kuning (Cacatua sulphurea) yang hidup di Pulau Komodo berjumlah 773 individu, Superfriends. Punya panjang tubuh yang mencapai 35 cm, burung satu ini berwarna putih di hampir seluruh bulunya. Namun seperti namanya, ada jambul kuning yang bisa ditegakkan di bagian kepalanya.

Duyung/Dugong

Image source: gardaanimalia.com 

Nggak hanya jadi habitat bagi hewan-hewan di darat, tapi di perairan Pulau Komodo pun menjadi habitat mamalia laut paling langka, yakni Duyung/Dugong. Dugong sendiri merupakan salah satu anggota Sirenia atau Sapi Laut yang masih bertahan hidup selain Manatee.

Mamalia laut ini juga punya usia cukup panjang, yaitu bisa hidup 22-25 tahun. Dugong juga bisa ditemukan di wilayah lain pesisir dangkal sampai sedang di perairan Indonesia timur.

[readalso url=23438]

Raja-udang

Meski namanya Raja-udang, tapi hewan ini adalah nama umum bagi jenis burung-burung pemakan ikan dari suku Alcedinidae. Seenggaknya ada sekitar 90 spesies Raja-udang yang tersebar di daerah tropis Afrika, Asia, dan Australia. Nah dari 90 spesies tersebut, sekitar 26 spesies di antaranya hidup terbatas di kawasan timur Indonesia, lho. Mulai dari Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, hingga Papua.

Anjing Hutan

Disebut juga Ajak atau Ajag (Cuon alpines), anjing hutan satu ini merupakan spesies anjing liar yang hidup di hutan-hutan dan pegunungan Asia bagian selatan atau timur. Kalau dilihat, Ajak mungkin sekilas mirip sama serigala, dengan perawakan sedang dan berwarna cokelat kemerahan.

Apalagi ekornya juga cukup tebal dengan warna kehitaman. Hewan ini juga biasanya hidup berkelompok dalam lima hingga dua belas ekor.

Penyu Sisik

Balik lagi ke perairannya, Pulau Komodo juga menjadi habitat bagi spesies Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata). Konon keberadaan Penyu Sisik di alam juga udah sangat langka, Superfriends. Umumnya, Penyu Sisik punya bentuk tubuh datar dengan karapaks dan sirip yang menyerupai lengan.

Hewan satu ini konon bisa menjelajah hingga lautan Pasifik dan bisa kembali lagi ke tanah kelahirannya, Pulau Komodo, buat bertelur. Wah, Penyu Sisik juga punya jiwa petualang, nih!

Kuda Liar

Kuda Liar (Equus ferus) merupakan jenis kuda yang hidup bebas di alam liar dan nggak dipelihara sama manusia. Kenapa dikatakan liar? Karena kuda bisa dibilang Kuda Liar kalau nenek moyangnya punya garis keturunan yang sama sekali nggak pernah dijinakkan, Superfriends.

Dengan topografi alam Pulau Komodo yang berupa savanna dan padang rumput luas ini tentunya sangat mendukung kehidupan Kuda Liar.

Itu tadi beberapa hewan langka yang juga tinggal di Pulau Komodo dan masih jarang diketahui dunia, Superfriends. Kalau lo sendiri pernah bertemu hewan langka apa aja di sana?

Source: https://phinemo.com/6-hewan-langka-di-pulau-komodo-yang-tidak-pernah-diketahui-dunia/